27 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Astagaa.. Orok Dibuang di Parit Musholla

Foto: Bambang/PM Orok laki-laki yang ditemukan di parit musholla.
Foto: Bambang/PM
Orok laki-laki yang ditemukan di parit musholla.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Ikan Arwana (Sei Beras), Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, mendadak heboh. Pasalnya, mereka menemukan bungkusan plastik berisi mayat janin dalam selokan, Senin (14/12) malam.

Informasi dihimpun, mayat janin berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia empat bulan. Kali pertama orok itu ditemukan Rusmina (60), pukul 18.30 wib, di depan Musholla Qadariah.

Menganggap bungkusan itu sampah, perempuan tua itu membiarkannya, hingga akhirnya ditemukan beberapa bocah yang sedang mencari belut di tempat itu.

“Sebenarnya sejak petang, saya sudah tahu ada bungkusan plastik di situ. Kuanggap isinya cuma sampah, makanya saya biarkan,” ujarnya.

Warga kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. Untuk visum, mayat janin dibawa ke ruang jenazah RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

Warga tidak sedikitpun menaruh curiga, sebab selama ini tidak ada wanita di kampung mereka hamil.

“Tak ada wanita hamil di kampung ini. Mungkin saja bayi itu dibuang orang dari luar Binjai. Kasihan kali ya, tega kali orang tuanya,” tambah Sugino.

Kapolsek Binjai Timur, AKP Ngemat Surbakti mengaku masih menyelidiki temuan tersebut.

“Untuk sementara, temuan ini masih kita selidiki. Jadi belum dapat kita pastikan apakah janin ini sengaja digugurkan dan dibuang oleh orang tuanya,” tegasnya. (bam/han)

Foto: Bambang/PM Orok laki-laki yang ditemukan di parit musholla.
Foto: Bambang/PM
Orok laki-laki yang ditemukan di parit musholla.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Warga Jalan Ikan Arwana (Sei Beras), Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, mendadak heboh. Pasalnya, mereka menemukan bungkusan plastik berisi mayat janin dalam selokan, Senin (14/12) malam.

Informasi dihimpun, mayat janin berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan berusia empat bulan. Kali pertama orok itu ditemukan Rusmina (60), pukul 18.30 wib, di depan Musholla Qadariah.

Menganggap bungkusan itu sampah, perempuan tua itu membiarkannya, hingga akhirnya ditemukan beberapa bocah yang sedang mencari belut di tempat itu.

“Sebenarnya sejak petang, saya sudah tahu ada bungkusan plastik di situ. Kuanggap isinya cuma sampah, makanya saya biarkan,” ujarnya.

Warga kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. Untuk visum, mayat janin dibawa ke ruang jenazah RSUD Dr RM Djoelham Kota Binjai.

Warga tidak sedikitpun menaruh curiga, sebab selama ini tidak ada wanita di kampung mereka hamil.

“Tak ada wanita hamil di kampung ini. Mungkin saja bayi itu dibuang orang dari luar Binjai. Kasihan kali ya, tega kali orang tuanya,” tambah Sugino.

Kapolsek Binjai Timur, AKP Ngemat Surbakti mengaku masih menyelidiki temuan tersebut.

“Untuk sementara, temuan ini masih kita selidiki. Jadi belum dapat kita pastikan apakah janin ini sengaja digugurkan dan dibuang oleh orang tuanya,” tegasnya. (bam/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/