25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Karo dan Labusel Masih Sengit, Petahana di Labuhanbatu dan Madina Menang Tipis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Data perolehan suara Pilkada serentak 2020 di Sumut sudah hampir 100 persen masuk di Sirekap KPU RI. Perolehan suara di sejumlah daerah di Sumut terlihat sangat sengit persaingannya.

Di Pilkada Labuhanbatu misalnya, paslon petahana Andi Suhaimi-Faizal Amri Siregar, akhirnya unggul tipis dari para pesaingnya. Dilihat Sumut Pos pada Sirekap KPU RI, perolehan suara paslon Andi -Faizal menang dengan selisih cukup tipis dari pesaing terdekatnya; Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar (37,2% berbanding 36,9%). Adapun di posisi ketiga sampai kelima, yakni Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe (12,1%), Tigor Panusunan Siregar-Idlinsah Harahap (8,4%), dan Suhari Pane-Irwan Indra (5,4%).

Pilkada Mandailing Natal (Madina) pun demikian. Paslon petahana Dahlan Nasution-Aswin Parinduri akhirnya kembali ungguln

Padahal di hari sebelumnya, sempat tertinggal dari pesaing terdekatnya yakni Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi. Perolehan suara antara kedua paslon itu juga sangat tipis sekali; 39% berbanding 38,8%. Sementara paslon lain yaitu Sofwat Nasution-Zubeir Lubis hanya memeroleh 22,2%.

Pun di Pilkada Karo. Posisi paslon petahana Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting, masih belum tergoyahkan meski dengan selisih persentase yang lumayan tipis. Yaitu 31,3% berbanding 28,2% dari pesaing terdekatnya; Jusua Ginting-Saberina BR Tarigan. Di posisi ketiga ikut menguntit paslon Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti 27,1%, serta paslon Cuaca Bangun-Agen Purba dengan perolehan 11,5%, dan Yus Felesky Surbakti-Paulus Sitepu yang hanya memeroleh 1,8%. Perubahan perolehan suara ini masih sangat memungkinkan, mengingat total suara masuk baru mencapai 81,66%.

Pilkada Labuhanbatu Selatan juga masih ketat perolehannya. Yaitu antara paslon Edimin-Ahmad Padli Tanjung dengan paslon petahana, Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap. Selisihnya pun tipis sekali; 42,6% berbanding 42,1%. Kedua paslon ini meninggalkan jauh tiga kontestan lain, dengan perolehan suara masuk mencapai 98,85%.

Sementara di 19 daerah lainnya, perolehan suara antar paslon yang unggul pada hari-hari sebelumnya tidak begitu signifikan terjadi. Bahkan di beberapa kabupaten dan kota seperti Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Kota Sibolga, Labuhan Batu Utara, Toba, Kota Medan, dan Kota Binjai data suara masuk sudah 100%. Sisanya terutama di wilayah Kepulauan Nias, perolehan data masuk paling tinggi masih mencapai 70-80 persen lebih.

Sejumlah KPU setempat diketahui sudah melakukan rekapitulasi penghitungan suara secara real count. Tentunya para pemenang kontestan nanti akan ditentukan lewat mekanisme dari KPU di mana sesuai tahapan dimulai 13 sampai 17 Desember besok. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Data perolehan suara Pilkada serentak 2020 di Sumut sudah hampir 100 persen masuk di Sirekap KPU RI. Perolehan suara di sejumlah daerah di Sumut terlihat sangat sengit persaingannya.

Di Pilkada Labuhanbatu misalnya, paslon petahana Andi Suhaimi-Faizal Amri Siregar, akhirnya unggul tipis dari para pesaingnya. Dilihat Sumut Pos pada Sirekap KPU RI, perolehan suara paslon Andi -Faizal menang dengan selisih cukup tipis dari pesaing terdekatnya; Erik Adtrada Ritonga-Ellya Rosa Siregar (37,2% berbanding 36,9%). Adapun di posisi ketiga sampai kelima, yakni Abdul Roni Harahap-Ahmad Jais Rambe (12,1%), Tigor Panusunan Siregar-Idlinsah Harahap (8,4%), dan Suhari Pane-Irwan Indra (5,4%).

Pilkada Mandailing Natal (Madina) pun demikian. Paslon petahana Dahlan Nasution-Aswin Parinduri akhirnya kembali ungguln

Padahal di hari sebelumnya, sempat tertinggal dari pesaing terdekatnya yakni Jafar Sukhairi Nasution-Atika Azmi Utammi. Perolehan suara antara kedua paslon itu juga sangat tipis sekali; 39% berbanding 38,8%. Sementara paslon lain yaitu Sofwat Nasution-Zubeir Lubis hanya memeroleh 22,2%.

Pun di Pilkada Karo. Posisi paslon petahana Cory Sriwaty Sebayang-Theopilus Ginting, masih belum tergoyahkan meski dengan selisih persentase yang lumayan tipis. Yaitu 31,3% berbanding 28,2% dari pesaing terdekatnya; Jusua Ginting-Saberina BR Tarigan. Di posisi ketiga ikut menguntit paslon Iwan Sembiring Depari-Budianto Surbakti 27,1%, serta paslon Cuaca Bangun-Agen Purba dengan perolehan 11,5%, dan Yus Felesky Surbakti-Paulus Sitepu yang hanya memeroleh 1,8%. Perubahan perolehan suara ini masih sangat memungkinkan, mengingat total suara masuk baru mencapai 81,66%.

Pilkada Labuhanbatu Selatan juga masih ketat perolehannya. Yaitu antara paslon Edimin-Ahmad Padli Tanjung dengan paslon petahana, Hasnah Harahap-Kholil Jufri Harahap. Selisihnya pun tipis sekali; 42,6% berbanding 42,1%. Kedua paslon ini meninggalkan jauh tiga kontestan lain, dengan perolehan suara masuk mencapai 98,85%.

Sementara di 19 daerah lainnya, perolehan suara antar paslon yang unggul pada hari-hari sebelumnya tidak begitu signifikan terjadi. Bahkan di beberapa kabupaten dan kota seperti Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Kota Sibolga, Labuhan Batu Utara, Toba, Kota Medan, dan Kota Binjai data suara masuk sudah 100%. Sisanya terutama di wilayah Kepulauan Nias, perolehan data masuk paling tinggi masih mencapai 70-80 persen lebih.

Sejumlah KPU setempat diketahui sudah melakukan rekapitulasi penghitungan suara secara real count. Tentunya para pemenang kontestan nanti akan ditentukan lewat mekanisme dari KPU di mana sesuai tahapan dimulai 13 sampai 17 Desember besok. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/