26 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham RI, Langkat Terima 4 Tahun Berturut

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Selama 3 tahun berturut, Kabupaten Langkat menerima penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Kini Kabupaten Langkat kembali menerima penghargaan tersebut, untuk yang keempat kalinya.

TERIMA: Bupati Langkat diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, saat menerima Piagam Penghargaan Kabuapten Peduli HAM di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12). ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
TERIMA: Bupati Langkat diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, saat menerima Piagam Penghargaan Kabuapten Peduli HAM di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12). ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

Penghargaan ini diterima Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, didampingi Kabag Hukum Setdakab Langkat Alimat Tarigan.

Piagan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Sutrisno, pada acara peringatan Hari HAM se-Dunia ke-72, 2020, dan penyerahan penghargaan Kabupaten Kota Peduli HAM secara virtual di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12) lalu.

Kegiatan yang diperingati setiap 10 Desember sejak 1948 silam ini, digelar Menkumham RI Yasonna Laoly dari Jakarta, secara virtual. Diikuti Presiden RI Joko Widodo, Menlu RI Retno Marsudi, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, serta seluruh cabang dan wilayah Kemenkumham, serta pemerintahan provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia.

Jokowi pada kesempatan tersebut, mengatakan, HAM menjadi pilar penting bagi kemajuan bangsa. Untuk itu Presiden menugaskan Menkumham untuk selalu menyelesaikan kasus HAM, dan hasilnya diterima masyarakat, baik di daerah, nasional, maupun internasional.

“Terima kasih atas aktifnya pemerintah daerah dalam kesadaran menegakkan HAM di daerahnya,” ungkap Jokowi.

Menkumham Yasonna Laoly, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, yang telah mengikuti acara peringatan Hari HAM se-Dunia. Dia juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia sangat khusus untuk mengatasi HAM, sampai pihak internasional mengakui HAM Indonesia, sehingga mendapat kesempatan kembali di PBB sebagai bagian dari Bidang HAM.

Bukti kebaikan HAM di Indonesia, juga terlihat saat pandemi Covid-19. Satu contohnya, di akhir tahun ini di beberapa daerah, baik provinsi dan kabupaten kota, masyarakat melaksanakan haknya memilih kepala daerah dengan berjalan baik dan aman.

Menlu Retno Marsudi, dalam sambutannya, menjelaskan, Indonesia kembali terpilih menjadi angota PBB dalam Bidang HAM. Beberapa hal yang diupayakan Indonesia untuk memperjuangkan, yakni Indonesia dan Australia mengusulkan peningkatan perhatian kepada perempuan dengan mendobrak PBB, yang disetujui 31 angota PBB. Indonesia di masa pandemi juga menggebrak PBB untuk memberikan HAM bagi pelaut.

“Bahkan pada 2021, Indonesia juga akan mengajukan pengakuan untuk penyandang disabilitas, agar mendapat kan hak-hak asasinya,” bebernya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, menyerahkan piagam penghargaan daerah Peduli HAM kepada 16 kabupaten kota di Sumut. Terdiri dari 12 kabupaten, masing-masing Langkat, Asahan, Batubara, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Papak Bharat, Samosir, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara. Serta 4 kota, yakni Binjai, Pematangsiantar, Sibolga, dan Tebingtinggi. (yas/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Selama 3 tahun berturut, Kabupaten Langkat menerima penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM). Kini Kabupaten Langkat kembali menerima penghargaan tersebut, untuk yang keempat kalinya.

TERIMA: Bupati Langkat diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, saat menerima Piagam Penghargaan Kabuapten Peduli HAM di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12). ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.
TERIMA: Bupati Langkat diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, saat menerima Piagam Penghargaan Kabuapten Peduli HAM di Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12). ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

Penghargaan ini diterima Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, diwakili Plt Asisten I Pemerintahan Basrah Pardomuan Siregar, didampingi Kabag Hukum Setdakab Langkat Alimat Tarigan.

Piagan penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Sutrisno, pada acara peringatan Hari HAM se-Dunia ke-72, 2020, dan penyerahan penghargaan Kabupaten Kota Peduli HAM secara virtual di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, di Kota Medan, Senin (14/12) lalu.

Kegiatan yang diperingati setiap 10 Desember sejak 1948 silam ini, digelar Menkumham RI Yasonna Laoly dari Jakarta, secara virtual. Diikuti Presiden RI Joko Widodo, Menlu RI Retno Marsudi, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, serta seluruh cabang dan wilayah Kemenkumham, serta pemerintahan provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia.

Jokowi pada kesempatan tersebut, mengatakan, HAM menjadi pilar penting bagi kemajuan bangsa. Untuk itu Presiden menugaskan Menkumham untuk selalu menyelesaikan kasus HAM, dan hasilnya diterima masyarakat, baik di daerah, nasional, maupun internasional.

“Terima kasih atas aktifnya pemerintah daerah dalam kesadaran menegakkan HAM di daerahnya,” ungkap Jokowi.

Menkumham Yasonna Laoly, mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah se-Indonesia, yang telah mengikuti acara peringatan Hari HAM se-Dunia. Dia juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia sangat khusus untuk mengatasi HAM, sampai pihak internasional mengakui HAM Indonesia, sehingga mendapat kesempatan kembali di PBB sebagai bagian dari Bidang HAM.

Bukti kebaikan HAM di Indonesia, juga terlihat saat pandemi Covid-19. Satu contohnya, di akhir tahun ini di beberapa daerah, baik provinsi dan kabupaten kota, masyarakat melaksanakan haknya memilih kepala daerah dengan berjalan baik dan aman.

Menlu Retno Marsudi, dalam sambutannya, menjelaskan, Indonesia kembali terpilih menjadi angota PBB dalam Bidang HAM. Beberapa hal yang diupayakan Indonesia untuk memperjuangkan, yakni Indonesia dan Australia mengusulkan peningkatan perhatian kepada perempuan dengan mendobrak PBB, yang disetujui 31 angota PBB. Indonesia di masa pandemi juga menggebrak PBB untuk memberikan HAM bagi pelaut.

“Bahkan pada 2021, Indonesia juga akan mengajukan pengakuan untuk penyandang disabilitas, agar mendapat kan hak-hak asasinya,” bebernya.

Sementara Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut, menyerahkan piagam penghargaan daerah Peduli HAM kepada 16 kabupaten kota di Sumut. Terdiri dari 12 kabupaten, masing-masing Langkat, Asahan, Batubara, Deliserdang, Karo, Labuhanbatu Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Papak Bharat, Samosir, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara. Serta 4 kota, yakni Binjai, Pematangsiantar, Sibolga, dan Tebingtinggi. (yas/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/