32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Identitas Korban Masih Kabur

Penemuan Mayat Wanita Hamil Membusuk di Kebun Tebu

BINJAI- Hingga kini, kasus penemuan mayat berjenis kelamin wanita di lokasi perkebunan PTPN 2 Kampung Lama, Tanjung Anom, Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini pihak kepolisian belum mengetahui identitas, motif, hingga titik terang pelaku pembunuhan terhadap korban.

Menurut Kapolsek Tandam AKP Zakaria, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/1), untuk mengetahui berapa lama keberadaan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP),  pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari RSU dr Pringadi Medan. “Kita tidak dapat menduga seberapa lama korban berada di TKP. Yang jelas, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terlentang, dan sudah sulit untuk dikenali karena membusuk,” ujar Zakaria.

Di tubuh korban, sambungnya, juga didapati baju kemeja warna hitam yang terlipat hingga menutupi mulutnya. Sementara, untuk bagian dada hingga ke kaki tidak ada penutup, hanya pakian dalam untuk dada berwarna hitam. “Setelah kita olah TKP, berjarak sekitar satu meter, kita temukan celana panjang warna hitam. Saya tidak tahu pasti, celana jenis apa, yang jelas warna hitam,” ungkapnya.

AKP Zakaria juga mengakui, kalau pihaknya tetap berkoordinasi dengan Polres Binjai guna mencari tahu siapa pelakunya, motif, hingga mencari tahu dimana keluarga korban. “Upaya pencarian keluarga korban, motif hingga pelaku sudah kita lakukan. Sejauh ini, kita juga menunggu hasil otopsi, dan kita tetap berkoordinasi dengan Polres Binjai, agar kasus ini dapat terungkap secepatnya,” kata Zakaria.

Keterangan yang berhasil dihimpun Sumut Pos di TKP menyebutkan, lokasi penemuan mayat wanita itu jauh dari perkampungan penduduk. Ditaksir jarak perkampungan dari perkebunan tempat mayat ditemukan berkisar 10 Km. Bahkan, pantawan wartawan Sumut Pos di lokasi kejadian, suasana tampak sepi dan jarang dijamah warga sekitar yang biasa mengembala ternak.

Seorang warga yang mengaku bernama Supiyah, saat ditemui di areal perkebunan tebu tak jauh dari TKP mengatakan, kalau warga setempat juga takut melintas di lokasi penemuan mayat wanita itu. “Kalau tebunya sudah tinggi seperti itu, kami juga takut. Soalnya jalan di lokasi itu sangat kecil dan sepi. Pokoknya seramlah,” ungkap Supiyah.

Tak hanya itu, Supiyah juga mengungkapkan, kalau di areal perkebunan itu, sudah sering ditemukan mayat manusia. “Yang saya tahu sudah ada tiga kali mayat ditemukan di areal perkebunan ini. Waktu itu ditemukan sudah jadi tengkorak, dan ada juga anak orang Cina yang sudah membusuk,” ungkapnya, seraya menambahkan, tindak kriminal seperti perampokan, juga kerap terjadi di areal penemuan mayat tersebut.

Supiyah juga mengakui, kalau dirinya dan warga sekitar tidak ada yang kehilangan keluarga. Selain itu, kondisi korban sangat sulit untuk dilihat. “Saya sendiri waktu melihat sudah tidak tahu bagaimana wajahnya. Sudah itu, saya tidak tahan lama-lama melihat, karena sudah terlalu busuk,” ucapnya sembari menujukan TKP penemuan mayat itu.(dan)

Penemuan Mayat Wanita Hamil Membusuk di Kebun Tebu

BINJAI- Hingga kini, kasus penemuan mayat berjenis kelamin wanita di lokasi perkebunan PTPN 2 Kampung Lama, Tanjung Anom, Tandem Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sejauh ini pihak kepolisian belum mengetahui identitas, motif, hingga titik terang pelaku pembunuhan terhadap korban.

Menurut Kapolsek Tandam AKP Zakaria, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/1), untuk mengetahui berapa lama keberadaan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP),  pihaknya masih menunggu hasil otopsi dari RSU dr Pringadi Medan. “Kita tidak dapat menduga seberapa lama korban berada di TKP. Yang jelas, saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan terlentang, dan sudah sulit untuk dikenali karena membusuk,” ujar Zakaria.

Di tubuh korban, sambungnya, juga didapati baju kemeja warna hitam yang terlipat hingga menutupi mulutnya. Sementara, untuk bagian dada hingga ke kaki tidak ada penutup, hanya pakian dalam untuk dada berwarna hitam. “Setelah kita olah TKP, berjarak sekitar satu meter, kita temukan celana panjang warna hitam. Saya tidak tahu pasti, celana jenis apa, yang jelas warna hitam,” ungkapnya.

AKP Zakaria juga mengakui, kalau pihaknya tetap berkoordinasi dengan Polres Binjai guna mencari tahu siapa pelakunya, motif, hingga mencari tahu dimana keluarga korban. “Upaya pencarian keluarga korban, motif hingga pelaku sudah kita lakukan. Sejauh ini, kita juga menunggu hasil otopsi, dan kita tetap berkoordinasi dengan Polres Binjai, agar kasus ini dapat terungkap secepatnya,” kata Zakaria.

Keterangan yang berhasil dihimpun Sumut Pos di TKP menyebutkan, lokasi penemuan mayat wanita itu jauh dari perkampungan penduduk. Ditaksir jarak perkampungan dari perkebunan tempat mayat ditemukan berkisar 10 Km. Bahkan, pantawan wartawan Sumut Pos di lokasi kejadian, suasana tampak sepi dan jarang dijamah warga sekitar yang biasa mengembala ternak.

Seorang warga yang mengaku bernama Supiyah, saat ditemui di areal perkebunan tebu tak jauh dari TKP mengatakan, kalau warga setempat juga takut melintas di lokasi penemuan mayat wanita itu. “Kalau tebunya sudah tinggi seperti itu, kami juga takut. Soalnya jalan di lokasi itu sangat kecil dan sepi. Pokoknya seramlah,” ungkap Supiyah.

Tak hanya itu, Supiyah juga mengungkapkan, kalau di areal perkebunan itu, sudah sering ditemukan mayat manusia. “Yang saya tahu sudah ada tiga kali mayat ditemukan di areal perkebunan ini. Waktu itu ditemukan sudah jadi tengkorak, dan ada juga anak orang Cina yang sudah membusuk,” ungkapnya, seraya menambahkan, tindak kriminal seperti perampokan, juga kerap terjadi di areal penemuan mayat tersebut.

Supiyah juga mengakui, kalau dirinya dan warga sekitar tidak ada yang kehilangan keluarga. Selain itu, kondisi korban sangat sulit untuk dilihat. “Saya sendiri waktu melihat sudah tidak tahu bagaimana wajahnya. Sudah itu, saya tidak tahan lama-lama melihat, karena sudah terlalu busuk,” ucapnya sembari menujukan TKP penemuan mayat itu.(dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/