30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Paspampres Datang, Berastagi Berdebu

BERASTAGI- Persiapan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) 23-24 Januari 2013 mendatang di Karo untuk meninjau langsung bencana erupsi Sinabung mulai tampak, Kamis ( 16/1).

AWAN PANAS: Ladang milik warga hancur terserang awan panas di Desa Berstepu, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (16/1). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
AWAN PANAS: Ladang milik warga hancur terserang awan panas di Desa Berstepu, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (16/1). //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Setidaknya rombongan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mulai ‘menyerbu’.

Paspamres beserta sekretariat negara datang dalam gabungan Tim Protokoler Pantauan reporter Sumut Pos Grup, langit di atas kota berhawa sejuk ini menjadi gelap. Masyarakat yang sudah terbiasa, terlihat saling bahu – membahu membagikan masker.

Sementara itu, lava pijar dari kawah gunung Sinabung, Rabu (15/1) kemarin sesuai keterangan dari Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung sudah mencapai 4 km ke arah Selatan-Tenggara. Informasi yang dihimpun dari warga Desa Berastepu, kawasan hutan yang menjadi jalur luncuran lava pijar semakin gundul dan tandus.

Aktivitas kegempaan dan letusan Gunung Sinabung hingga Kamis (16/1) belum memperlihatkan penurunan. Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Nabawi mengatakan, sampai pukul 18.00 WIB telah terjadi 37 kali erupsi dengan rata-rata ketinggian kolom debu 1.000-5.000 m mengarah ke Timur-Tenggara, sedangkan luncuran awan panas ke arah Tenggara 500-4.500 m.

“Aktivitas gunung Sinabung masih tinggi. Dihimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan bila turun hujan di kawasan sekitar gunung yang menyebabkan banjir lahar dingin,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun dari Humas Tanggap darurat Penanganan Bencana Erupsi Sinabung, hingga berita ini diturunkan, sekitar 600-an jiwa penduduk Desa Rimo Kayu, Kecamatan Payung, Kamis (16/1) malam telah pergi meninggalkan kampung karena tidak tahan dengan serangan debu vulkanik. (nng/riz/smg/rbb)

BERASTAGI- Persiapan kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) 23-24 Januari 2013 mendatang di Karo untuk meninjau langsung bencana erupsi Sinabung mulai tampak, Kamis ( 16/1).

AWAN PANAS: Ladang milik warga hancur terserang awan panas di Desa Berstepu, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (16/1). //AMINOER RASYID/SUMUT POS
AWAN PANAS: Ladang milik warga hancur terserang awan panas di Desa Berstepu, Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (16/1). //AMINOER RASYID/SUMUT POS

Setidaknya rombongan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) mulai ‘menyerbu’.

Paspamres beserta sekretariat negara datang dalam gabungan Tim Protokoler Pantauan reporter Sumut Pos Grup, langit di atas kota berhawa sejuk ini menjadi gelap. Masyarakat yang sudah terbiasa, terlihat saling bahu – membahu membagikan masker.

Sementara itu, lava pijar dari kawah gunung Sinabung, Rabu (15/1) kemarin sesuai keterangan dari Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung sudah mencapai 4 km ke arah Selatan-Tenggara. Informasi yang dihimpun dari warga Desa Berastepu, kawasan hutan yang menjadi jalur luncuran lava pijar semakin gundul dan tandus.

Aktivitas kegempaan dan letusan Gunung Sinabung hingga Kamis (16/1) belum memperlihatkan penurunan. Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Ahmad Nabawi mengatakan, sampai pukul 18.00 WIB telah terjadi 37 kali erupsi dengan rata-rata ketinggian kolom debu 1.000-5.000 m mengarah ke Timur-Tenggara, sedangkan luncuran awan panas ke arah Tenggara 500-4.500 m.

“Aktivitas gunung Sinabung masih tinggi. Dihimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan bila turun hujan di kawasan sekitar gunung yang menyebabkan banjir lahar dingin,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun dari Humas Tanggap darurat Penanganan Bencana Erupsi Sinabung, hingga berita ini diturunkan, sekitar 600-an jiwa penduduk Desa Rimo Kayu, Kecamatan Payung, Kamis (16/1) malam telah pergi meninggalkan kampung karena tidak tahan dengan serangan debu vulkanik. (nng/riz/smg/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/