NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO – Tiang listrik milik PT PLN di ibukota Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, tumbang menutupi badan jalan, Selasa (16/2). Tiang listrik tersebut tumbang diduga karena sudah keropos. Dampaknya, jalan lintas antar kabupaten menjadi macat.
Dari keterangan yang dihimpun Sumut Pos, tiang listrik tersebut tumbang sehingga menyebabkan kabelnya melintang di badan jalan antar kabupaten, sehingga menimbulkan kemacetan. Warga sekitar pun langsung menghubungi pihak PLN untuk segera mengangkat tiang listrik tersebut dari badan jalan.
Seorang warga, Vikiran Laia menjelaskan, kondisi tiang listrik yang tumbang sudah sering dilaporkan ke pihak PLN untuk segera dilakukan perbaikan lantaran kondisinya sudah keropos atau karatan dan nyaris tumbang. Namun, laporan tersebut tidak pernah diindahkan pihak PLN.
Setelah tiang listrik tersebut tumbang, barulah pihak PLN melakukan penanganan. “Kami telah melaporkan kondisi tiang listrik sebelum tumbang ke pihak PLN namun tak ditanggapi,” kata Vikiran Laia.
Akibat peristiwa ini, jalan ibukota Kecamatan Lahusa dan juga jalan lintas kabupaten yang hendak melintas terpaksa mencari jalan alternatif meski jarak tempuhnya cukup jauh. Tidak ada korban jiwa saat musibah ini terjadi. Namun akibat tumbangnya tiang listrik ini, akses jalan tidak bisa dilalui hingga proses evakuasi dan dilakukan pemadaman aliran listrik. (mag-10)
NIAS SELATAN, SUMUTPOS.CO – Tiang listrik milik PT PLN di ibukota Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, tumbang menutupi badan jalan, Selasa (16/2). Tiang listrik tersebut tumbang diduga karena sudah keropos. Dampaknya, jalan lintas antar kabupaten menjadi macat.
Dari keterangan yang dihimpun Sumut Pos, tiang listrik tersebut tumbang sehingga menyebabkan kabelnya melintang di badan jalan antar kabupaten, sehingga menimbulkan kemacetan. Warga sekitar pun langsung menghubungi pihak PLN untuk segera mengangkat tiang listrik tersebut dari badan jalan.
Seorang warga, Vikiran Laia menjelaskan, kondisi tiang listrik yang tumbang sudah sering dilaporkan ke pihak PLN untuk segera dilakukan perbaikan lantaran kondisinya sudah keropos atau karatan dan nyaris tumbang. Namun, laporan tersebut tidak pernah diindahkan pihak PLN.
Setelah tiang listrik tersebut tumbang, barulah pihak PLN melakukan penanganan. “Kami telah melaporkan kondisi tiang listrik sebelum tumbang ke pihak PLN namun tak ditanggapi,” kata Vikiran Laia.
Akibat peristiwa ini, jalan ibukota Kecamatan Lahusa dan juga jalan lintas kabupaten yang hendak melintas terpaksa mencari jalan alternatif meski jarak tempuhnya cukup jauh. Tidak ada korban jiwa saat musibah ini terjadi. Namun akibat tumbangnya tiang listrik ini, akses jalan tidak bisa dilalui hingga proses evakuasi dan dilakukan pemadaman aliran listrik. (mag-10)