25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Perkenalkan Kendaraan Listrik, Bike Electric Education Goes To School

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – PLN UID Sumatera Utara gencar mengkampanye penggunaan kendaraan berbasis baterai di Sumatera Utara. Kali ini, komunitas EVThink melakukan sosialisasi BEE Goes To School untuk memperkenalkan motor listrik ke siswa siswi SMK Swasta GBKP di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Program ini dibuat sebagai bentuk edukasi mengenai konversi kendaraan Listrik sekaligus memperkenalkan kendaraan listrik ke siswa siswi SMK guna mendukung program pemerintah Zero Emisi di tahun 2060.

Manager UP3 Bukit Barisan mengatakan, pentingnya memperkenalkan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan berbasis baterai agar siswa siswi SMK dapat meningkatkan skill kepada khususnya pada kendaraan listrik.

“Program ini bentuk sosialisasi yang kami buat agar mempermudah masyarakat khususnya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Karo agar nantinya dapat mengkonversi kendaraan berbasis fosil menjadi baterai serta juga perbaikan kendaraan listriknya,” ujar Gumelar.

Dalam kegiatan ini diperkenalkan kendaraan listrik yang diberi nama BEE (Bike Electric Education). Sebuah motor mini berwarna kuning dengan menampilkan komponennya secara transparan sehingga memudahkan siswa siswi untuk mengetahui peralatan apa saja yang di perlukan untuk mengkonversi kendaraan berbasis baterai hingga bagaimana cara perawatannya.

Kepala sekolah SMK Swasta GKBP, Dr. Aris Ginting mengatakan, pembelajara tentang kendaraan listrik belum tersedia di kurikulum pendidikan. Melalui kegiatan ini kami merasa senang karena para siswa mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana mengkonversi dan perbaikan kendaraan listrik.

“Saat ini belum tersedia materi pembelajaran tentang kendaraan listrik, melalui sosialisasi ini diharapkan siswa siswi bisa mengetahui dan mampu nantinya dapat mengkonversi hingga melakukan perbaikan kendaraan listrik di Kabupaten Karo,” ungkap Aris.

Ditempat terpisah General Manager, Tonny Bellamy mengaku bangga kepada anak muda insan PLN di UP3 Bukit Barisan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Di harapkan kegiatan ini dapat di lakukan secara berkelanjutan, sehingga siswa SMK di Kabupaten Karo mampu bersaing dengan siswa SMK lainnya dalam memodifikasi kendaraan konvensional menjadi listrik.

“Ini merupakan kegiatan positif untuk generasi muda di Kabupaten Karo. Memodifikasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik menjadi trend saat ini khususnya di Pulau Jawa. Kegiatan ini harus kita dorong agar siswa SMK di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Karo dapat bersaing dengan siswa SMK lain di berbagai daerah,” jelas Tonny.

Dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Karo. PLN telah menyiapkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di wilayah Kabupaten Karo. Saat ini pelanggan dapat mengetahui lokasi SPKLU melalui Aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui appstore dan playstore. (rel/ila)

KABANJAHE, SUMUTPOS.CO – PLN UID Sumatera Utara gencar mengkampanye penggunaan kendaraan berbasis baterai di Sumatera Utara. Kali ini, komunitas EVThink melakukan sosialisasi BEE Goes To School untuk memperkenalkan motor listrik ke siswa siswi SMK Swasta GBKP di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Program ini dibuat sebagai bentuk edukasi mengenai konversi kendaraan Listrik sekaligus memperkenalkan kendaraan listrik ke siswa siswi SMK guna mendukung program pemerintah Zero Emisi di tahun 2060.

Manager UP3 Bukit Barisan mengatakan, pentingnya memperkenalkan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan berbasis baterai agar siswa siswi SMK dapat meningkatkan skill kepada khususnya pada kendaraan listrik.

“Program ini bentuk sosialisasi yang kami buat agar mempermudah masyarakat khususnya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kabupaten Karo agar nantinya dapat mengkonversi kendaraan berbasis fosil menjadi baterai serta juga perbaikan kendaraan listriknya,” ujar Gumelar.

Dalam kegiatan ini diperkenalkan kendaraan listrik yang diberi nama BEE (Bike Electric Education). Sebuah motor mini berwarna kuning dengan menampilkan komponennya secara transparan sehingga memudahkan siswa siswi untuk mengetahui peralatan apa saja yang di perlukan untuk mengkonversi kendaraan berbasis baterai hingga bagaimana cara perawatannya.

Kepala sekolah SMK Swasta GKBP, Dr. Aris Ginting mengatakan, pembelajara tentang kendaraan listrik belum tersedia di kurikulum pendidikan. Melalui kegiatan ini kami merasa senang karena para siswa mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana mengkonversi dan perbaikan kendaraan listrik.

“Saat ini belum tersedia materi pembelajaran tentang kendaraan listrik, melalui sosialisasi ini diharapkan siswa siswi bisa mengetahui dan mampu nantinya dapat mengkonversi hingga melakukan perbaikan kendaraan listrik di Kabupaten Karo,” ungkap Aris.

Ditempat terpisah General Manager, Tonny Bellamy mengaku bangga kepada anak muda insan PLN di UP3 Bukit Barisan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Di harapkan kegiatan ini dapat di lakukan secara berkelanjutan, sehingga siswa SMK di Kabupaten Karo mampu bersaing dengan siswa SMK lainnya dalam memodifikasi kendaraan konvensional menjadi listrik.

“Ini merupakan kegiatan positif untuk generasi muda di Kabupaten Karo. Memodifikasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik menjadi trend saat ini khususnya di Pulau Jawa. Kegiatan ini harus kita dorong agar siswa SMK di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Karo dapat bersaing dengan siswa SMK lain di berbagai daerah,” jelas Tonny.

Dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Karo. PLN telah menyiapkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di wilayah Kabupaten Karo. Saat ini pelanggan dapat mengetahui lokasi SPKLU melalui Aplikasi PLN Mobile. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui appstore dan playstore. (rel/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/