28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kemaluan Pelayan Kafe Disayat

PERBAUNGAN- Era (30), pelayan Kafe Maya di Dusun III, Desa Sei Jenggi, Kecamatan Perbaungan, Sergai, ditemukan tergeletak di jalan umum Sei Buluh menuju Pantai Kelang, Sabtu(16/4) sekira pukul 04.00 WIB. Kondisi korban saat itu setengah telanjang.

Tubuh Era bersimbah darah akibat luka di bagian kemaluan dan lubang dubur yang disayat pelaku. Oleh warga, korban dilarikan ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RSU Melati Perbuangan. Namun, karena luka yang dialami sangat parah, korban pun kembali dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Pantauan Posmetro Medan (grup Sumut Pos), di bagian wajah korban terdapat luka memar akibat dipukul benda tumpul. Korban hanya dapat merintih menahan rasa sakit.

Saat ditemui di Mapolsek Perbaungan, Maya dan Nita teman kerja korban mengatakan, pada Sabtu (16/4) dinihari pukul 02.30 WIB, korban pamit pulang. “Waktu itu dia pulang naik becak yang kami tahu milik bermarga Ginting. Setelah itu, kami mendapat kabar kalau Era telah terluka dan terkapar di pingir jalan menuju Pantai Kelang,” kata Maya.

Setelah dicek, ternyata barang milik korban seperti HP dan uang sudah hilang. Menurut pengakuan korban, pelakunya adalah Ginting si tukang becak itu. Pelaku sempat pesan satu teko tuak dan minum di kafe.

Seorang perawat RSU Melati mengatakan, luka yang dialami korban yakni, luka memar di bagian wajah, luka robek di bagian mulut serta yang paling parah luka sayatan senjata tajam dari lubang vagina hingga lubung anus sepanjang lebih kurang 4 cm. Akibatnya ususnya juga terburai.

Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa motifnya dan kasus tersebut masih dalam penyiidkan.(lik/smg)

PERBAUNGAN- Era (30), pelayan Kafe Maya di Dusun III, Desa Sei Jenggi, Kecamatan Perbaungan, Sergai, ditemukan tergeletak di jalan umum Sei Buluh menuju Pantai Kelang, Sabtu(16/4) sekira pukul 04.00 WIB. Kondisi korban saat itu setengah telanjang.

Tubuh Era bersimbah darah akibat luka di bagian kemaluan dan lubang dubur yang disayat pelaku. Oleh warga, korban dilarikan ke klinik terdekat dan kemudian dirujuk ke RSU Melati Perbuangan. Namun, karena luka yang dialami sangat parah, korban pun kembali dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Pantauan Posmetro Medan (grup Sumut Pos), di bagian wajah korban terdapat luka memar akibat dipukul benda tumpul. Korban hanya dapat merintih menahan rasa sakit.

Saat ditemui di Mapolsek Perbaungan, Maya dan Nita teman kerja korban mengatakan, pada Sabtu (16/4) dinihari pukul 02.30 WIB, korban pamit pulang. “Waktu itu dia pulang naik becak yang kami tahu milik bermarga Ginting. Setelah itu, kami mendapat kabar kalau Era telah terluka dan terkapar di pingir jalan menuju Pantai Kelang,” kata Maya.

Setelah dicek, ternyata barang milik korban seperti HP dan uang sudah hilang. Menurut pengakuan korban, pelakunya adalah Ginting si tukang becak itu. Pelaku sempat pesan satu teko tuak dan minum di kafe.

Seorang perawat RSU Melati mengatakan, luka yang dialami korban yakni, luka memar di bagian wajah, luka robek di bagian mulut serta yang paling parah luka sayatan senjata tajam dari lubang vagina hingga lubung anus sepanjang lebih kurang 4 cm. Akibatnya ususnya juga terburai.

Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apa motifnya dan kasus tersebut masih dalam penyiidkan.(lik/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/