26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Gemapala FIB USU Tanam 1.000 Pohon

Jelang Peringatan Hari Bumi

LANGKAT- Hari Bumi Sedunia yang diperingati 22 April setiap tahunnya, merupakan satu hal yang penting dijadikan momentum bagi penggiat dan pemerhati lingkungan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Cuaca yang panas pada siang hari merupakan hal biasa di daerah tropis, tapi panas yang dirasakan berlebihan merupakan bagian dari dampak pemanasan global.

Untuk itu, Generasi Muda Pencinta Alam (Gemapala) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara, menggelar tanam pohon di Lembaga Pendidikan Amaliyah, Desa Secanggang, Kabupaten Langkat, Minggu (15/4).

“Kita menanam pohon mahoni sebanyak 500 pohon di beram jalan menuju ke lembaga pendidikan Amaliyah Secanggang dan 500 pohon bakau di bantaran Sungai Secanggang, yang bibitnya kita peroleh dari Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II,” ujar Ketua umum Gemapala FIB USU Dian Gunawan.

Gunawan menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu program FIB USU yaitu, ‘Gemapala Goes To School 2012’, dengan tema Bumi Kita Satu.
Dalam acara ini, juga diadakan bakti sosial tanam pohon, lomba lukis, lomba nyanyi dan mewarnai bagi siswa SMP/ sederajat yang bertemakan tentang lingkungan hidup. Ratusan pelajar sangat antusias mengikuti semua kegiatan yang di gelar.

“Kegiatan ini digelar untuk pelajar SMP, agar sedini mungkin mereka dapat memahami betapa pentingnya arti lingkungan hidup sehingga mereka bisa mencintai lingkungan,” tegas Gunawan.

Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Perempuan Pemerhati Masyarakat Sumatera Utara, Ir. Sumarti Yasmun, menjelakan, Indonesia memiliki hutan yang sangat potensial, ada hutan lindung, hutan suaka, dan juga hutan mangrove, namun akhir-akhir ini telah terjadi perambahan dan alih fungsi di luar kendali sehingga kondisi hutan sekarang mengalami kerusakan yang sangat parah.(ndi)

Jelang Peringatan Hari Bumi

LANGKAT- Hari Bumi Sedunia yang diperingati 22 April setiap tahunnya, merupakan satu hal yang penting dijadikan momentum bagi penggiat dan pemerhati lingkungan dalam upaya melestarikan lingkungan hidup. Cuaca yang panas pada siang hari merupakan hal biasa di daerah tropis, tapi panas yang dirasakan berlebihan merupakan bagian dari dampak pemanasan global.

Untuk itu, Generasi Muda Pencinta Alam (Gemapala) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara, menggelar tanam pohon di Lembaga Pendidikan Amaliyah, Desa Secanggang, Kabupaten Langkat, Minggu (15/4).

“Kita menanam pohon mahoni sebanyak 500 pohon di beram jalan menuju ke lembaga pendidikan Amaliyah Secanggang dan 500 pohon bakau di bantaran Sungai Secanggang, yang bibitnya kita peroleh dari Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II,” ujar Ketua umum Gemapala FIB USU Dian Gunawan.

Gunawan menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu program FIB USU yaitu, ‘Gemapala Goes To School 2012’, dengan tema Bumi Kita Satu.
Dalam acara ini, juga diadakan bakti sosial tanam pohon, lomba lukis, lomba nyanyi dan mewarnai bagi siswa SMP/ sederajat yang bertemakan tentang lingkungan hidup. Ratusan pelajar sangat antusias mengikuti semua kegiatan yang di gelar.

“Kegiatan ini digelar untuk pelajar SMP, agar sedini mungkin mereka dapat memahami betapa pentingnya arti lingkungan hidup sehingga mereka bisa mencintai lingkungan,” tegas Gunawan.

Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Perempuan Pemerhati Masyarakat Sumatera Utara, Ir. Sumarti Yasmun, menjelakan, Indonesia memiliki hutan yang sangat potensial, ada hutan lindung, hutan suaka, dan juga hutan mangrove, namun akhir-akhir ini telah terjadi perambahan dan alih fungsi di luar kendali sehingga kondisi hutan sekarang mengalami kerusakan yang sangat parah.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/