30.6 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Warga Denai Tewas Tenggelam di Sei Bingai

SEIBINGAI, SUMUTPOS.CO – Maulana Malik Ibrahim, warga Jalan Rawa II, Gang Langgar, Medan Denai, ditemukan tak bernyawa usai hanyut di pemandian alam di tempat wisata Kolam Abadi, Dusun Delek Pucuk, Desa Rumah Galuh, Sei Bingai, Langkat, Sabtu (15/5). 

DiEVAKUASI: Maulana Malik Ibrahim, saat dievakuasi warga ke puskesmas terdekat.

Informasi dirangkum, pria yang masih berstatus lajang berusia 24 tahun ini datang bersama keluarga, untuk menikmati liburan pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau lebaran ketiga. Saat tengah asik bermain air, korban diduga terbawa arus dan hanyut.

Warga sekitar yang mengetahui ada orang hanyut, datang ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tak lama berselang, jasad korban akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.  Korban pun sempat dilarikan ke klinik atau puskesmas terdekat. Namun anehnya, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, Ipda M Ketaren tidak mengetahui peristiwa tersebut. 

“Kurang tahu aku, enggak dapat laporan. Aku jaga pospam di Pangkal Namun Sira-sira,” kata Kanit ketika dikonfirmasi, Minggu (16/5). 

Meski demikian, keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Surat pernyataan tersebut juga dibubuhi tanda tangan oleh keluarga yang ikut berkerasi di atas materai enam ribu. Kini, jenazah korban sudah disemayamkam. (ted) 

SEIBINGAI, SUMUTPOS.CO – Maulana Malik Ibrahim, warga Jalan Rawa II, Gang Langgar, Medan Denai, ditemukan tak bernyawa usai hanyut di pemandian alam di tempat wisata Kolam Abadi, Dusun Delek Pucuk, Desa Rumah Galuh, Sei Bingai, Langkat, Sabtu (15/5). 

DiEVAKUASI: Maulana Malik Ibrahim, saat dievakuasi warga ke puskesmas terdekat.

Informasi dirangkum, pria yang masih berstatus lajang berusia 24 tahun ini datang bersama keluarga, untuk menikmati liburan pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau lebaran ketiga. Saat tengah asik bermain air, korban diduga terbawa arus dan hanyut.

Warga sekitar yang mengetahui ada orang hanyut, datang ke lokasi untuk melakukan pencarian. Tak lama berselang, jasad korban akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.  Korban pun sempat dilarikan ke klinik atau puskesmas terdekat. Namun anehnya, Kanit Reskrim Polsek Sei Bingai, Ipda M Ketaren tidak mengetahui peristiwa tersebut. 

“Kurang tahu aku, enggak dapat laporan. Aku jaga pospam di Pangkal Namun Sira-sira,” kata Kanit ketika dikonfirmasi, Minggu (16/5). 

Meski demikian, keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Surat pernyataan tersebut juga dibubuhi tanda tangan oleh keluarga yang ikut berkerasi di atas materai enam ribu. Kini, jenazah korban sudah disemayamkam. (ted) 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/