23.9 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ong Sinshe: 9 Anggota Saya, Generasi Kelima

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Pengurus Yayasan Ong Sinshe kini memiliki sembilan anggota yang bekerja di tempat praktik pengobatan terapi Ong Sinshe. Kesembilan anggotanya itu diharapkan menjadi generasi penerus untuk membantu masyarakat yang berobat.

“Mereka yang bekerja sekarang ini, merupakan bagian kelima yang saya rekrut, saya harapkan kesembilan anggota saya ini jangan seperti 23 murid-murid saya sebelumnya,” tegas pria yang akrab dipanggil Guru Ong ini di tempat layanan pengobatan masyarakat Komplek Perumahaan Karya Sehati Residence Jalan Karya Sehati Nomor 7 Karang Barombak Medan Barat, Minggu (19/5) .

Guru Ong menjelaskan kesembilan anggota yang membantunya melayani masyarakat yang berobat itu datang dari berbagai etnis dan suku, seperti Chines, Jawa, Nias, Tamil, dan Batak. Mereka itu antara lain, Petrus Waruwu, Asman Jaya Giawa, Hok Cai, Hok Liang, Maikel, Bagus Septrada, Ahmad Faisal, Rahyuni Manalu alias Rini, dan Sutrisno.

“Khusus untuk anggota saya Sutrisno kini sudah membuka praktik sendiri di Bojonegoro Jawa Timur, dan kini sudah berkembang,” imbuh pria bertubuh jangkung ini.

Guru Ong kembali menerangkan bahwa status praktik pemgobatan Kilinik Ong Sinshe sudah di bawah naungan Yayasan Ong Sinshe. Berdasarkan Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0006078.AH.01.04.Tahun 2024 tentang Pengesahan Yayasan Ong Sinshe.

“Dengan adanya Yayasan Ong Sinshe ini, saya berharap kepada seluruh anggota agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena Yayasan Ong Sinshe sekarang ini tak cuma mengobati masyarakat, tetapi ada juga kegiatan-kegiatan sosial di dalamnya nantinya,” tandasnya.

Guru Ong juga berpesan kepada kesembilan anggotanya agar benar-benar menjalan tugasnya dalam membantu masyarakat yang berobat yang berkaitan dengan sakit tulang, syaraf kejepit, stroke, dan lainnya.

“Bekerjalah dengan tekun dan ikhlas, itu akan bermanfaat kepada dirinya sendiri,” pungkas Guru Ong.(azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Pengurus Yayasan Ong Sinshe kini memiliki sembilan anggota yang bekerja di tempat praktik pengobatan terapi Ong Sinshe. Kesembilan anggotanya itu diharapkan menjadi generasi penerus untuk membantu masyarakat yang berobat.

“Mereka yang bekerja sekarang ini, merupakan bagian kelima yang saya rekrut, saya harapkan kesembilan anggota saya ini jangan seperti 23 murid-murid saya sebelumnya,” tegas pria yang akrab dipanggil Guru Ong ini di tempat layanan pengobatan masyarakat Komplek Perumahaan Karya Sehati Residence Jalan Karya Sehati Nomor 7 Karang Barombak Medan Barat, Minggu (19/5) .

Guru Ong menjelaskan kesembilan anggota yang membantunya melayani masyarakat yang berobat itu datang dari berbagai etnis dan suku, seperti Chines, Jawa, Nias, Tamil, dan Batak. Mereka itu antara lain, Petrus Waruwu, Asman Jaya Giawa, Hok Cai, Hok Liang, Maikel, Bagus Septrada, Ahmad Faisal, Rahyuni Manalu alias Rini, dan Sutrisno.

“Khusus untuk anggota saya Sutrisno kini sudah membuka praktik sendiri di Bojonegoro Jawa Timur, dan kini sudah berkembang,” imbuh pria bertubuh jangkung ini.

Guru Ong kembali menerangkan bahwa status praktik pemgobatan Kilinik Ong Sinshe sudah di bawah naungan Yayasan Ong Sinshe. Berdasarkan Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-0006078.AH.01.04.Tahun 2024 tentang Pengesahan Yayasan Ong Sinshe.

“Dengan adanya Yayasan Ong Sinshe ini, saya berharap kepada seluruh anggota agar lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena Yayasan Ong Sinshe sekarang ini tak cuma mengobati masyarakat, tetapi ada juga kegiatan-kegiatan sosial di dalamnya nantinya,” tandasnya.

Guru Ong juga berpesan kepada kesembilan anggotanya agar benar-benar menjalan tugasnya dalam membantu masyarakat yang berobat yang berkaitan dengan sakit tulang, syaraf kejepit, stroke, dan lainnya.

“Bekerjalah dengan tekun dan ikhlas, itu akan bermanfaat kepada dirinya sendiri,” pungkas Guru Ong.(azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/