26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bupati Sergai Ingatkan Pegawainya Bekerja dengan Baik dan Ikhlas

SERBAJADI, SUMUTPOS.CO – Bupati H Darma Wijaya menyampaikan jika masyarakat, terutama calon ASN, tidak mentah-mentah menerima informasi yang berseliweran dari sumber tak terpercaya. Salah satunya berita bohong yang menyebut jika Bupati Sergai memberi jaminan kepada para guru honorer yang akan diangkat menjadi PPPK, syaratnya memberikan sejumlah uang.

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel gabungan ASN yang terdiri dari guru SD, SMP, tenaga kesehatan (nakes), dan pegawai kantor camat se-Kecamatan Bintangbayu, Dolok Masihul, Serbajadi, Kotarih, dan Silinda, di Lapangan SMP Kecamatan Serbajadi, Rabu (17/5).

Menurutnya, kabar bohong semacamnya itu kerap terjadi dan sangat disayangkan kalau ada masyarakat yang terperdaya dan jadi korban. “Perlu saya tekankan, rekrutmen PPPK di Kabupaten Sergai dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku sehingga tidak ada yang namanya uang jaminan atau semacamnya. Kita harus bijak dan cerdas,” tegas Bupati Sergai

Kepada para guru, nakes, dan pegawai kantor, Darma Wijaya juga meminta agar di tahun politik ini rawan modus penipuan yang mengatasnamakan pimpinan daerah dan keluarganya. Untuk itu dia mengingatkan seluruhnya mampu berpikir kritis dan logis menyikapi iming-iming tak jelas yang mencatut nama Bupati, Wakil Bupati, dan Sekdakab Sergai.

Dirinya menjelaskan, Pemkab Sergai sendiri memproyeksikan sebanyak 3.300 tenaga honor dan tenaga teknis akan diangkat menjadi PPPK. Darma Wijaya mengatakan, untuk diangkat sebagai PPPK syarat yang dibutuhkan bukan mahar atau lobi-lobi, melainkan berpatokan pada kinerja.

“Bekerja saja dengan baik dan ikhlas. Tidak perlu lobi sana-sini. Kalau kita kerjanya bagus, target tercapai, masyarakat puas dengan pelayanan kita, tentu saja pimpinan akan melihat dan memperhatikan. Kalau kita menginginkan sesuatu secara instan tanpa usaha, apalagi caranya dengan menyalahi aturan yang berlaku, maka percayalah, semuanya tidak akan jadi berkah,” ujarnya.

Terakhir Bupati juga meminta kepada para pegawai Pemkab Sergai yang bertugas di sekolah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintah di kecamatan untuk bekerja dengan maksimal demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kita bekerja bukan untuk dilayani, melainkan mengabdi sebagai pelayanan masyarakat,” pungkasnya.

Hadir dalam apel itu, Kepala BKPSDM Dingin Saragih SIP, Kadis Pendidikan Suwanto Nasution SPd MM, Kadis Kesehatan Selamat Hartono SKM MKM, para camat, dan kepala sekolah. ( fad/azw)

SERBAJADI, SUMUTPOS.CO – Bupati H Darma Wijaya menyampaikan jika masyarakat, terutama calon ASN, tidak mentah-mentah menerima informasi yang berseliweran dari sumber tak terpercaya. Salah satunya berita bohong yang menyebut jika Bupati Sergai memberi jaminan kepada para guru honorer yang akan diangkat menjadi PPPK, syaratnya memberikan sejumlah uang.

Hal itu disampaikannya saat memimpin apel gabungan ASN yang terdiri dari guru SD, SMP, tenaga kesehatan (nakes), dan pegawai kantor camat se-Kecamatan Bintangbayu, Dolok Masihul, Serbajadi, Kotarih, dan Silinda, di Lapangan SMP Kecamatan Serbajadi, Rabu (17/5).

Menurutnya, kabar bohong semacamnya itu kerap terjadi dan sangat disayangkan kalau ada masyarakat yang terperdaya dan jadi korban. “Perlu saya tekankan, rekrutmen PPPK di Kabupaten Sergai dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku sehingga tidak ada yang namanya uang jaminan atau semacamnya. Kita harus bijak dan cerdas,” tegas Bupati Sergai

Kepada para guru, nakes, dan pegawai kantor, Darma Wijaya juga meminta agar di tahun politik ini rawan modus penipuan yang mengatasnamakan pimpinan daerah dan keluarganya. Untuk itu dia mengingatkan seluruhnya mampu berpikir kritis dan logis menyikapi iming-iming tak jelas yang mencatut nama Bupati, Wakil Bupati, dan Sekdakab Sergai.

Dirinya menjelaskan, Pemkab Sergai sendiri memproyeksikan sebanyak 3.300 tenaga honor dan tenaga teknis akan diangkat menjadi PPPK. Darma Wijaya mengatakan, untuk diangkat sebagai PPPK syarat yang dibutuhkan bukan mahar atau lobi-lobi, melainkan berpatokan pada kinerja.

“Bekerja saja dengan baik dan ikhlas. Tidak perlu lobi sana-sini. Kalau kita kerjanya bagus, target tercapai, masyarakat puas dengan pelayanan kita, tentu saja pimpinan akan melihat dan memperhatikan. Kalau kita menginginkan sesuatu secara instan tanpa usaha, apalagi caranya dengan menyalahi aturan yang berlaku, maka percayalah, semuanya tidak akan jadi berkah,” ujarnya.

Terakhir Bupati juga meminta kepada para pegawai Pemkab Sergai yang bertugas di sekolah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintah di kecamatan untuk bekerja dengan maksimal demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Kita bekerja bukan untuk dilayani, melainkan mengabdi sebagai pelayanan masyarakat,” pungkasnya.

Hadir dalam apel itu, Kepala BKPSDM Dingin Saragih SIP, Kadis Pendidikan Suwanto Nasution SPd MM, Kadis Kesehatan Selamat Hartono SKM MKM, para camat, dan kepala sekolah. ( fad/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/