MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu kekayaan batuan Indonesia adalah Jasper Merah. Salah satu anggota Quartz Family Minerals ini banyak sekali dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia.
Dulu terpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di wilayah tersebut, pernah ada ribuan bongkah Jasper Merah. Bahkan, beratnya ada yang mencapai lebih dari 200 ton. Namun, sekarang sudah lenyap diledakkan kemudian diekspor secara mentah.
Jasper Merah sendiri memiliki kekerasan 7 skala Mohs. Warnanya yang beragam dan kontras, membuat Jasper Merah merupakan batu mulia yang harganya murah tetapi memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Belum lagi jenis batu bergambarnya yang selalu indah.
Selain keindahannya, masyarakat percaya bahwa Jasper Merah memiliki khasiat untuk penggunanya. Salah satunya adalah menjauhkan ruh jahat dan melindungi dari gigitan ular dan laba-laba.
Pada abad ke-4, Jasper konon cocok untuk mereka yang lahir pada Maret.
Seperti koleksi milik pasangan Yanti, perempuan asal Galang, Deliserdang yang bersuamikan pria Inggris. Mereka memiliki koleksi red jasper dan rencananya akan dilepas bila peminatnya menghargai pantas. (trg)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu kekayaan batuan Indonesia adalah Jasper Merah. Salah satu anggota Quartz Family Minerals ini banyak sekali dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia.
Dulu terpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat. Di wilayah tersebut, pernah ada ribuan bongkah Jasper Merah. Bahkan, beratnya ada yang mencapai lebih dari 200 ton. Namun, sekarang sudah lenyap diledakkan kemudian diekspor secara mentah.
Jasper Merah sendiri memiliki kekerasan 7 skala Mohs. Warnanya yang beragam dan kontras, membuat Jasper Merah merupakan batu mulia yang harganya murah tetapi memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Belum lagi jenis batu bergambarnya yang selalu indah.
Selain keindahannya, masyarakat percaya bahwa Jasper Merah memiliki khasiat untuk penggunanya. Salah satunya adalah menjauhkan ruh jahat dan melindungi dari gigitan ular dan laba-laba.
Pada abad ke-4, Jasper konon cocok untuk mereka yang lahir pada Maret.
Seperti koleksi milik pasangan Yanti, perempuan asal Galang, Deliserdang yang bersuamikan pria Inggris. Mereka memiliki koleksi red jasper dan rencananya akan dilepas bila peminatnya menghargai pantas. (trg)