TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, dr Jhonly didampingi Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagain mengatakan, dalam penanganan perawatan pasien Covid-19 dengan gejala berat, RSUD dr Kumpulan Pane tidak memiliki ruangan ICU dan Ventilator.
“Pasien Covid-19 dengan gejala berat tidak bisa dirawat di rumah sakit di Tebingtinggi, karena kita tidak memiliki ruangan ICU dan ventilator. Pasien Covid-19 dengan gejala berat harus kita rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Medan,”papar dr Jhonly, Rabu (16/6).
Dijelaskan dr Jhonly, RSUD dr Kumpulan Pane hanya melakukan perawatan isolasi dengan awal jumlah tempat sebanyak 8 ruangan, tetapi dengan meningkatknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan banyaknya warga yang mau menjalani isolasi di rumah sakit, sejak awal bulan Juni 2021, ada penambahan 35 tempat tidur.
“Saat ini RSUD dr Kumpulan Pane merawat sebanyak 15 orang,”sebutnya dr Jhonly.
Sedangkan Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, menjelaskan saat ini Pemko Tebingtinggi responsif dalam hal penanganan kasus terkonfirmasi positif. Dedi meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengedepankan 5M.
“Pemko Tebingtinggi juga mengkampanyekan Prokes, yaitu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilitas warga,” jelas Dedi.(ian)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, dr Jhonly didampingi Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi Parulian Siagain mengatakan, dalam penanganan perawatan pasien Covid-19 dengan gejala berat, RSUD dr Kumpulan Pane tidak memiliki ruangan ICU dan Ventilator.
“Pasien Covid-19 dengan gejala berat tidak bisa dirawat di rumah sakit di Tebingtinggi, karena kita tidak memiliki ruangan ICU dan ventilator. Pasien Covid-19 dengan gejala berat harus kita rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kota Medan,”papar dr Jhonly, Rabu (16/6).
Dijelaskan dr Jhonly, RSUD dr Kumpulan Pane hanya melakukan perawatan isolasi dengan awal jumlah tempat sebanyak 8 ruangan, tetapi dengan meningkatknya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan banyaknya warga yang mau menjalani isolasi di rumah sakit, sejak awal bulan Juni 2021, ada penambahan 35 tempat tidur.
“Saat ini RSUD dr Kumpulan Pane merawat sebanyak 15 orang,”sebutnya dr Jhonly.
Sedangkan Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi, Dedi Parulian Siagian, menjelaskan saat ini Pemko Tebingtinggi responsif dalam hal penanganan kasus terkonfirmasi positif. Dedi meminta agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan mengedepankan 5M.
“Pemko Tebingtinggi juga mengkampanyekan Prokes, yaitu menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan menghindari mobilitas warga,” jelas Dedi.(ian)