26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Mobil Rombongan BHL PLN Terbalik

DOLOKMASIHUL- Mobil Toyota Ilux BK 8263 CI yang mengakut 6 pekerja buruh harian lepas (BHL) PLN Ranting Dolok Masihul Terbalik di Perbatasan Desa Kerapuh dan Desa Pertambatan  Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (15/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadiaan lakalantas tunggal tersebut  menyebabkan satu orang pekerja BHL meninggal dunia dan enam orang lainnya langsung di larikan ke Rumah Sakit Bhayangakara Kota Tebingtingi. Korban meninggal diketahui identitasnya bernama Ahmad Safaruddin Ritongga (58)  warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai.

Nama-nama korban luka-luka , Sudar (58) warga Desa Laraspanjang Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai, Tukiran (59) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul, Ismail (35) warga Pekan Dolokmasihul Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai dan sopir dinas PLN ranting Dolokmasihul, Frans Manalu (28) warga Jalan Galang Lubukpakam.

Korban luka lainnya yang masih menjalani perwatan di rumah sakit, Poniman (58) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul dan  Andi Iswadi (27) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul.

Menurut korban, Andi Iswadi, saat itu mereka baru pulang memotong ranting yang mengenai kabel PLN di Desa Simanabun Negeridolok Simalungun menuju kantor di Dolok Masihul.

“Ketika melintasi di lokasi kejadian, mobil kami oleng saat memotong motor di depan, rem kami blong jadi masuk ke parit,” katanya di RS Bhayangkara. (ian)
perbatasan jalan Desa Kerapuh dan Desa Pertqambatan Dolokmasihul mobil kami hendak memotong sepeda motor di depan seketika rem blong, menghindari tabrakan sopir banting stir ke kiri lalu msauk ke dalam parit,” ujar Andi kepada Sumut Pos ketika menjalani perawatan di ruangan Kemuning RS Bhayangkara, Selasa pagi (16/7).

Sementara itu, pihak Ranting PLN Dolok Masihuk Kabupaten Sergai menurut pengkuan para korban telah menanggung seluruh biaya perobatan korban pekerja BHL di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Hasan Basri mengatakan mobil yang terbalik itu kini diamankan di Poslantas Dolok Masihul. “Selanjutnya setelah korban sehat, petugas akan meminta keterangan, begitu juga dengan sopirnya,”cetus Hasan Basri. (Ian)

DOLOKMASIHUL- Mobil Toyota Ilux BK 8263 CI yang mengakut 6 pekerja buruh harian lepas (BHL) PLN Ranting Dolok Masihul Terbalik di Perbatasan Desa Kerapuh dan Desa Pertambatan  Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Senin (15/7) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kejadiaan lakalantas tunggal tersebut  menyebabkan satu orang pekerja BHL meninggal dunia dan enam orang lainnya langsung di larikan ke Rumah Sakit Bhayangakara Kota Tebingtingi. Korban meninggal diketahui identitasnya bernama Ahmad Safaruddin Ritongga (58)  warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai.

Nama-nama korban luka-luka , Sudar (58) warga Desa Laraspanjang Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai, Tukiran (59) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul, Ismail (35) warga Pekan Dolokmasihul Kecamatan Dolokmasihul Kabupaten Sergai dan sopir dinas PLN ranting Dolokmasihul, Frans Manalu (28) warga Jalan Galang Lubukpakam.

Korban luka lainnya yang masih menjalani perwatan di rumah sakit, Poniman (58) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul dan  Andi Iswadi (27) warga Desa Martebing Kecamatan Dolokmasihul.

Menurut korban, Andi Iswadi, saat itu mereka baru pulang memotong ranting yang mengenai kabel PLN di Desa Simanabun Negeridolok Simalungun menuju kantor di Dolok Masihul.

“Ketika melintasi di lokasi kejadian, mobil kami oleng saat memotong motor di depan, rem kami blong jadi masuk ke parit,” katanya di RS Bhayangkara. (ian)
perbatasan jalan Desa Kerapuh dan Desa Pertqambatan Dolokmasihul mobil kami hendak memotong sepeda motor di depan seketika rem blong, menghindari tabrakan sopir banting stir ke kiri lalu msauk ke dalam parit,” ujar Andi kepada Sumut Pos ketika menjalani perawatan di ruangan Kemuning RS Bhayangkara, Selasa pagi (16/7).

Sementara itu, pihak Ranting PLN Dolok Masihuk Kabupaten Sergai menurut pengkuan para korban telah menanggung seluruh biaya perobatan korban pekerja BHL di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Sergai AKP Hasan Basri mengatakan mobil yang terbalik itu kini diamankan di Poslantas Dolok Masihul. “Selanjutnya setelah korban sehat, petugas akan meminta keterangan, begitu juga dengan sopirnya,”cetus Hasan Basri. (Ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/