LANGKAT- Gesekan antar-pengurus partai politik (parpol) pendukung pasangan calon bupati/wakil bupati Langkat, Budiono-Abdul Khair, muali mencuat. Pengurus Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Langkat dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) membuat laporan tertulis kepada KPUD soal pemberi rekomendasi yang dianggap bukan pihak yang berkompeten dalam parpol tersebut.
Riswan G, selaku komisioner Hukum dan Humas KPUD Langkat, Selasa (16/7), membenarkan rumor pengurus parpol yang komplain atas kapabilitas pengurus parpol yang ikut meneken dukungan.
“Ada dua pengurus parpol yang melayangkan keberatan ataupun pemberitahuan kepada KPUD. Kami masih memverifikasiprosedurnya sesuai AD/ART partai dimaksud,” kata Riswan.
Aksi saling klaim itu, lanjut Riswan, tak terlepas dari dualisme atau tumpang tindih kepemimpinan dalam kepengurusan dua parpol tersebut. Kedua parpol mengirimkan pemberitahuan kepada KPUD karena keberatan disebutkan mendukung Budiono-Khair. (jie)
LANGKAT- Gesekan antar-pengurus partai politik (parpol) pendukung pasangan calon bupati/wakil bupati Langkat, Budiono-Abdul Khair, muali mencuat. Pengurus Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Langkat dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) membuat laporan tertulis kepada KPUD soal pemberi rekomendasi yang dianggap bukan pihak yang berkompeten dalam parpol tersebut.
Riswan G, selaku komisioner Hukum dan Humas KPUD Langkat, Selasa (16/7), membenarkan rumor pengurus parpol yang komplain atas kapabilitas pengurus parpol yang ikut meneken dukungan.
“Ada dua pengurus parpol yang melayangkan keberatan ataupun pemberitahuan kepada KPUD. Kami masih memverifikasiprosedurnya sesuai AD/ART partai dimaksud,” kata Riswan.
Aksi saling klaim itu, lanjut Riswan, tak terlepas dari dualisme atau tumpang tindih kepemimpinan dalam kepengurusan dua parpol tersebut. Kedua parpol mengirimkan pemberitahuan kepada KPUD karena keberatan disebutkan mendukung Budiono-Khair. (jie)
