LUBUKPAKAM-Alexander Pangaribuan (30) warga jalan Belibis Raya No 50 Perumnas Mandala Medan, babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan saat mencuri sepedamotor merek Beijing, BK 4425 SI milik Udin, di Dusun Amal Desa Araskabu Kecamatan Beringin, selasa (16/10) siang.
Akibat perbuatanya, wajah dan kedua mata residivis kasus narkoba tahun 2008 silam itu mengalami bengkak dan memar, sedangkan temannya Arsul hingga saar ini masih buron.
Sebelumnya tersangka mengendarai Honda Beat tanpa plat ini, dibonceng temanya Asrul (30) warga Simpang Beringin Pasar 7 Tembung dari Lubukpakam menuju Tembung lewat dari daerah Beringin.
Ketika melintas di Jalan Dusun Amal, keduanya melihat sepedamotor korban dengan kunci kontak lengket di stang sedang parkir di depan warung. Melihat ada ada kesempatan, keduanya berniat mencurinya dan Asrul menurunkan Alexander di lokasi.
Sial bagi Alexander. Ketika hendak menghidupkan kunci kontaknya, korban yang saat itu sedang membeli rokok di warung mendengar suara sepedamotornya langsung berteriak maling.
Teriakan korban rupanya didengar warga yang saat itu sedang ramai di sekitar warung. Warga mengejar pelaku dan memukulinya. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Polsek Beringin.
Di Mapolsek Beringin, Alexander mengaku perkenalannya dengan Asrul bermula saat dia menjalani masa hukuman selama 2 tahun dalam kasus narkoba pada 2008 silam.
Namun pria yang memiliki kerja mocok-mocok itu.(btr)
LUBUKPAKAM-Alexander Pangaribuan (30) warga jalan Belibis Raya No 50 Perumnas Mandala Medan, babak belur dihajar massa karena tertangkap tangan saat mencuri sepedamotor merek Beijing, BK 4425 SI milik Udin, di Dusun Amal Desa Araskabu Kecamatan Beringin, selasa (16/10) siang.
Akibat perbuatanya, wajah dan kedua mata residivis kasus narkoba tahun 2008 silam itu mengalami bengkak dan memar, sedangkan temannya Arsul hingga saar ini masih buron.
Sebelumnya tersangka mengendarai Honda Beat tanpa plat ini, dibonceng temanya Asrul (30) warga Simpang Beringin Pasar 7 Tembung dari Lubukpakam menuju Tembung lewat dari daerah Beringin.
Ketika melintas di Jalan Dusun Amal, keduanya melihat sepedamotor korban dengan kunci kontak lengket di stang sedang parkir di depan warung. Melihat ada ada kesempatan, keduanya berniat mencurinya dan Asrul menurunkan Alexander di lokasi.
Sial bagi Alexander. Ketika hendak menghidupkan kunci kontaknya, korban yang saat itu sedang membeli rokok di warung mendengar suara sepedamotornya langsung berteriak maling.
Teriakan korban rupanya didengar warga yang saat itu sedang ramai di sekitar warung. Warga mengejar pelaku dan memukulinya. Selanjutnya, pelaku diserahkan ke Polsek Beringin.
Di Mapolsek Beringin, Alexander mengaku perkenalannya dengan Asrul bermula saat dia menjalani masa hukuman selama 2 tahun dalam kasus narkoba pada 2008 silam.
Namun pria yang memiliki kerja mocok-mocok itu.(btr)
