30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Seluruh Tubuh Ditumbuhi Sisik yang Kerap Mengelupas

Tiga Bulan Supini Mengidap Penyakit Aneh

BERSISIK: Supini manusia bersisik dari Langkat, tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.//Bambang/smg
BERSISIK: Supini manusia bersisik dari Langkat, tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.//Bambang/smg

Sudah tiga bulan belakangan ini Supini (28) warga Desa Paya Jambu Lingkungan IX Pasar III Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat, penyakit aneh. Dalam kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan, seluruh tubuh wanita ini bersisik dan kerap terkelupas layaknya seperti ular.

Akibat penyakit aneh yang dialami ibu tiga anak ini, membuat seluruh warga dilingkungan tempat ia tinggal menjadi heboh. Seperti yang diceritakan Supini, kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) dikediamannya, Jumat (16/11) siang. Penyakit aneh yang menggerogoti seluruh tubuhnya bermula ketika ia baru pulang memetik daun singkong dikebun miliknya yang berada dibelakang rumah miliknya.

“Aku gak ada mimpi aneh-aneh, atau makan yang aneh. Seingatku, tiga bulan yang lalu aku memetik daun ubi di belakang rumah,” kata Supini, membuka cerita, sementara warga lain mengerumuninnya.

Sepulang dari memetik daun singkong untuk disayur tersebut. Membuat sekujur tubuhnnya menjadi gatal tidak menentu. Karena dipikir gatal tersebut karena terkena serpihan lalang yang berada di ladang.

Wanita berambut sebahu ini tidak memperdulikannya ia hanya mandi untuk menghilangkan gatal-gatal yang dialaminya. “Aku pikir gatal itu dikarenakan kena duri lalang. Makannya, setelah selesai memasak aku langsung mandi untuk menghilangkan gatal-gatal itu,” terang Supini lagi.

Namun pagi harinya, sambung Supini, gatal tersebut semakin menjadi-jadi dan tiba-tiba tangannya menimbulkan sisik yang terasa sangat gatal. Merasa ada yang tidak benar dengan kondisinnya. Lantas ia melaporkan gejala gatal tersebut pada suaminya Surya Parmen (33). “Karena gatalnya gak hilang dan kulit tanganku bersisik. Aku lapor sama suamiku,” ungkap Supini.

Bersama suaminya, ia berobat pada orang pintar. Tidak hanya satu, tapi hampir beberapa orang pintar dilingkungn tempat tinggalnnya sudah didatangi. “Sudah sering kali kami datangi orang pintar. Tapi penyakitku gak sembuh juga,” paparnya.

Sisik-sisik disekujur tubuhnya pun semakin banyak. Dimulai dari tangan, menjalar ke kaki dan ke wajah serta kini hampir sekujur tubuhnya tutupi sisik tersebut. Hal itupun membuat warga ditempat tinggalnya menjadi heboh.

Terkadang, keadanya menjadi tontonan warga. “Tambah banyak aja sisik ini timbul. Dan suatu waktu dapat mengelupas sendiri. Tapi nanti timbul lagi dan terus menerus seperti itu. Kalau orang pintar bilang aku kena guna-guna,” ungkap Supini.

Akibat penyakit tersebut hingga membuatnya enggan untuk keluar rumah. Selain itu, ia juga tidak mau memeluk anak-anaknya.
“Kami sudah berusaha. Tapi, keterbatasan biaya juga yang membuat kami tidak dapat berbuat banyak,” sambung Surya Parmen, disebalah Supini.
Untuk itu, Surya Parmen berharap ada yang mampu menyembuhkan penyakit istrinya.

“Yah, kami hanya berharap agar penyakitnnya cepat sembuh. Karena aku sangat kasihan melihatnnya dengan kondisi seperti itu dan anak-anakku juga butuh kasih sayangnya. Semoga Allah, cepat memberikan kesembuhan untuk istriku,” papar kuli bangnunan.(bam/smg)

Tiga Bulan Supini Mengidap Penyakit Aneh

BERSISIK: Supini manusia bersisik dari Langkat, tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.//Bambang/smg
BERSISIK: Supini manusia bersisik dari Langkat, tidak dapat berbuat banyak karena keterbatasan ekonomi.//Bambang/smg

Sudah tiga bulan belakangan ini Supini (28) warga Desa Paya Jambu Lingkungan IX Pasar III Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat, penyakit aneh. Dalam kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan, seluruh tubuh wanita ini bersisik dan kerap terkelupas layaknya seperti ular.

Akibat penyakit aneh yang dialami ibu tiga anak ini, membuat seluruh warga dilingkungan tempat ia tinggal menjadi heboh. Seperti yang diceritakan Supini, kepada POSMETRO MEDAN (grup Sumut Pos) dikediamannya, Jumat (16/11) siang. Penyakit aneh yang menggerogoti seluruh tubuhnya bermula ketika ia baru pulang memetik daun singkong dikebun miliknya yang berada dibelakang rumah miliknya.

“Aku gak ada mimpi aneh-aneh, atau makan yang aneh. Seingatku, tiga bulan yang lalu aku memetik daun ubi di belakang rumah,” kata Supini, membuka cerita, sementara warga lain mengerumuninnya.

Sepulang dari memetik daun singkong untuk disayur tersebut. Membuat sekujur tubuhnnya menjadi gatal tidak menentu. Karena dipikir gatal tersebut karena terkena serpihan lalang yang berada di ladang.

Wanita berambut sebahu ini tidak memperdulikannya ia hanya mandi untuk menghilangkan gatal-gatal yang dialaminya. “Aku pikir gatal itu dikarenakan kena duri lalang. Makannya, setelah selesai memasak aku langsung mandi untuk menghilangkan gatal-gatal itu,” terang Supini lagi.

Namun pagi harinya, sambung Supini, gatal tersebut semakin menjadi-jadi dan tiba-tiba tangannya menimbulkan sisik yang terasa sangat gatal. Merasa ada yang tidak benar dengan kondisinnya. Lantas ia melaporkan gejala gatal tersebut pada suaminya Surya Parmen (33). “Karena gatalnya gak hilang dan kulit tanganku bersisik. Aku lapor sama suamiku,” ungkap Supini.

Bersama suaminya, ia berobat pada orang pintar. Tidak hanya satu, tapi hampir beberapa orang pintar dilingkungn tempat tinggalnnya sudah didatangi. “Sudah sering kali kami datangi orang pintar. Tapi penyakitku gak sembuh juga,” paparnya.

Sisik-sisik disekujur tubuhnya pun semakin banyak. Dimulai dari tangan, menjalar ke kaki dan ke wajah serta kini hampir sekujur tubuhnya tutupi sisik tersebut. Hal itupun membuat warga ditempat tinggalnya menjadi heboh.

Terkadang, keadanya menjadi tontonan warga. “Tambah banyak aja sisik ini timbul. Dan suatu waktu dapat mengelupas sendiri. Tapi nanti timbul lagi dan terus menerus seperti itu. Kalau orang pintar bilang aku kena guna-guna,” ungkap Supini.

Akibat penyakit tersebut hingga membuatnya enggan untuk keluar rumah. Selain itu, ia juga tidak mau memeluk anak-anaknya.
“Kami sudah berusaha. Tapi, keterbatasan biaya juga yang membuat kami tidak dapat berbuat banyak,” sambung Surya Parmen, disebalah Supini.
Untuk itu, Surya Parmen berharap ada yang mampu menyembuhkan penyakit istrinya.

“Yah, kami hanya berharap agar penyakitnnya cepat sembuh. Karena aku sangat kasihan melihatnnya dengan kondisi seperti itu dan anak-anakku juga butuh kasih sayangnya. Semoga Allah, cepat memberikan kesembuhan untuk istriku,” papar kuli bangnunan.(bam/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/