26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Sepasang Suami Istri Bersama Kedua Balitanya Keliling Cari Butut

BATU BARA, SUMUTPOS.CO – Demi untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga, Ridwan Sinaga (52) istrinya, Mastri Haloho (43) yang berasal dari Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara, rela berkeliling bersama kedua anak balitanya mengutip barang limbah seperti botol bekas, gelas plastik, aluminium dan lain sebagainya.

Potret sepasang suami istri di Batubara bersama kedua balitanya dalam gerobak angkong sedang berkeliling mencari butut, Rabu (17/11/2021).

Demikian dikatakan Ridwan saat diwawancarai Sumut Pos ketika dia bersama istri sedang berjalan kaki sambil membawa anak balitanya dengan gerobak angkong dipinggiran areal PTPN IV kebun sawit Tanah Itam Ulu, atau tepatnya, Jalan Besar Simpang Dolok, Rabu (17/11/2021) Pukul 15.50 Wib Petang.

Kemudian selanjutnya, Ridwan mengatakan, mulai dari pukul 10 pagi hingga sore, penghasilan yang ia dapati dari hasil kutipan botol, gelas plastik hanya bisa dapat Rp. 30.000an, ungkapnya dengan nada terbata-bata.

Ditanya, apakah tidak ada pekerjaan lainnya, sebelumnya saya dan istri hanya mecari brondolan sawit. Karena tak lagi mencari brondolan sawit, maka dari itu kami cari butut.

Lantas kenapa anak balitanya dibawa keliling, lantaran dirumah tidak ada yang menjaganya. Apakah tak takut membawa anaknya, ya gak takut, jawab kedua Ibu balita dengan singkat. (Aci)

BATU BARA, SUMUTPOS.CO – Demi untuk menutupi kebutuhan ekonomi keluarga, Ridwan Sinaga (52) istrinya, Mastri Haloho (43) yang berasal dari Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batubara, rela berkeliling bersama kedua anak balitanya mengutip barang limbah seperti botol bekas, gelas plastik, aluminium dan lain sebagainya.

Potret sepasang suami istri di Batubara bersama kedua balitanya dalam gerobak angkong sedang berkeliling mencari butut, Rabu (17/11/2021).

Demikian dikatakan Ridwan saat diwawancarai Sumut Pos ketika dia bersama istri sedang berjalan kaki sambil membawa anak balitanya dengan gerobak angkong dipinggiran areal PTPN IV kebun sawit Tanah Itam Ulu, atau tepatnya, Jalan Besar Simpang Dolok, Rabu (17/11/2021) Pukul 15.50 Wib Petang.

Kemudian selanjutnya, Ridwan mengatakan, mulai dari pukul 10 pagi hingga sore, penghasilan yang ia dapati dari hasil kutipan botol, gelas plastik hanya bisa dapat Rp. 30.000an, ungkapnya dengan nada terbata-bata.

Ditanya, apakah tidak ada pekerjaan lainnya, sebelumnya saya dan istri hanya mecari brondolan sawit. Karena tak lagi mencari brondolan sawit, maka dari itu kami cari butut.

Lantas kenapa anak balitanya dibawa keliling, lantaran dirumah tidak ada yang menjaganya. Apakah tak takut membawa anaknya, ya gak takut, jawab kedua Ibu balita dengan singkat. (Aci)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/