LOMBA MASAK- Ibu-ibu yang juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat tekun memasak makanan khas Tapanuli Selatan pada lomba memasak yang digelar untuk menyemarakkan Perayaan Hari Ibu ke 85.
TAPSEL,SUMUTPOS.CO – Makanan khas Tapsel, sambal tuktuk dan daun ubi tumbuk bersama beberapa jenis makanan berbahan lokal lain dilombakan pada perlombaan memasak makanan khas Tapanuli Selatan untuk menyemarakkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 85. Kegiatan berlangsung di Aula SMK Pertanian Tapsel, Senin (16/12).
Ketua panitia lomba memasak masakan khas Tapsel Hj Emsi Ermida Hasibuan SE mengatakan, lomba digelar dalam rangka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-85 tahun 2013.
Dikatakan, dasar pelaksanaan lomba tersebut adalah Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor 003.1/12356 tanggal 20/11 2013 perihal peringatan PHI ke-85 tahun 2013 dan Surat Keputusan Bupati Tapsel nomor 644/KPTS/2013 tanggal 2 Desember 2013 tentang pembentukan panitia penyelenggara PHI ke-85.
“Adapun maksud dan tujuannya adalah mengapresiasi hobi dan mewadahi inspirasi yang dimiliki kaum perempuan dalam kreasi memasak masakan khas Tapsel,” ucapnya. Selain itu sebutnya, untuk meningkatkan keterampilan memasak bagi seluruh peserta guna mendorong peningkatan konsumsi makanan berbahan baku lokal.
Lomba memasak masakan khas Tapsel yang mengambil tema; dengan lomba memasak mari kita lestarikan masakan khas Tapsel, ini berlangsung selama sehari dan dibuka Bupati H Syahrul M Pasaribu, diikuti organisasi ibu-ibu di seluruh Tapsel. Sementara salah satu makanan yang diperlombakan adalah sambal tuktuk dan daun ubi tumbuk yang merupakan makanan khas kabupaten Tapsel.
Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu pada kesempatan itu mengapresiasi kegiatan memasak makanan khas Tapsel tersebut yang digelar dalam peringatan Hari Ibu, sebagai bentuk kepedulian dan rasa cinta kepada seluruh ibu, sekaligus menajaga dan melastarikan makanan khas Kabupaten Tapsel.
Hadir pada kegiatan lomba tersebut Bupati Tapsel, ketua DPRD Tapsel H Rahmat Nasution, TP PKK Tapsel, Persit KCK Cabang 41, Persit KCK Cabang 45, Bhayangkari, Badan Kontak Majelis Taklim BKMT, Dharma Wanita Persatuan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), LPPU, pimpinan SKPD dan undangan serta peserta lomba. (ran)
