BINJAI, SUMUTPOS.CO – Toyota Avanza BK 1196 WE yang ditumpangi empat sekeluarga ditabrak kereta api penumpang jurusan Medan-Binjai, Minggu (17/1) sore. Meski minibus itu ringsek karena terseret dan terlempar beberapa meter, tapi ajaibnya penumpangnya hanya menderita luka ringan.
Info dihimpun, peristiwa menghebohkan ini terjadi di perlintasan rel kereta api Jalan Baru Megawati, Kelurahan Sumber Karya, Binjai Timur. Sore itu Muslim Laila (36), Syarifah Juliana (46) dan Kevin Lintang Wiguna (11) serta Bima Yudistira (12) berniat pulang ke rumah mereka di Dusun 7 Komplek Mencirim Minimalis 2, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Namun saat melintas di perlintasan tanpa palang, Muslim yang mengemudikan mobil tak melihat kereta api yang melaju kencang dari Medan menuju Binjai.
“Palang rel kereta api tidak berfungsi dengan baik, sehingga mereka (korban) tidak mengetahui kereta api sudah dekat. Pengemudi mobil melanjutkan perjalanan. Mereka datang dari Tandem Binjai Utara menuju Sunggal,” kata Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting. Setelah mobil berada di atas rel itulah langsung dihantam kereta api.”Mobil yang ditabrak kereta api langsung terseret beberapa meter dan kena rumah warga. Sehingga ada juga rumah warga yang rusak,” jelasnya.
Oleh warga dan petugas yang turun ke lokasi, seluruh korban yang berada di dalam mobil langsung dibawa ke Rumah Sakit Latersia Binjai, untuk mendapatkan pertolongan. “Korban mengalami luka ringan dan sedang, tidak ada korban yang meninggal dunia. Semua korban sudah dibawa ke rumah sakit,” tandas Siswanto sembari mengatakan mobil korban sudah dibawa ke Mapolres Binjai. (bam/deo)