LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Gapoktan Taruna Tani melakukan panen perdana bawang merah dataran rendah yang merupakan demplot percontohan pertanian di Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Selasa (16/2).
Ketua Karang Taruna Sumut, Dedi Dermawan Milaya didampingi pengurus mengatakan, program panen perdana bawang merah ini dilaksanakan agar bisa memberikan edukasi, motivasi juga inovasi di bidang pertanian dengan pola baru kepada pemuda desa.
“Selain itu melalui kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan petani milenial serta mengembangkan potensi sumber daya alam di desa dengan SDM unggul dan mempunyai semangat kreatif, inovatif dan mempunyai jiwa berwirausaha menggali potensi desa,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan panen perdana semoga bawang merah berhasil mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Penanaman bawang merah ke depan harus terus dikembangkan baik untuk pemenuhan kebutuhan lokal dan kalau bisa ekspor,” kata pria yang juga ketua AMPG Sumut itu.
Di sisi lain pihaknya mengapresiasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut atas bantuan bibit bawang dan pupuk dalam program stimulus percepatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang merupakan program Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. (rel/prn)
LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama Gapoktan Taruna Tani melakukan panen perdana bawang merah dataran rendah yang merupakan demplot percontohan pertanian di Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Selasa (16/2).
Ketua Karang Taruna Sumut, Dedi Dermawan Milaya didampingi pengurus mengatakan, program panen perdana bawang merah ini dilaksanakan agar bisa memberikan edukasi, motivasi juga inovasi di bidang pertanian dengan pola baru kepada pemuda desa.
“Selain itu melalui kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan petani milenial serta mengembangkan potensi sumber daya alam di desa dengan SDM unggul dan mempunyai semangat kreatif, inovatif dan mempunyai jiwa berwirausaha menggali potensi desa,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan panen perdana semoga bawang merah berhasil mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Penanaman bawang merah ke depan harus terus dikembangkan baik untuk pemenuhan kebutuhan lokal dan kalau bisa ekspor,” kata pria yang juga ketua AMPG Sumut itu.
Di sisi lain pihaknya mengapresiasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut atas bantuan bibit bawang dan pupuk dalam program stimulus percepatan ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang merupakan program Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah. (rel/prn)