BELAWAN- Para warga korban kebakaran di pemukiman padat penduduk di Jalan Bangka Timur Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, masih tampak sibuk mengais puing-puing diantara sisa kebakaran untuk mencari barang berharga. Termasuk dokumen penting seperti ijazah dan surat berharga lainnya. Bagi warga yang kehilangan dokumen penting proses pengurusannya akan dipermudah atau digratiskan.
“Kita akan mendesak pemerintah kota untuk tidak mempersulit para korban musibah kebakaran dalam mengurus surat-surat penting agar dipermudah, termasuk membuat ijazah ulang supaya digratiskan,” kata, A Hie, Ketua Komisi C DPRD Medan saat meninjau para korban musibah kebakaran di Belawan, Minggu (17/3) kemarin.
A Hie mengatakan, anak-anak para korban memang sudah semestinya mendapat tanggungan ganti ijazah sekolah mereka dari pemerintah. Hal itu perlu dilakukan karena surat-surat tersebut sangat penting untuk masa depan anak-anak itu di kemudian hari.
“Saya minta SKPD mulai dari ditingkat lingkungan, kelurahan, kecamatan dan dinas Pemko Medan agar membantu atau tidak mempersulit para korban nantinya. Jangan lagi mereka yang menjadi korban merasa terbebani, apalagi sampai berhenti sekolah akibat musibah ini,” ujar, politisi Partai Demokrat ini.
Berdasarkan data diperoleh Sumut Pos, dari total 87 jiwa yang menjadi korban dalam musibah tersebut diperkirakan terdapat sekitar 20 anak yang masih berstatus pelajar. Sedangkan jumlah balita sebanyak 19 jiwa, dan sisanya merupakan remaja serta orangtua.
Sementara itu, Camat Medan Belawan, Said Chaidir saat dikonfirmasi mengatakan telah menginstruksikan bawahnya baik di tingkat lingkungan maupun kelurahan untuk membantu kebutuhan para korban musibah kebakaran dalam mengurus ijazah dan surat-surat penting warga yang menjadi korban.
“Soal itu sudah diintruksikan, kita menekankan baik Kepling maupun pihak kelurahan untuk berperan dalam membantu para korban. Saat ini kita mengupayakan bantuan kebutuhan sandang dan pangan yang diperlukan bagi warga yang menjadi korban,” katanya.
Amatan Sumut Pos, pasca musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Bangka Timur, Belawan pada Jumat (15/3) malam, itu masih menyisakan duka bagi puluhan kepala keluarga (KK) yang menjadi korban.
Sementara, baik Pemko Medan maupun para lembaga sosial tampak mendirikan Posko Bantuan dan Pokso Kesehatan disekitar lokasi dimaksud. (rul)