TEBINGTINGGI-Simpang tiga Payalombang di Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan II Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi rawan kecelakaan. Pasalnya di lintasan jalan menuju Kisaran, Siantar dan Tebingtinggi-Medan minim rambu lalu-lintas seperti; trafficlight dan marka jalan.
Amatan Sumut Pos, Minggu (17/3) arus lalu-lintas di simpang tiga Paya Lombang ini sangat padat. Banyak kendaraan; truk, mobil pribadi dan sepeda motor lalu lalang. Kecelakaan sering terjadi di lintasan tersebut, akibat minimnya rambu lalu-lintas.
Ismail (48) warga Desa Payalombang yang melintas kepada Sumut Pos mengtakan, bahwa simpang tiga Payalombang Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi memang sangat rawan.
Seyogianya di lintasan ini sudah terpasangan rambu-rambu lalu-lintas mengingat padatnya kendaraan yang melintas. “Sudah banyak korban jiwa setiap tahunnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di sini,” ujar Ismail.
Warga lainnya, Syafril juga mengaku merasa ketakutan apabila hendak menyeberang di lintasan jalan tersebut, karena banyaknya mobil lalu-lalang dengan kecepatan tinggi.
“Warga Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi di sekitar lokasi persimpangan berharap kepada Pemko Tebingtinggi melalui Dishub dan Polres Tebingtinggi segera memasangan rambu-rambu lalu-lintas,”jelasnya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Tebingtinggi, Syafrin ketika dihubungi enggak menjawab pertanyaan wartawan koran ini. (ian)
TEBINGTINGGI-Simpang tiga Payalombang di Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan II Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi rawan kecelakaan. Pasalnya di lintasan jalan menuju Kisaran, Siantar dan Tebingtinggi-Medan minim rambu lalu-lintas seperti; trafficlight dan marka jalan.
Amatan Sumut Pos, Minggu (17/3) arus lalu-lintas di simpang tiga Paya Lombang ini sangat padat. Banyak kendaraan; truk, mobil pribadi dan sepeda motor lalu lalang. Kecelakaan sering terjadi di lintasan tersebut, akibat minimnya rambu lalu-lintas.
Ismail (48) warga Desa Payalombang yang melintas kepada Sumut Pos mengtakan, bahwa simpang tiga Payalombang Jalan KL Yos Sudarso Kota Tebingtinggi memang sangat rawan.
Seyogianya di lintasan ini sudah terpasangan rambu-rambu lalu-lintas mengingat padatnya kendaraan yang melintas. “Sudah banyak korban jiwa setiap tahunnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di sini,” ujar Ismail.
Warga lainnya, Syafril juga mengaku merasa ketakutan apabila hendak menyeberang di lintasan jalan tersebut, karena banyaknya mobil lalu-lalang dengan kecepatan tinggi.
“Warga Kelurahan Lalang Kota Tebingtinggi di sekitar lokasi persimpangan berharap kepada Pemko Tebingtinggi melalui Dishub dan Polres Tebingtinggi segera memasangan rambu-rambu lalu-lintas,”jelasnya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Tebingtinggi, Syafrin ketika dihubungi enggak menjawab pertanyaan wartawan koran ini. (ian)