28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

Puting Beliung Hantam Puluhan Rumah di Binjai

BINJAI-Angin puting beliung disertai angin kencang menyapu puluhan rumah dan fasilits umum di Kota Binjai. Bencana tersebut membuat sejumlah warga mengalami kerugian harta benda, namun tidak ada korban jiwa.

Hingga kini, warga sekitar masih diliputi rasa cemas yang mendalam. Sebab, cuaca ekstrem belakangan ini kerap menimbulkan angin kencang disertai hujan yang sangat deras kerpa datang tiba-tiba.

“Cuaca, belakangan ini memang tidak menentu, jadi kami rada-rada cemas,” kata Sabri (35), salah seorang warga Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur, Minggu (17/3) siang.

Ketakutan warga bukan tak beralasan, seperti Sabtu (12/3) kemarin sore, cuaca yang awalnya panas terik, tiba-tiba menjadi mendung dan gelap gulita. Hujan dengan deras disertai angin kencang pun mewarnai suasana sore menjelang malam itu. Petir-petir saling gayung bersambut menambah kecemasan warga sekitar.

Angin kencang yang menerpa di sore itu juga membuat kubah menara Masjid Al Amin, yang berada di Jalan Djuanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tiba-tiba terbang dan nyaris menimpa rumah warga. “Subhanaallah, subhanaallah, lihat kubah masjid itu jatuh,” ucap beberapa warga saat itu.

Kubah yang sudah puluhan tahun menghiasi masjid tersebut, terbang hingga lima belas meter ke seberang jalan. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan hal itu. “Sampai lima belas meter jatuhnya ke seberang jalan,” kata Usman, salah seorang warga.

Warga pun bergotong royong mencoba memperbaiki masjid dengan meletakkan kubah ke tempat asalnya. Tidak hanya kubah masjid yang diterbangkan oleh angin yang sangat kencang itu.

Pantauan wartawan koran ini dibeberapa titik Kota Binjai, seperti di lapangan Merdeka Binjai, dan Pemko Binjai misalnya, sebagian besar atap tribun lapangan rusak dan tiang bendera jatuh milik Pemko jatuh, akibat angin.

Sedangkan beberapa bangunan lainya yang mengalami rusak berat yakni rumah milik Suko warga Jalan Diponogoro, Lingkungan VIII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur dan milik Randu Surbakti, warga Telukbetung, Gang Tower, Kecamatan Binjai Selatan.

Kandang ayam ambruk yang berukuran 10 meter X 6 meter X 4 meter di Jalan Padang, Lingkungan V, Kecamatan Binjai Selatan dan pohon-pohon pun tak luput dari keganasan angin itu.

Sehingga, jaringan listrik agak terganggu malam itu. Disebabkan, pohon tersebut mengenai kabel listrik. Meski tidak ada korban jiwa dalam nsiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. (bam/smg)

BINJAI-Angin puting beliung disertai angin kencang menyapu puluhan rumah dan fasilits umum di Kota Binjai. Bencana tersebut membuat sejumlah warga mengalami kerugian harta benda, namun tidak ada korban jiwa.

Hingga kini, warga sekitar masih diliputi rasa cemas yang mendalam. Sebab, cuaca ekstrem belakangan ini kerap menimbulkan angin kencang disertai hujan yang sangat deras kerpa datang tiba-tiba.

“Cuaca, belakangan ini memang tidak menentu, jadi kami rada-rada cemas,” kata Sabri (35), salah seorang warga Kelurahan Tenggurono, Kecamatan Binjai Timur, Minggu (17/3) siang.

Ketakutan warga bukan tak beralasan, seperti Sabtu (12/3) kemarin sore, cuaca yang awalnya panas terik, tiba-tiba menjadi mendung dan gelap gulita. Hujan dengan deras disertai angin kencang pun mewarnai suasana sore menjelang malam itu. Petir-petir saling gayung bersambut menambah kecemasan warga sekitar.

Angin kencang yang menerpa di sore itu juga membuat kubah menara Masjid Al Amin, yang berada di Jalan Djuanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, tiba-tiba terbang dan nyaris menimpa rumah warga. “Subhanaallah, subhanaallah, lihat kubah masjid itu jatuh,” ucap beberapa warga saat itu.

Kubah yang sudah puluhan tahun menghiasi masjid tersebut, terbang hingga lima belas meter ke seberang jalan. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyaksikan hal itu. “Sampai lima belas meter jatuhnya ke seberang jalan,” kata Usman, salah seorang warga.

Warga pun bergotong royong mencoba memperbaiki masjid dengan meletakkan kubah ke tempat asalnya. Tidak hanya kubah masjid yang diterbangkan oleh angin yang sangat kencang itu.

Pantauan wartawan koran ini dibeberapa titik Kota Binjai, seperti di lapangan Merdeka Binjai, dan Pemko Binjai misalnya, sebagian besar atap tribun lapangan rusak dan tiang bendera jatuh milik Pemko jatuh, akibat angin.

Sedangkan beberapa bangunan lainya yang mengalami rusak berat yakni rumah milik Suko warga Jalan Diponogoro, Lingkungan VIII, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur dan milik Randu Surbakti, warga Telukbetung, Gang Tower, Kecamatan Binjai Selatan.

Kandang ayam ambruk yang berukuran 10 meter X 6 meter X 4 meter di Jalan Padang, Lingkungan V, Kecamatan Binjai Selatan dan pohon-pohon pun tak luput dari keganasan angin itu.

Sehingga, jaringan listrik agak terganggu malam itu. Disebabkan, pohon tersebut mengenai kabel listrik. Meski tidak ada korban jiwa dalam nsiden ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. (bam/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/