31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Penerima Kartu Prakerja Diumumkan, Kuota di Sumut 183.904 Orang

MENDAFTAR PRAKERJA: Beberapa orang sedang sibuk mendaftarKartu Prakerja. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama telah ditutup pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB dan Jumat (17/4) kemarin telah diumumkan yang lolos.  istimewa/sumut pos
MENDAFTAR PRAKERJA: Beberapa orang sedang sibuk mendaftarKartu Prakerja. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama telah ditutup pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB dan Jumat (17/4) kemarin telah diumumkan yang lolos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari data tersebut, sebanyak 3, 29 juta telah melalui tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta gelombang pertama program Kartu Prakerja sebanyak 200.000 orang.

Sebanyak 200.000 peserta yang lolos sebagai peserta gelombang pertama kartu prakerja akan menerima pengumuman melalui pesan singkat atau email mulai Jumat (17/4) hingga Senin (20/4).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto mengatakan, Sumut memiliki kuota sebanyak 183.904 orang.

Namun pihaknya tidak memiliki data jumlah peserta yang lolos karena semua proses dilakukan secara terpusat seluruh Indonesia.

“Belum ada pengumuman, karena masing-masing dia. Kita belum dapat informasi berapa yang mendaftar, berapa yang lulus kita belum tahu. Karena semuanya dari pusat, belum ada datanya,” ujarnya, Jumat (17/4).

Ia mengatakan, peserta bisa mengecek email masing-masing untuk melihat pengumuman tersebut. Setelahnya, peserta bisa melihat bagaimana arahan dari pusat mengenai tahapan selanjutnya.

“Kita dinas hanya menyosialisasikan kepada masyarakat. Kalau misalnya ada peserta yang kesulitan mendaftar, kita arahkan untuk datang ke empat instansi. Ada dinas tenaga kerja, dinas koperasi, pariwisata dan disperindag, baik di provinsi maupun kabupaten kota,” ujarnya.

Namun, lanjut Harianto, sebelumnya kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut telah menyelenggarakan pendaftaran peserta penerima kartu prakerja.

Selama tiga hari pendaftaran, mereka menerima sebanyak 300 orang. Para peserta kemudian mendaftar dengan komputer dan wifi yang telah disediakan kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut.

“Kan kebetulan di kantor kita sudah kita buka 8 komputer untuk pendaftaran, jadi ada kurang 300 pendaftar selama tiga hari itu. Kita bimbing, dan ternyata masih banyak yang tidak paham. Namun itu hanya yang mendaftar saja ya, kita tidak tahu apakah lulus atau tidak,” katanya.

Namun ia menjelaskan, pada saat pendaftaran tersebut ada juga peserta yang langsung menerima pemberitahuan lulus atau tidaknya.

“Tapi kami tanya juga ke pendaftar, ada juga yang langsung pengumumannya. Anda gagal, begitu. Langsung dia pemberitahun gagal. Ada juga pemberitahuan Anda berhasil, berarti masuk dia. Apakah dia nanti di gelombang pertama ini diumumkan, kita tunggulah,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada peserta agar mengikuti arahan yang diberikan pusat mengenai tahapan selanjutnya.

Menurutnya, para peserta nantinya akan mendapatkan berbagai macam pelatian melalui jaringan online.

“Harapan kita juga supaya masyarakat masing-masing mendaftarkan diri. Ini memang bagi orang-orang yang mencari kerja, yang kena PHK karena imbas Covid-19. Janganlah mahasiswa ikut, yang cari kerja juga ikut, nanti yang membutuhkan kerja jadi enggak dapat pula,” ujarnya. (mbc/ila)

MENDAFTAR PRAKERJA: Beberapa orang sedang sibuk mendaftarKartu Prakerja. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama telah ditutup pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB dan Jumat (17/4) kemarin telah diumumkan yang lolos.  istimewa/sumut pos
MENDAFTAR PRAKERJA: Beberapa orang sedang sibuk mendaftarKartu Prakerja. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama telah ditutup pada Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB dan Jumat (17/4) kemarin telah diumumkan yang lolos.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dari data tersebut, sebanyak 3, 29 juta telah melalui tahap verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kemudian sebanyak 2,78 juta berhasil lolos untuk melalui proses pengacakan sistem untuk bergabung sebagai peserta gelombang pertama program Kartu Prakerja sebanyak 200.000 orang.

Sebanyak 200.000 peserta yang lolos sebagai peserta gelombang pertama kartu prakerja akan menerima pengumuman melalui pesan singkat atau email mulai Jumat (17/4) hingga Senin (20/4).

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut Harianto mengatakan, Sumut memiliki kuota sebanyak 183.904 orang.

Namun pihaknya tidak memiliki data jumlah peserta yang lolos karena semua proses dilakukan secara terpusat seluruh Indonesia.

“Belum ada pengumuman, karena masing-masing dia. Kita belum dapat informasi berapa yang mendaftar, berapa yang lulus kita belum tahu. Karena semuanya dari pusat, belum ada datanya,” ujarnya, Jumat (17/4).

Ia mengatakan, peserta bisa mengecek email masing-masing untuk melihat pengumuman tersebut. Setelahnya, peserta bisa melihat bagaimana arahan dari pusat mengenai tahapan selanjutnya.

“Kita dinas hanya menyosialisasikan kepada masyarakat. Kalau misalnya ada peserta yang kesulitan mendaftar, kita arahkan untuk datang ke empat instansi. Ada dinas tenaga kerja, dinas koperasi, pariwisata dan disperindag, baik di provinsi maupun kabupaten kota,” ujarnya.

Namun, lanjut Harianto, sebelumnya kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut telah menyelenggarakan pendaftaran peserta penerima kartu prakerja.

Selama tiga hari pendaftaran, mereka menerima sebanyak 300 orang. Para peserta kemudian mendaftar dengan komputer dan wifi yang telah disediakan kantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut.

“Kan kebetulan di kantor kita sudah kita buka 8 komputer untuk pendaftaran, jadi ada kurang 300 pendaftar selama tiga hari itu. Kita bimbing, dan ternyata masih banyak yang tidak paham. Namun itu hanya yang mendaftar saja ya, kita tidak tahu apakah lulus atau tidak,” katanya.

Namun ia menjelaskan, pada saat pendaftaran tersebut ada juga peserta yang langsung menerima pemberitahuan lulus atau tidaknya.

“Tapi kami tanya juga ke pendaftar, ada juga yang langsung pengumumannya. Anda gagal, begitu. Langsung dia pemberitahun gagal. Ada juga pemberitahuan Anda berhasil, berarti masuk dia. Apakah dia nanti di gelombang pertama ini diumumkan, kita tunggulah,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada peserta agar mengikuti arahan yang diberikan pusat mengenai tahapan selanjutnya.

Menurutnya, para peserta nantinya akan mendapatkan berbagai macam pelatian melalui jaringan online.

“Harapan kita juga supaya masyarakat masing-masing mendaftarkan diri. Ini memang bagi orang-orang yang mencari kerja, yang kena PHK karena imbas Covid-19. Janganlah mahasiswa ikut, yang cari kerja juga ikut, nanti yang membutuhkan kerja jadi enggak dapat pula,” ujarnya. (mbc/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/