TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Tiga jam diguyur hujan deras, sejumlah jalan di Kota Tebingtinggi terendam banjir dengan kedalaman 30 centimeter sampai dengan 40 centimeter. Penyebab genangan air ini dikarenakan parit drainasi tidak sanggup menampung debit air sehingga air tumpah ke badan jalan, Senin (18/4).
Dugaan timbulnya genangan air diakibatkan sejumlah drainase tersumbat kotoran seperti sampah plastik limbah masyarakat yang dibuang sengaja dibuang warga kedalam parit.
Warga yang bermukim di kondisi genangan air berharap pihak Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi untuk melakukan pembersihan, karena kedepan agar tidak timbul banjir genangan lagi.
Seorang warga Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi, Ationg (65) mengaku jika turun hujan deras, kawasan pertokoan yang terletak di Jalanan Sudirman Kota Tebingtinggi sering terjadi genangan air, sehingga berdampak kepada aktivitas perdagangan di seputaran jalan tersebut. “Apabila hujan deras, kawasan Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi terendam genangan air. Sekitar 45 menit genangan air akan hilang, tetapi karena genangan air ini aktivitas jual beli kami terganggu karena konsumen tidak mau datang karena badan jalan terendam air,” paparnya.
Sedangkan warga Jalan Kumpulan Pane Kota Tebingtinggi, Ihlam, pemilik toko mengaku sering timbul genangan air sedalam 45 centimeter jika turun hujan deras, pasalnya jalan sepanjang 200 meter ini ada cekungan, apabila drainase tidak dibersihkan, genangan air akan bertahan hingga hitungan jam.
“Otomatis terganggu mulai dari aktivitas jual beli dan lalu lalang kenderaan yang melintas. Ada juga sepeda motor yang mogok karena nekad menerobos genangan air, bahkan sempat menimbulkan kemacetan. Warga disini meminta kepada Pemko Tebingtinggi untuk membersihkan drainase samping kanan kiri jalan,” paparnya.
Sedangkan Dinas terkait penanganan masalah drainase, Dinas Perkimsah Kota Tebingtinggi belum bisa dikonfirmasi dengan kondisi penyebab genangan air di kawasan Jalan Kumpulan Pane dan Jalan Sudirman Kota Tebingtinggi. (ian/azw)