30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Ingin Memadamkan Api, Mesin Mobil Pemadam Rusak

BINJAI- Di hari tuanya, Tyarmin Siregar (82), harus menumpang hidup di rumah tetangganya. Soalnya, rumah yang dihuninya di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, ludes terbakar, Rabu (16/5) sekitar pukul 18.30 WIB.

Informasi diperoleh, sebelum kebakaran terjadi, lampu di daerah tersebut mati. Setelah beberapa menit kemudian, lampu hidup kembali. Ketika lampu hidup, tiba-tiba asap tebal keluar dari dalam kamar Tyarmin, yang ketika itu tengah memasak di dapur. “Lampu malam itu mati. Tiba-tiba, aku dengar suara teriakan opung (nenek, red), sembari minta tolong karena ada kebakaran,” kata Riko, cucunya.

Mendengar teriakan opungnnya, warga dan riko lantas berlari ke belakang guna menyelamatkannya. Sementara, warga yang lain berusaha memadamkan api tersebut. Namun usaha warga sia-sia, walapun hujan turun dengan derasnya, api tak kunjung padam.

Berselang beberapa menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran turun dan berusaha memadamkan api. Ironisnnya, saat hendak memadamkan api, mesin ketiga mobil pemadam tersebut malah rusak. Mesinnya ngadat saat hendak dihidupkan oleh petugas pemadam kebakaran. Selain itu, selang yang digunakan bocor, sehingga banyak air yang disemprotkan terbuang percuma.

Salah satu Anggota DPRD Kota Binjai, Nizamuddin Siagian dari Fraksi Golkar yang berada dilokasi kejadian sempat berang sembari mengatakan, jika mobil pemadam kebakaran itu tidak ada fungsinnya datang ke lokasi. Sebab, yang memadamkan api bukannya petugas pemadam, melaikan air hujan.(ndi)

BINJAI- Di hari tuanya, Tyarmin Siregar (82), harus menumpang hidup di rumah tetangganya. Soalnya, rumah yang dihuninya di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Satria, Kecamatan Binjai Kota, ludes terbakar, Rabu (16/5) sekitar pukul 18.30 WIB.

Informasi diperoleh, sebelum kebakaran terjadi, lampu di daerah tersebut mati. Setelah beberapa menit kemudian, lampu hidup kembali. Ketika lampu hidup, tiba-tiba asap tebal keluar dari dalam kamar Tyarmin, yang ketika itu tengah memasak di dapur. “Lampu malam itu mati. Tiba-tiba, aku dengar suara teriakan opung (nenek, red), sembari minta tolong karena ada kebakaran,” kata Riko, cucunya.

Mendengar teriakan opungnnya, warga dan riko lantas berlari ke belakang guna menyelamatkannya. Sementara, warga yang lain berusaha memadamkan api tersebut. Namun usaha warga sia-sia, walapun hujan turun dengan derasnya, api tak kunjung padam.

Berselang beberapa menit kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran turun dan berusaha memadamkan api. Ironisnnya, saat hendak memadamkan api, mesin ketiga mobil pemadam tersebut malah rusak. Mesinnya ngadat saat hendak dihidupkan oleh petugas pemadam kebakaran. Selain itu, selang yang digunakan bocor, sehingga banyak air yang disemprotkan terbuang percuma.

Salah satu Anggota DPRD Kota Binjai, Nizamuddin Siagian dari Fraksi Golkar yang berada dilokasi kejadian sempat berang sembari mengatakan, jika mobil pemadam kebakaran itu tidak ada fungsinnya datang ke lokasi. Sebab, yang memadamkan api bukannya petugas pemadam, melaikan air hujan.(ndi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/