25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jamaah Haji Asal Labuhanbatu Wafat Saat Sa’i

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu, Bahrum Harahap bin Djahitcat Harahap (63) wafat di Makkah saat melaksanakan Sa’i di Bukit Shafa-Marwah. Calon jamaah haji kloter 13 embarkasi Medan-Sumatera Utara itu wafat setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit King Faisal di Arab Saudi, Rabu (16/9) sekitar jam 19.30 waktu di Makkah.

“Jamaah haji kita wafat saat melaksanakan Sa’i di Bukit Shafa-Marwah pada putaran ke-6 yang direncanakan 7 putaran,” ujar Kepala Kloter 13 asal Labuhanbatu, H Drajat Siregar, saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler di Makkah-Arab Saudi, Rabu (16/9).

Menurut Drajat, jamaah haji dengan nomor manifest 389, wafat sekitar jam 19.30 waktu Arab Saudi, setelah sempat mendapat perawatan di RS King Faisal. “Sebelum melakukan putaran terakhir Almarhum Bahrum terjatuh, dan dilarikan ke RS setempat tetapi tidak tertolong lagi dan meninggal dunia,” katanya.

Saat ini, kata Drajat, petugas haji asal Indonesia telah menyiapkan fardhu kifayah dan setelah disalatkan jenazah sebelum zuhur di Masjidil Haram di Makkah.

Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, H Dahman Hasibuan mengatakan, telah mengetahui kabar duka ini dari petugas haji di Makkah-Arab Saudi. “Sekitar jam 06.30 WIB saya mendapat telepon dari petugas haji disana dan langsung saya koordinasi,” katanya.

Dari hasil laporan petugas haji asal Labuhanbatu, Dahman menyebutkan, Bahrum diduga terkena penyakit jantung. Dahman berpesan, agar jamaah haji asal Labuhanbatu agar menjaga kesehatanya dengan sebaik-baiknya, agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar. (riz/jpnn)

 

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu, Bahrum Harahap bin Djahitcat Harahap (63) wafat di Makkah saat melaksanakan Sa’i di Bukit Shafa-Marwah. Calon jamaah haji kloter 13 embarkasi Medan-Sumatera Utara itu wafat setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit King Faisal di Arab Saudi, Rabu (16/9) sekitar jam 19.30 waktu di Makkah.

“Jamaah haji kita wafat saat melaksanakan Sa’i di Bukit Shafa-Marwah pada putaran ke-6 yang direncanakan 7 putaran,” ujar Kepala Kloter 13 asal Labuhanbatu, H Drajat Siregar, saat dihubungi wartawan melalui telepon seluler di Makkah-Arab Saudi, Rabu (16/9).

Menurut Drajat, jamaah haji dengan nomor manifest 389, wafat sekitar jam 19.30 waktu Arab Saudi, setelah sempat mendapat perawatan di RS King Faisal. “Sebelum melakukan putaran terakhir Almarhum Bahrum terjatuh, dan dilarikan ke RS setempat tetapi tidak tertolong lagi dan meninggal dunia,” katanya.

Saat ini, kata Drajat, petugas haji asal Indonesia telah menyiapkan fardhu kifayah dan setelah disalatkan jenazah sebelum zuhur di Masjidil Haram di Makkah.

Kepala Kantor Kemenag Labuhanbatu, H Dahman Hasibuan mengatakan, telah mengetahui kabar duka ini dari petugas haji di Makkah-Arab Saudi. “Sekitar jam 06.30 WIB saya mendapat telepon dari petugas haji disana dan langsung saya koordinasi,” katanya.

Dari hasil laporan petugas haji asal Labuhanbatu, Dahman menyebutkan, Bahrum diduga terkena penyakit jantung. Dahman berpesan, agar jamaah haji asal Labuhanbatu agar menjaga kesehatanya dengan sebaik-baiknya, agar bisa menjalankan ibadah haji dengan baik dan lancar. (riz/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/