26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Guru yang Luar Biasa Hasilkan Generasi Hebat

SOLIDEO/SUMUT POS
SOSIALISASI: Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang saat menghadiri sosialisasi Program Pelita Pendidikan di Aula Kantor Bupati Karo.

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karo, Pemerintah Kabupaten Karo bekerjasama dengan Tanoto Foundation menggelar Sosialisasi Program Pelita Pendidikan.

Sosialisasi Program Pelita Pendidikan Praktik Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen Berbasis Sekolah ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (17/9) dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang.

Fian Falopi (Perwakilan Tanoto Foundation) menjelaskan bahwa tujuan utama dalam program pelita pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas/ mutu pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) melalui pengembangan praktik-praktik baik dalam pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah, mendukung pemerintah daerah dalam menyebarluaskan praktik praktik baik ke sekolah sekolah di daerah masing masing, mendukung lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu guru.

“Fokus utama program ini adalah peningkatan hasil belajar siswa melalui perubahan proses pembelajaran yang lebih aktif dan perubahan lewat kepemimpinan, manajemen dan peran serta masyarakat, oleh karena itu kami mengajak para kepala sekolah dan pengawas untuk terlibat dalam program ini,” ungkap Fian Falopi.

Di Kabupaten Karo terdapat 24 sekolah mitra dan 32 guru fasilitator dalam program pelita pendidikan.

Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang dalam sambutannya mengatakan, program pelita pendidikan dari Tanoto Foundation ini sangat penting dan relevan untuk menjawab tantangan-tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

“Program ini akan fokus pada peningkatan mutu guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di jenjang pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), program ini cukup serius dalam mempersiapkan sumber daya sekolah untuk menjadi dasar pendidikan anak anak kita sebelum naik ke jenjang berikutnya,” ungkap Cory.

Dalam Kesempatan itu, Cory juga mengimbau para kepala ekolah, guru dan pengawas sekolah yang ikut dalam program ini serius menjalaninya. Para kepala sekolah diminta merubah gaya kepemimpinan yang lebih transparan akomodatif, dan lebih berorientasi kepada mutu pendidikan.

Sedang guru diharapkan lebih aktif dan inovatif dalam menerapkan cara mengajar di sekolah. Untuk pengawas sekolah, agar semakin rajin mengunjungi sekolah dan tidak hanya sekedar mengawasi, tetapi justru lebih banyak membantu kepala sekolah dan guru agar fokus pada dunia pendidikan.

“Guru yang luar biasa akan mampu menghasilkan generasi muda yang hebat, dan kita harus yakin bahwa pelatihan guru akan menjadi gelombang masa depan bagi Indonesia dengan tujuan Akhir menjadikan siswa sebagai anak di masa depan,”ungkap Cory.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari Tanoto Foundation, Anggota DPRD Karo Mansur Ginting dan Sarijon Bako, Sekretaris Dinas Pendidikan Irwanganti Tarigan, Kantor Kementerian Agama Kab. Karo Muksin Batubara, para kepala sekolah mitra, guru fasilitator dan pengawas sekolah. (deo/han)

SOLIDEO/SUMUT POS
SOSIALISASI: Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang saat menghadiri sosialisasi Program Pelita Pendidikan di Aula Kantor Bupati Karo.

SUMUTPOS.CO – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Karo, Pemerintah Kabupaten Karo bekerjasama dengan Tanoto Foundation menggelar Sosialisasi Program Pelita Pendidikan.

Sosialisasi Program Pelita Pendidikan Praktik Baik dalam Pembelajaran dan Manajemen Berbasis Sekolah ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Karo, Senin (17/9) dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang.

Fian Falopi (Perwakilan Tanoto Foundation) menjelaskan bahwa tujuan utama dalam program pelita pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas/ mutu pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs) melalui pengembangan praktik-praktik baik dalam pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah, mendukung pemerintah daerah dalam menyebarluaskan praktik praktik baik ke sekolah sekolah di daerah masing masing, mendukung lembaga pendidikan tenaga kependidikan dalam meningkatkan mutu guru.

“Fokus utama program ini adalah peningkatan hasil belajar siswa melalui perubahan proses pembelajaran yang lebih aktif dan perubahan lewat kepemimpinan, manajemen dan peran serta masyarakat, oleh karena itu kami mengajak para kepala sekolah dan pengawas untuk terlibat dalam program ini,” ungkap Fian Falopi.

Di Kabupaten Karo terdapat 24 sekolah mitra dan 32 guru fasilitator dalam program pelita pendidikan.

Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang dalam sambutannya mengatakan, program pelita pendidikan dari Tanoto Foundation ini sangat penting dan relevan untuk menjawab tantangan-tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang.

“Program ini akan fokus pada peningkatan mutu guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah di jenjang pendidikan dasar (SD/MI dan SMP/MTs), program ini cukup serius dalam mempersiapkan sumber daya sekolah untuk menjadi dasar pendidikan anak anak kita sebelum naik ke jenjang berikutnya,” ungkap Cory.

Dalam Kesempatan itu, Cory juga mengimbau para kepala ekolah, guru dan pengawas sekolah yang ikut dalam program ini serius menjalaninya. Para kepala sekolah diminta merubah gaya kepemimpinan yang lebih transparan akomodatif, dan lebih berorientasi kepada mutu pendidikan.

Sedang guru diharapkan lebih aktif dan inovatif dalam menerapkan cara mengajar di sekolah. Untuk pengawas sekolah, agar semakin rajin mengunjungi sekolah dan tidak hanya sekedar mengawasi, tetapi justru lebih banyak membantu kepala sekolah dan guru agar fokus pada dunia pendidikan.

“Guru yang luar biasa akan mampu menghasilkan generasi muda yang hebat, dan kita harus yakin bahwa pelatihan guru akan menjadi gelombang masa depan bagi Indonesia dengan tujuan Akhir menjadikan siswa sebagai anak di masa depan,”ungkap Cory.

Hadir dalam kegiatan tersebut dari Tanoto Foundation, Anggota DPRD Karo Mansur Ginting dan Sarijon Bako, Sekretaris Dinas Pendidikan Irwanganti Tarigan, Kantor Kementerian Agama Kab. Karo Muksin Batubara, para kepala sekolah mitra, guru fasilitator dan pengawas sekolah. (deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/