30.5 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Polisi Tembak 4 Perampok Ram Sawit

Setelah Pengejaran selama 5 Jam

LABUHANBATU- Lima dari tujuh orang pelaku perampokan sebuah tempat penampungan (Ram) kelapa sawit di Labuhanbatu Selatan berhasil diringkus polisi. Dari lima yang tertangkap, empat di antaranya harus dilumpuhkan dengan tembakan karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api.

TERKAPAR: Salah seorang tersangka terkapar ditembak petugas.//joko/sumut pos
TERKAPAR: Salah seorang tersangka terkapar ditembak petugas.//joko/sumut pos

Peristiwa ini terjadi di simpang pabrik kelapa sawit (PKS), Desa Mampang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (17/10) sekira pukul 10.30 WIB. Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kapolsekta Kota Pinang Kompol Janner Panjaitan menerangkan, kelima pelaku sudah diamankan, sementara sisanya  berhasil melarikan diri.

Dijelaskannya, aksi perampokan berawal sekawanan pelaku yang diduga seorang membawa senjata api jenis pistol memasuki ram sawit milik H Jalium Siregar (50) warga setempat dan langsung menodongkan senjata apinya kepada kasir ram, Fera Siregar (32). Merasa nyawanya terancam, Fera menyerahkan uang sebesar Rp32.500.000, lalu pelaku kabur.

Korban kemudian melapor kepada polisi. Polres Labuhanbatu mengejar pelaku dari berbagai sudut jalan. Akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB, petugas berhasil meringkus sebanyak 5 orang di kawasan PT Tapian Nadenggan. Kelimanya sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api ke arah polisi.

Polisi berhasil melumpuhkan kawanan perampok dengan menembak empat orang dari lima komplotan tersebut.

Empat yang ditembak pada bagian kaki itu  Kelpin Lubis (32) warga Kampung Baru Blok Songo Desa Sisumut, Edi Irwansyah (53) warga Bandar Labuhan Tanjungmorawa, Robinson Nababan (29) warga Sungai Tualang Buntu Raja Sidikalang Dairi, dan Syahputra Nasution (20) warga Desa Sisumut. (mag-16)

Setelah Pengejaran selama 5 Jam

LABUHANBATU- Lima dari tujuh orang pelaku perampokan sebuah tempat penampungan (Ram) kelapa sawit di Labuhanbatu Selatan berhasil diringkus polisi. Dari lima yang tertangkap, empat di antaranya harus dilumpuhkan dengan tembakan karena melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api.

TERKAPAR: Salah seorang tersangka terkapar ditembak petugas.//joko/sumut pos
TERKAPAR: Salah seorang tersangka terkapar ditembak petugas.//joko/sumut pos

Peristiwa ini terjadi di simpang pabrik kelapa sawit (PKS), Desa Mampang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (17/10) sekira pukul 10.30 WIB. Kapolres Labuhanbatu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan melalui Kapolsekta Kota Pinang Kompol Janner Panjaitan menerangkan, kelima pelaku sudah diamankan, sementara sisanya  berhasil melarikan diri.

Dijelaskannya, aksi perampokan berawal sekawanan pelaku yang diduga seorang membawa senjata api jenis pistol memasuki ram sawit milik H Jalium Siregar (50) warga setempat dan langsung menodongkan senjata apinya kepada kasir ram, Fera Siregar (32). Merasa nyawanya terancam, Fera menyerahkan uang sebesar Rp32.500.000, lalu pelaku kabur.

Korban kemudian melapor kepada polisi. Polres Labuhanbatu mengejar pelaku dari berbagai sudut jalan. Akhirnya sekitar pukul 15.30 WIB, petugas berhasil meringkus sebanyak 5 orang di kawasan PT Tapian Nadenggan. Kelimanya sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api ke arah polisi.

Polisi berhasil melumpuhkan kawanan perampok dengan menembak empat orang dari lima komplotan tersebut.

Empat yang ditembak pada bagian kaki itu  Kelpin Lubis (32) warga Kampung Baru Blok Songo Desa Sisumut, Edi Irwansyah (53) warga Bandar Labuhan Tanjungmorawa, Robinson Nababan (29) warga Sungai Tualang Buntu Raja Sidikalang Dairi, dan Syahputra Nasution (20) warga Desa Sisumut. (mag-16)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/