26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Paskalongsor, Jalur Medan-Berastagi Dibuka Lagi, Warga Diimbau Tetap Berhati-hati

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat ditutup akibat longsor di kawasan Sibolangit, jalur Medan-Berastagi kembali dibuka, Rabu (17/11). Meski begitu, para pengendara yang ingin melintas diimbau untuk tetap berhati-hati.

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintasi lokasi longsor di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit Deliserdang, setelah dibersihkan oleh petugas dari Brimob Polda Sumut, Dishub, BPBD dan lainnya, Rabu (17/11).

Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Nauman Saragih membenarkan jalur yang menghubungkan Kota Medan dengan Berastagi, Kabupaten Karo, telah dibuka kembali. Kata dia, sejak pagi pekerjaan untuk pembersihan material longsor sudah selesai dilakukan. “Arus dua arah Medan-Berastagi sudah dibuka kembali,” ujarnya.

Edward juga mengatakan, meski kondisi jalan telah bersih dari material longsor, pihaknya tetap menempatkan sejumlah personel di lokasi dan beberapa titik untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Bahkan, sebut dia, untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, maka ditempatkan alat berat guna membersihkan material. “Ada personel yang ditempatkan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.

Di sisi lain, ada alat berat yang stand by,” katanya.

Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar menjelaskan, penutupan jalan Medan-Berastagi pada Selasa (16/11) malam hingga Rabu (17/11) dini hari, untuk memudahkan petugas dari Sat Brimob Polda Sumut, yang dipimpin AKP Munadi, bersama Polsek Pancurbatu, Personel Satwil, BPBD, Dishub dan Basarnas membersihkan material longsor. “Sempat ditutup sementara akibat longsor, tetapi pada Rabu dini hari telah dibuka kembali. Dan sudah bisa dilalui pengendara mobil dan motor,” terangnya.

Meski jalan telah dibuka kembali, namun Sonny mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di titik longsor, karena kerawanan masih cukup tinggi. “Ya, harus tetap berhati-hati,” pungkasnya.

Sementara AKP Munadi, dari Sat Brimob Polda Sumut mengungkapkan, petugas melakukan pembersihan dengan alat berat, memindahkan material longsor, memangkas dan mencincang kayu-kayu yang ikut terbawa longsor. Kemudian, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas, putar balik kepada kendaraan yang akan menuju Berastagi dan ke arah Medan. “Kita menutup jalur sementara, memutarbalikkan kendaraan guna menghindari kemacetan,” terangnya.

Tak jauh beda disampaikan Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma. Diutarakan dia, saat ini kondisi arus lalu lintas Medan-Berastagi aman dan lancar. “Sudah dibuka, dan kondisinya aman dan lancar,” katanya.

Menurut Dedy, material longsor yang menutupi jalan telah dibersihkan oleh petugas gabungan pada tengah malam. “Sekitar pukul 23.30 WIB selesai dikerjakan semua, material sudah dibersihkan,” ujarnya.

Sementara, Camat Sibolangit Febri E Gurusinga mengatakan, pembersihan material longsor dimulai sejak pukul 21.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB. “Arus lalu lintas sudah dibuka dua arah mulai pukul 00.30 WIB,” kata Febri.

Diketahui, longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting Km 50+600, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (16/11) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya terputus sementara lantaran material longsor menutup badan jalan. Namun demikian, akibat longsor tersebut tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. (ris/dwi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat ditutup akibat longsor di kawasan Sibolangit, jalur Medan-Berastagi kembali dibuka, Rabu (17/11). Meski begitu, para pengendara yang ingin melintas diimbau untuk tetap berhati-hati.

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintasi lokasi longsor di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit Deliserdang, setelah dibersihkan oleh petugas dari Brimob Polda Sumut, Dishub, BPBD dan lainnya, Rabu (17/11).

Wakasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Edward Nauman Saragih membenarkan jalur yang menghubungkan Kota Medan dengan Berastagi, Kabupaten Karo, telah dibuka kembali. Kata dia, sejak pagi pekerjaan untuk pembersihan material longsor sudah selesai dilakukan. “Arus dua arah Medan-Berastagi sudah dibuka kembali,” ujarnya.

Edward juga mengatakan, meski kondisi jalan telah bersih dari material longsor, pihaknya tetap menempatkan sejumlah personel di lokasi dan beberapa titik untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas. Bahkan, sebut dia, untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, maka ditempatkan alat berat guna membersihkan material. “Ada personel yang ditempatkan di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas.

Di sisi lain, ada alat berat yang stand by,” katanya.

Sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar menjelaskan, penutupan jalan Medan-Berastagi pada Selasa (16/11) malam hingga Rabu (17/11) dini hari, untuk memudahkan petugas dari Sat Brimob Polda Sumut, yang dipimpin AKP Munadi, bersama Polsek Pancurbatu, Personel Satwil, BPBD, Dishub dan Basarnas membersihkan material longsor. “Sempat ditutup sementara akibat longsor, tetapi pada Rabu dini hari telah dibuka kembali. Dan sudah bisa dilalui pengendara mobil dan motor,” terangnya.

Meski jalan telah dibuka kembali, namun Sonny mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat melintas di titik longsor, karena kerawanan masih cukup tinggi. “Ya, harus tetap berhati-hati,” pungkasnya.

Sementara AKP Munadi, dari Sat Brimob Polda Sumut mengungkapkan, petugas melakukan pembersihan dengan alat berat, memindahkan material longsor, memangkas dan mencincang kayu-kayu yang ikut terbawa longsor. Kemudian, petugas juga melakukan pengaturan lalu lintas, putar balik kepada kendaraan yang akan menuju Berastagi dan ke arah Medan. “Kita menutup jalur sementara, memutarbalikkan kendaraan guna menghindari kemacetan,” terangnya.

Tak jauh beda disampaikan Kapolsek Pancurbatu Kompol Dedy Dharma. Diutarakan dia, saat ini kondisi arus lalu lintas Medan-Berastagi aman dan lancar. “Sudah dibuka, dan kondisinya aman dan lancar,” katanya.

Menurut Dedy, material longsor yang menutupi jalan telah dibersihkan oleh petugas gabungan pada tengah malam. “Sekitar pukul 23.30 WIB selesai dikerjakan semua, material sudah dibersihkan,” ujarnya.

Sementara, Camat Sibolangit Febri E Gurusinga mengatakan, pembersihan material longsor dimulai sejak pukul 21.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB. “Arus lalu lintas sudah dibuka dua arah mulai pukul 00.30 WIB,” kata Febri.

Diketahui, longsor terjadi di Jalan Jamin Ginting Km 50+600, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (16/11) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas Medan-Berastagi dan sebaliknya terputus sementara lantaran material longsor menutup badan jalan. Namun demikian, akibat longsor tersebut tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimpa oleh material longsor. (ris/dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/