27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Diminta Tangani Gepeng, Dinsos Binjai Harus Kolaborasi Lintas Instansi

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Binjai diminta untuk menangani gelandangan dan pengemis (gepeng) dengan kolaborasi lintas instansi. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, saat memimpin apel gabungan, Senin (17/11).

Pada kesempatan itu, Jiji, sapaan karib Hasanul Jihadi, menjelaskan, Dinsos Binjai sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, diharapkan dapat bersinergi lintas instansi untuk penanganan gepeng dan ODGJ. Termasuk bersinergi dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, RSUD Djoelham, dan Disdukcapil.

“Dinsos memegang peran penting dalam perlindungan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Jiji pada apel yang pelaksananya adalah Dinsos Binjai tersebut.

“Setiap program harus dilakukan dengan hati dan tanggung jawab,” sambungnya.

Dia juga menekankan pentingnya akurasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), agar bantuan sosial tepat sasaran.
“Akurasi data adalah kunci. Bantuan harus diterima warga yang benar-benar berhak,” tegasnya.

Berbagai program lainnya turut disoroti, termasuk graduasi 927 keluarga penerima bantuan yang tidak lagi layak, inovasi Pelayanan Khusus Jumat Berkah (Peluk Sejahtera), bantuan kemalangan kematian, hingga penanganan pengungsi Rohingya.

“Pemko Binjai terus mendukung penuh program-program sosial. Mari bekerja dengan integritas, gotong royong, dan hati nurani demi mewujudkan Binjai yang lebih sejahtera,” imbau Jiji.

Dalam kesempatan tersebut, Jiji juga menyerahkan cenderamata kepada 13 anggota Korpri yang akan memasuki masa purnatugas.

“Masa purnatugas adalah prestasi membanggakan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan,” pungkasnya. (ted/saz)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Binjai diminta untuk menangani gelandangan dan pengemis (gepeng) dengan kolaborasi lintas instansi. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi, saat memimpin apel gabungan, Senin (17/11).

Pada kesempatan itu, Jiji, sapaan karib Hasanul Jihadi, menjelaskan, Dinsos Binjai sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, diharapkan dapat bersinergi lintas instansi untuk penanganan gepeng dan ODGJ. Termasuk bersinergi dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, RSUD Djoelham, dan Disdukcapil.

“Dinsos memegang peran penting dalam perlindungan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkap Jiji pada apel yang pelaksananya adalah Dinsos Binjai tersebut.

“Setiap program harus dilakukan dengan hati dan tanggung jawab,” sambungnya.

Dia juga menekankan pentingnya akurasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), agar bantuan sosial tepat sasaran.
“Akurasi data adalah kunci. Bantuan harus diterima warga yang benar-benar berhak,” tegasnya.

Berbagai program lainnya turut disoroti, termasuk graduasi 927 keluarga penerima bantuan yang tidak lagi layak, inovasi Pelayanan Khusus Jumat Berkah (Peluk Sejahtera), bantuan kemalangan kematian, hingga penanganan pengungsi Rohingya.

“Pemko Binjai terus mendukung penuh program-program sosial. Mari bekerja dengan integritas, gotong royong, dan hati nurani demi mewujudkan Binjai yang lebih sejahtera,” imbau Jiji.

Dalam kesempatan tersebut, Jiji juga menyerahkan cenderamata kepada 13 anggota Korpri yang akan memasuki masa purnatugas.

“Masa purnatugas adalah prestasi membanggakan. Terima kasih atas dedikasi dan loyalitas yang telah diberikan,” pungkasnya. (ted/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru