32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Benda Aneh Mujarab Sembuhkan Penyakit

Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.
Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ternyata benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuh Rosnita Sembiring (63), ampuh menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Setidaknya, kemanjuran benda yang diyakini gaib itu sudah dibuktikan keluarga dekat Rosnita yang akrab disapa Nini Biring itu.

“Tapi ingat ya, saya bukan mau promosi atau mau cari sensasi. Ntar orang kira pulak tujuanku mau mengobati orang. Nggak mau aku dikatakan begitu,” tegas Nini Biring saat kembali ditemui kru koran ini di rumahnya, Desa Pertampilen, Kec. Pancurbatu, Senin (16/12) sore.

Dikatakan Nini Biring, kemanjuran benda aneh itu ia ketahui berawal saat salah seorang anaknya yang tinggal di Padang Sidimpuan menderita sakit keras. Karena bingung, dan tak tau harus memakai obat apa. Batin Nini Biring tiba-tiba tergerak untuk mengirimkan akar dan jejamuan yang keluar dari kepalanya itu pada anaknya.

“Benda-benda aneh ini kan kukumpulkan dalam plastik. Jadi tiba-tiba tergerak hatiku mengirimkan jejamuan itu pada anakku itu. Tau-taunya setelah ramuan tersebut direbus dan airnya dioleskan ke bagian yang sakit. Besoknya anakku sudah sembuh total. Dari situlah aku tau keajaiban benda ini. Makanya kukumpulkan,” terang wanita yang sudah 10 tahun bekerja sebagai pengutip retribusi kebersihan di Pajak Pancurbatu itu.

Meski sudah yakin dengan keampuhan benda aneh itu, tapi lagi-lagi Nini Biring menolak dikatakan berniat jadi tabib. “Tidak dek, gak mau aku. Kalau keluarga dekat saja nggak apa-apalah. Aku juga masih bingung kenapa benda aneh itu keluar terus dari tubuhku,” bebernya.

Karena masih belum yakin sepenuhnya, kru koran ini sempat menyuruh Nini Biring kembali mengeluarkan benda aneh dari kepalanya. Tanpa pikir panjang, Nini Biring langsung meletakkan koran di lantai. Tak lama menggaruk kepalanya, kru koran ini sempat tercengang karena benda aneh berupa serbuk berwarna coklat tiba-tiba berjatuhan. Beberapa detik kemudian, giliran

serbuk kayu dan akar-akaran pohon yang berjatuhan.

Karena belum percaya juga, kru koran ini kembali Nini Biring memperlihatkan benda-benda yang keluar dari bagian tubuhnya yang lain. Lagi-lagi untuk meyakinkan kru koran ini, Nini Biring pun menggaruk kakinya. Tiba-tiba betisnya terlihat seperti luka menganga tapi tak berdarah. Dari luka itu keluar biji-bijian.

“Sudah kam (kamu-red) lihat kan. Ngapain aku bohong. Sudah tua aku, dosa kali kalau aku berbohong. Aku saja masih bingung kenapa benda-benda ini bisa keluar. Memang saat benda itu keluar, aku merasa sangat lega,” katanya. “Tapi aku tak mau dikatakan nanti dikira buat sensasi. Malah dibilang untuk jualan obat pulak nanti aku dibilang. Nggak mau aku,” tegas Nini Biring.

Saat ini yang paling diinginkan Nini Biring adalah bisa bertemu kembali dengan kedua gadis yang mengaku datang dari Sinabung, tiga tahun lalu. “Pingin kali aku ketemu lagi dengan kedua gadis cantik itu. Selama aku hidup, tak pernah aku melihat gadis secantik mereka. Karena aku yakin, setelah ketemu merekalah aku jadi seperti ini. Kalau kam mau lihat benda-benda lain keluar, seperti kapas benang tujuh rupa dan yang lainnya, harus nginap kam di sini. Karena benda itu biasanya keluar malam hari. Pokoknya aku bukan promosi ini, aku tidak kekurangan. Aku masih kuat bekerja. Aku juga masih bingung dengan keanehan ini. Tapi kuserahkan saja semua pada Tuhan. Yang terpenting aku tidak bohong. Sudah tua aku, jadi gak ada gunanya berbohong,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, kemampuan yang bisa mengeluarkan benda-benda aneh tersebut berawal pada pertengahan Mei tahun 2010 lalu. Kala itu, sekira pukul 12.00 WIB, Nini Biring didatangi dua gadis cantik berkulit bersih yang membawa keranjang berisi ubi kayu. “Kedua gadis cantik itu ngaku datang dari Gunung Sinabung mau jual ubi kayu, tapi belum laku, makanya mereka mengaku sangat lapar,” kenang Rosnita mengulang kisah gaibnya. Semula ia tak percaya dengan perkataan kedua gadis tersebut. Apalagi, kedua wanita yang ia perkirakan berusia 20 tahun itu berparas cantik, berkulit bersih dan tak menujukkan ciri-ciri seperti orang susah.”Dari tampang keduanya, aku sempat tak percaya kedua gadis itu tak punya duit. Tapi karena dia mengaku lapar, jadi kuajaklah mereka makan,” kenangnya.

Singkat cerita, setelah makan dan mengucapkan terisma kasih, kedua gadis itu langsung berlalu. Tapi anehnya, saat Rosnita menoleh, keduanya sudah menghilang. “Pemilik warung nasi itu juga mengaku heran karena aku memasan tiga porsi nasi, tapi yang habis hanya satu piring. Pemilik warung itu juga mengaku tak ada melihat kedua gadis itu. Saat kulihat lagi, memang benar nasinya masih ada dua piring lagi. Padahal pemilik warung itu bilang, saata itu aku sendirian yang makan,” bebernya lagi.

Sejak kejadian itu, Rosnita mengaku kerap merasakan sakit di kepalanya. “Saat sakit, aku pasti menarik benang sepanjang 30 cm dari kepalaku. Sejak itulah, makin banyak saja abenda aneh keluar dari tubuhku. Kukumpulkan semua benda-benda yang keluar itu. Aku pun tak tau apa ini semua,” katanya sembari menunjukkan benang 7 rupa, akar, lempengan besi, beras dan batu kecil yang semuanya keluar dari tubuhnya. (mri/deo)

Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.
Rosnita Sembiring (63), menunjukkan benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ternyata benda-benda aneh menyerupai akar dan jejamuan yang keluar sendiri dari kepala dan tubuh Rosnita Sembiring (63), ampuh menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Setidaknya, kemanjuran benda yang diyakini gaib itu sudah dibuktikan keluarga dekat Rosnita yang akrab disapa Nini Biring itu.

“Tapi ingat ya, saya bukan mau promosi atau mau cari sensasi. Ntar orang kira pulak tujuanku mau mengobati orang. Nggak mau aku dikatakan begitu,” tegas Nini Biring saat kembali ditemui kru koran ini di rumahnya, Desa Pertampilen, Kec. Pancurbatu, Senin (16/12) sore.

Dikatakan Nini Biring, kemanjuran benda aneh itu ia ketahui berawal saat salah seorang anaknya yang tinggal di Padang Sidimpuan menderita sakit keras. Karena bingung, dan tak tau harus memakai obat apa. Batin Nini Biring tiba-tiba tergerak untuk mengirimkan akar dan jejamuan yang keluar dari kepalanya itu pada anaknya.

“Benda-benda aneh ini kan kukumpulkan dalam plastik. Jadi tiba-tiba tergerak hatiku mengirimkan jejamuan itu pada anakku itu. Tau-taunya setelah ramuan tersebut direbus dan airnya dioleskan ke bagian yang sakit. Besoknya anakku sudah sembuh total. Dari situlah aku tau keajaiban benda ini. Makanya kukumpulkan,” terang wanita yang sudah 10 tahun bekerja sebagai pengutip retribusi kebersihan di Pajak Pancurbatu itu.

Meski sudah yakin dengan keampuhan benda aneh itu, tapi lagi-lagi Nini Biring menolak dikatakan berniat jadi tabib. “Tidak dek, gak mau aku. Kalau keluarga dekat saja nggak apa-apalah. Aku juga masih bingung kenapa benda aneh itu keluar terus dari tubuhku,” bebernya.

Karena masih belum yakin sepenuhnya, kru koran ini sempat menyuruh Nini Biring kembali mengeluarkan benda aneh dari kepalanya. Tanpa pikir panjang, Nini Biring langsung meletakkan koran di lantai. Tak lama menggaruk kepalanya, kru koran ini sempat tercengang karena benda aneh berupa serbuk berwarna coklat tiba-tiba berjatuhan. Beberapa detik kemudian, giliran

serbuk kayu dan akar-akaran pohon yang berjatuhan.

Karena belum percaya juga, kru koran ini kembali Nini Biring memperlihatkan benda-benda yang keluar dari bagian tubuhnya yang lain. Lagi-lagi untuk meyakinkan kru koran ini, Nini Biring pun menggaruk kakinya. Tiba-tiba betisnya terlihat seperti luka menganga tapi tak berdarah. Dari luka itu keluar biji-bijian.

“Sudah kam (kamu-red) lihat kan. Ngapain aku bohong. Sudah tua aku, dosa kali kalau aku berbohong. Aku saja masih bingung kenapa benda-benda ini bisa keluar. Memang saat benda itu keluar, aku merasa sangat lega,” katanya. “Tapi aku tak mau dikatakan nanti dikira buat sensasi. Malah dibilang untuk jualan obat pulak nanti aku dibilang. Nggak mau aku,” tegas Nini Biring.

Saat ini yang paling diinginkan Nini Biring adalah bisa bertemu kembali dengan kedua gadis yang mengaku datang dari Sinabung, tiga tahun lalu. “Pingin kali aku ketemu lagi dengan kedua gadis cantik itu. Selama aku hidup, tak pernah aku melihat gadis secantik mereka. Karena aku yakin, setelah ketemu merekalah aku jadi seperti ini. Kalau kam mau lihat benda-benda lain keluar, seperti kapas benang tujuh rupa dan yang lainnya, harus nginap kam di sini. Karena benda itu biasanya keluar malam hari. Pokoknya aku bukan promosi ini, aku tidak kekurangan. Aku masih kuat bekerja. Aku juga masih bingung dengan keanehan ini. Tapi kuserahkan saja semua pada Tuhan. Yang terpenting aku tidak bohong. Sudah tua aku, jadi gak ada gunanya berbohong,” tandasnya.

Sekedar mengingatkan, kemampuan yang bisa mengeluarkan benda-benda aneh tersebut berawal pada pertengahan Mei tahun 2010 lalu. Kala itu, sekira pukul 12.00 WIB, Nini Biring didatangi dua gadis cantik berkulit bersih yang membawa keranjang berisi ubi kayu. “Kedua gadis cantik itu ngaku datang dari Gunung Sinabung mau jual ubi kayu, tapi belum laku, makanya mereka mengaku sangat lapar,” kenang Rosnita mengulang kisah gaibnya. Semula ia tak percaya dengan perkataan kedua gadis tersebut. Apalagi, kedua wanita yang ia perkirakan berusia 20 tahun itu berparas cantik, berkulit bersih dan tak menujukkan ciri-ciri seperti orang susah.”Dari tampang keduanya, aku sempat tak percaya kedua gadis itu tak punya duit. Tapi karena dia mengaku lapar, jadi kuajaklah mereka makan,” kenangnya.

Singkat cerita, setelah makan dan mengucapkan terisma kasih, kedua gadis itu langsung berlalu. Tapi anehnya, saat Rosnita menoleh, keduanya sudah menghilang. “Pemilik warung nasi itu juga mengaku heran karena aku memasan tiga porsi nasi, tapi yang habis hanya satu piring. Pemilik warung itu juga mengaku tak ada melihat kedua gadis itu. Saat kulihat lagi, memang benar nasinya masih ada dua piring lagi. Padahal pemilik warung itu bilang, saata itu aku sendirian yang makan,” bebernya lagi.

Sejak kejadian itu, Rosnita mengaku kerap merasakan sakit di kepalanya. “Saat sakit, aku pasti menarik benang sepanjang 30 cm dari kepalaku. Sejak itulah, makin banyak saja abenda aneh keluar dari tubuhku. Kukumpulkan semua benda-benda yang keluar itu. Aku pun tak tau apa ini semua,” katanya sembari menunjukkan benang 7 rupa, akar, lempengan besi, beras dan batu kecil yang semuanya keluar dari tubuhnya. (mri/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/