Erry juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran direksi dan karyawan PDAM Tirtanadi Sumut, serta investor Prancis Lyionnaisse Des Eux, atas dukungan pengembangan IPA Tirta Lyionnaisse Medan tersebut. “Ini merupakan hal positif, dan saya berharap untuk jajaran PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus bekerja keras guna bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih,” jelasnya.
Manager Direktur PT Tirta Lyionnaisse Medan, Mustafa Tunc Erk mengungkapkan, hubungan kerja sama yang baik pihaknya dengan PDAM Tirtanadi Sumut, sudah berjalan lebih dari 16 tahun. “Dengan dimulainya pengembangan ini, semakin menambah lebih baik hubungan yang telah terjalin selama ini. Dan kami akan selalu mendukung solusi inovatif mencapai 100 persen akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Untuk diketahui, pada 1999, PDAM Tirtanadi Sumut melakukan kerja sama dengan investor Prancis Lyionnaisse Des Eux, dan membentuk PT Tirta Lyionnaisse Medan, dengan bermitra membangun IPA dengan sistem BOT. Usaha patungan itu, mengelola IPA dan menjual produksi 500 liter per detik ke PDAM Tirtanadi Sumut. Transfer pengelolaan IPA ke PDAM Tirtanadi Sumut yang terletak di daerah Limaumanis itu, dilakukan selama 25 tahun. (adz/saz)
Erry juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran direksi dan karyawan PDAM Tirtanadi Sumut, serta investor Prancis Lyionnaisse Des Eux, atas dukungan pengembangan IPA Tirta Lyionnaisse Medan tersebut. “Ini merupakan hal positif, dan saya berharap untuk jajaran PDAM Tirtanadi Sumut, untuk terus bekerja keras guna bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih,” jelasnya.
Manager Direktur PT Tirta Lyionnaisse Medan, Mustafa Tunc Erk mengungkapkan, hubungan kerja sama yang baik pihaknya dengan PDAM Tirtanadi Sumut, sudah berjalan lebih dari 16 tahun. “Dengan dimulainya pengembangan ini, semakin menambah lebih baik hubungan yang telah terjalin selama ini. Dan kami akan selalu mendukung solusi inovatif mencapai 100 persen akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Untuk diketahui, pada 1999, PDAM Tirtanadi Sumut melakukan kerja sama dengan investor Prancis Lyionnaisse Des Eux, dan membentuk PT Tirta Lyionnaisse Medan, dengan bermitra membangun IPA dengan sistem BOT. Usaha patungan itu, mengelola IPA dan menjual produksi 500 liter per detik ke PDAM Tirtanadi Sumut. Transfer pengelolaan IPA ke PDAM Tirtanadi Sumut yang terletak di daerah Limaumanis itu, dilakukan selama 25 tahun. (adz/saz)
