NIAS- Pasar tradisional yang masih banyak terdapat di Sumatera Utara tetap harus dipertahankan keberadaannya.Karena pasar tradisional menurut calon gubernur Sumatera Utara Effendi MS Simbolon, menjadi tempat berinteraksi antar masyarakat baik yang berprofesi sebagai pembeli mau pun penjual.
BERTEMU: Effendi berbincang dengan pedagang di Pasar Botomuzoi, Kabupaten Nias, Kamis (16/1). //sumut pos
“Pasar tradisional masih lah harus kita pertahankan keberadaannya, karena ia masih berfungsi sebagai tempat berinteraksi antar masyarakat,baik antar pembeli dan penjual mau pun antar sesama pembeli atau penjual”, ujar Effendi yang menikmati ketika berkunjung ke Pasar Botomuzoi, Nias, Kamis (17/1).
Effendi mengatakan karena memiliki fungsi sebagai tempat berinteraksi antar masyarakat,maka sudah seharusnya dilakukan pembenahan pasar-pasar tradisional terutama dari segi kebersihan. Pembeli memilih pasar tradisional sebagai tempat membeli sembako.
“Karena fungsinya yang penting sebagai tempat berinteraksi sudah seharusnya pasar tradisional dibenahi menjadi lebih baik,’’ ujar Effendi. Dari sejumlah kunjungan ke sejumlah pasar tradisional,Effendi menemukan kondisi pasar tradisional yang kumuh, pengap dan tidak tertata dengan baik. (rel)
NIAS- Pasar tradisional yang masih banyak terdapat di Sumatera Utara tetap harus dipertahankan keberadaannya.Karena pasar tradisional menurut calon gubernur Sumatera Utara Effendi MS Simbolon, menjadi tempat berinteraksi antar masyarakat baik yang berprofesi sebagai pembeli mau pun penjual.
BERTEMU: Effendi berbincang dengan pedagang di Pasar Botomuzoi, Kabupaten Nias, Kamis (16/1). //sumut pos
“Pasar tradisional masih lah harus kita pertahankan keberadaannya, karena ia masih berfungsi sebagai tempat berinteraksi antar masyarakat,baik antar pembeli dan penjual mau pun antar sesama pembeli atau penjual”, ujar Effendi yang menikmati ketika berkunjung ke Pasar Botomuzoi, Nias, Kamis (17/1).
Effendi mengatakan karena memiliki fungsi sebagai tempat berinteraksi antar masyarakat,maka sudah seharusnya dilakukan pembenahan pasar-pasar tradisional terutama dari segi kebersihan. Pembeli memilih pasar tradisional sebagai tempat membeli sembako.
“Karena fungsinya yang penting sebagai tempat berinteraksi sudah seharusnya pasar tradisional dibenahi menjadi lebih baik,’’ ujar Effendi. Dari sejumlah kunjungan ke sejumlah pasar tradisional,Effendi menemukan kondisi pasar tradisional yang kumuh, pengap dan tidak tertata dengan baik. (rel)
