26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Rencana: Negeri Bertuah Selamanya Bumi Melayu

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Langkat adalah negeri Melayu. Tak akan mengubah tatanan yang ada. Negeri Bertuah selamanya terus menjadi bumi Melayu.

Hal ini ditegaskan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin pada pidato paripurna Peringatan HUT ke-272 Kabupaten Langkat dengan tema ‘Langkat Tumbuh Langkat Tangguh’ di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (17/1) lalu.

Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, sementara Rencana didampingi Wakil Bupati Syah Afandin, dan Sekdakab Indra Salahuddin.

Pada kesempatan itu, Rencana mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Langkat ke-272 tahun bagi seluruh masyarakat Negeri Bertuah. Dia pun menyatakan, di kepemimpinannya bersama Syah Afandin, tidak pernah sedikit pun terbesit mengubah tatanan Kabupaten Langkat yang sudah terbangun. “Langkat akan terus menjadi negeri Melayu,” ungkap Rencana.

Untuk itu, Rencana pun berharap, momentum hari jadi ke-272 Kabupaten Langkat ini, mampu memperkokoh kebersamaan, dan memperkuat sulaturahim antar etnis, suku, dan agama.

Serta meningkatkan kepedulian untuk saling memberikan kebaikan dan belajar dari setiap kekurangan.

Dia pun mengaku, ada keterbatasan dari sejumlah program yang dilakukan maupun konsentrasi anggaran, karena saat ini pihaknya masih fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat.

“Sehingga untuk porsi pembangunan yang lain agak melambat pergerakannya,” jelas Rencana.

Namun, untuk upaya menggairahkan sektor pariwisata, meliputi Bukitlawang dan Tangkahan, terus dilaksanakan guna pemulihan ekonomi kerakyatan.

“Sejumlah kebijakan maupun koordinasi baik ke Pemprov Sumut serta pemerintah pusat, tetap menjadi prioritas untuk kemajuan wisata,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin, mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif memelihara pembangunan yang berkesinambungan. Sehingga tujuan masyarakat Kabupaten Langkat yang aman, adil, damai, dan sejahtera dapat terwujud.

Di akhir acara, Bupati Langkat menyerahkan cenderamata kepada Pencipta Mars Langkat Berseri, Nyonya Fuad, dan Penulis Sejarah Langkat Nyonya HM Nuh.

Serta kepada pada bupati, wakil bupati, dan sekdakab terdahulu, juga kepada putra putri Kabupaten Langkat berpartisipasi di event nasional serta internasional.

Usai paripurna, dilanjutkan penyantunan anak yatim dan pemotongan nasi tumpeng di halaman belakang Kantor DPRD Langkat. Pemotongan dilakukan pertama kali oleh Bupati Langkat diikuti oleh Wakil Bupati Langkat. (mag-6/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Langkat adalah negeri Melayu. Tak akan mengubah tatanan yang ada. Negeri Bertuah selamanya terus menjadi bumi Melayu.

Hal ini ditegaskan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin pada pidato paripurna Peringatan HUT ke-272 Kabupaten Langkat dengan tema ‘Langkat Tumbuh Langkat Tangguh’ di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Langkat, Stabat, Senin (17/1) lalu.

Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin, sementara Rencana didampingi Wakil Bupati Syah Afandin, dan Sekdakab Indra Salahuddin.

Pada kesempatan itu, Rencana mengucapkan selamat hari jadi Kabupaten Langkat ke-272 tahun bagi seluruh masyarakat Negeri Bertuah. Dia pun menyatakan, di kepemimpinannya bersama Syah Afandin, tidak pernah sedikit pun terbesit mengubah tatanan Kabupaten Langkat yang sudah terbangun. “Langkat akan terus menjadi negeri Melayu,” ungkap Rencana.

Untuk itu, Rencana pun berharap, momentum hari jadi ke-272 Kabupaten Langkat ini, mampu memperkokoh kebersamaan, dan memperkuat sulaturahim antar etnis, suku, dan agama.

Serta meningkatkan kepedulian untuk saling memberikan kebaikan dan belajar dari setiap kekurangan.

Dia pun mengaku, ada keterbatasan dari sejumlah program yang dilakukan maupun konsentrasi anggaran, karena saat ini pihaknya masih fokus pada pemulihan kesehatan masyarakat.

“Sehingga untuk porsi pembangunan yang lain agak melambat pergerakannya,” jelas Rencana.

Namun, untuk upaya menggairahkan sektor pariwisata, meliputi Bukitlawang dan Tangkahan, terus dilaksanakan guna pemulihan ekonomi kerakyatan.

“Sejumlah kebijakan maupun koordinasi baik ke Pemprov Sumut serta pemerintah pusat, tetap menjadi prioritas untuk kemajuan wisata,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPRD Langkat, Sribana Perangin-angin, mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif memelihara pembangunan yang berkesinambungan. Sehingga tujuan masyarakat Kabupaten Langkat yang aman, adil, damai, dan sejahtera dapat terwujud.

Di akhir acara, Bupati Langkat menyerahkan cenderamata kepada Pencipta Mars Langkat Berseri, Nyonya Fuad, dan Penulis Sejarah Langkat Nyonya HM Nuh.

Serta kepada pada bupati, wakil bupati, dan sekdakab terdahulu, juga kepada putra putri Kabupaten Langkat berpartisipasi di event nasional serta internasional.

Usai paripurna, dilanjutkan penyantunan anak yatim dan pemotongan nasi tumpeng di halaman belakang Kantor DPRD Langkat. Pemotongan dilakukan pertama kali oleh Bupati Langkat diikuti oleh Wakil Bupati Langkat. (mag-6/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/