25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

PT ASDP Maksimalkan Layanan Penyeberangan di Danau Toba

KMP Jurung-jurung dan Asa-asa Siap Layani Masyarakat

SUMUTPOS.CO – Mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 2 bus air, yakni KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa. Kedua bus air ini, siap melayani masyarakat dan pengguna jasa di Kawasan Danau Toba, melengkapi 3 kapal ferry yang sebelumnya beroperasi.

CORPORATE Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, dua unit bus air yang dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 2 Februari 2022 tersebut, kini telah siap dioperasikan.

Kehadiran KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa ini juga melengkapi layanan penyeberangan yang sebelumnya telah beroperasi yakni KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba dan KMP Ihan Batak. “Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mengoperasikan kapal dan bus air di Kawasan Danau Toba ini. Kami berkomitmen akan konsisten menghadirkan layanan prima jasa pelabuhan dan penyeberangan yang andal, cepat, lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan,” ujar Shelvy Arifin di Toba, Selasa (17/1).

Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging-Silalahi dengan jarak tempuh 4 mil. Sedangkan KMP Asa-Asa melayani lintasan Muara-Baktiraja, dengan jarak tempuh 6 mil. Adapun besaran tarif untuk dewasa Rp 15.000 dan bayi Rp 1.500.

“KMP Jurung-Jurung telah beroperasi perdana pada 20 Desember 2022, diikuti KMP Asa-Asa pada 22 Desember 2022. Kehadiran dua unit bus air ini tentu semakin membantu dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan tentunya semakin mendukung geliat perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di tujuh Kabupaten di Sumut yaitu; Kabupaten Toba (4 Pelabuhan), Samosir (4 Pelabuhan), Simalungun (1 Pelabuhan), Tapanuli Utara (1 Pelabuhan), Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan), Karo (1 Pelabuhan), dan Dairi (1 Pelabuhan). Sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan diresmikan.

Pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tersebut dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan-pelabuhan yang dibangun dengan arsitektur kearifan lokal tersebut diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.

“Untuk itulah ASDP siap mendukung KSPN dengan mengoperasikan 3 kapal yang telah dibangun Kemenhub, yakni armada-armada kapal terbaik yang akan digunakan melayani masyarakat setempat. Sejak tahun lalu, ASDP sudah mengoperasikan KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Muara-Onan Runggu. KMP Pora-pora yang melayani lintasan Balige-Onan Runggu dan KMP Ihan Batak yang melayani Ajibata-Ambarita,” ujarnya.

Shelvy mengatakan, dengan hadirnya layanan ASDP diharapkan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di Kawasan Danau Toba, sehingga dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. (bbs/adz)

SUMUTPOS.CO – Mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 2 bus air, yakni KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa. Kedua bus air ini, siap melayani masyarakat dan pengguna jasa di Kawasan Danau Toba, melengkapi 3 kapal ferry yang sebelumnya beroperasi.

CORPORATE Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, dua unit bus air yang dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 2 Februari 2022 tersebut, kini telah siap dioperasikan.

Kehadiran KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa ini juga melengkapi layanan penyeberangan yang sebelumnya telah beroperasi yakni KMP Pora-Pora, KMP Kaldera Toba dan KMP Ihan Batak. “Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada ASDP untuk mengoperasikan kapal dan bus air di Kawasan Danau Toba ini. Kami berkomitmen akan konsisten menghadirkan layanan prima jasa pelabuhan dan penyeberangan yang andal, cepat, lancar, aman, nyaman dan berkeselamatan,” ujar Shelvy Arifin di Toba, Selasa (17/1).

Bus Air KMP Jurung-Jurung dan KMP Asa-Asa memiliki spesifikasi 70 GT dengan kapasitas angkut 60 orang penumpang. KMP Jurung-Jurung melayani lintasan Tongging-Silalahi dengan jarak tempuh 4 mil. Sedangkan KMP Asa-Asa melayani lintasan Muara-Baktiraja, dengan jarak tempuh 6 mil. Adapun besaran tarif untuk dewasa Rp 15.000 dan bayi Rp 1.500.

“KMP Jurung-Jurung telah beroperasi perdana pada 20 Desember 2022, diikuti KMP Asa-Asa pada 22 Desember 2022. Kehadiran dua unit bus air ini tentu semakin membantu dan memudahkan aksesibilitas masyarakat dan tentunya semakin mendukung geliat perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya.

Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di tujuh Kabupaten di Sumut yaitu; Kabupaten Toba (4 Pelabuhan), Samosir (4 Pelabuhan), Simalungun (1 Pelabuhan), Tapanuli Utara (1 Pelabuhan), Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan), Karo (1 Pelabuhan), dan Dairi (1 Pelabuhan). Sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan diresmikan.

Pelabuhan-pelabuhan penyeberangan tersebut dibangun dengan arsitektur kearifan lokal di daerah Danau Toba. Keberadaan pelabuhan-pelabuhan yang dibangun dengan arsitektur kearifan lokal tersebut diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah di Danau Toba dan menarik minat wisatawan untuk datang ke Danau Toba dan sekitarnya.

“Untuk itulah ASDP siap mendukung KSPN dengan mengoperasikan 3 kapal yang telah dibangun Kemenhub, yakni armada-armada kapal terbaik yang akan digunakan melayani masyarakat setempat. Sejak tahun lalu, ASDP sudah mengoperasikan KMP Kaldera Toba yang melayani lintasan Muara-Onan Runggu. KMP Pora-pora yang melayani lintasan Balige-Onan Runggu dan KMP Ihan Batak yang melayani Ajibata-Ambarita,” ujarnya.

Shelvy mengatakan, dengan hadirnya layanan ASDP diharapkan memperkuat konektivitas penyeberangan dan sektor logistik di Kawasan Danau Toba, sehingga dapat lebih meningkatkan kemajuan sektor pariwisata guna menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/