25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tebingtinggi Terpilih sebagai Pilot Project Tata Kelola Jalan Daerah

ULOSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyematkan ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata.
ULOSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyematkan ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kepala Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto mengungkapkan, Kota Tebingtinggi bersama Kota Sukabumi terpilih sebagai Pilot Project Tata Kelola Jalan Daerah, setelah dilakukan penilaian dari 98 kota yang ada di Indonesia.

“Kota Tebingtinggi dan Sukabumi kita anggap kota-kota yang setter atau pusat pusat produksi yang sangat berpotensi untuk mengembangkan wilayah sekitarnya. Tebingtinggi juga daerah penyanggah khususnya di Sumut,”ujar Riono Suprapto, usai Workshop kegiatan Pilot Project Peningkatan Tata Kelola Jalan Daerah, serta Pemaparan Project oleh Team JICA, di Balai Kota Tebingtinggi, Senin (17/2).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR RI, dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang JICA (Japan International Cooperation Agency).

Riono Suprapto menjelaskan, Kementerian PUPR bekerjasama dengan JICA khususnya dalam rangka pembinaan perangkat daerah dalam hal tata kelola, pemeliharaan dan perbaikan jalan, khususnya jalan kota.

“Jadi tata kelola pemeliharaan dan perbaikan jalan kota bagi pegawai di Dinas PU juga akan diberikan pembinaan, terkait dengan bagaimana proses speksi jalan dalam rangka mendapatkan data data jalan yang valid, setelah itu merencanakan perencanaan jalan selama 1 tahun,” paparnya.

Ditambahkannya, hal ini menggunakan aplikasi progremar yang dikeluarkan oleh eksport eksport dari Jepang, sehingga nanti perangkat daerah khususnya Dinas PU dapat menangani pemeliharaan jalan secara sistematis dan struktur dalam rangka menjaga kemantapan jalan Kota Tebingtinggi, dan juga mendapatkan peralatan untuk pemeliharaan.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto bersama rombongan JICA yang hari ini hadir dalam rangka peluncuran dari pada proyek regional ruth depelover di Kota Tebingtinggi.

“Kita bersyukur terpilih sebagai salah satu dari dua kota selain Sukabumi, Tebingtinggilah sebagai kota Pilot Project yang ditunjuk oleh Kementerian PUPR dan JICA untuk regional depelovment khususnya bagaimana kita melakukan pemeliharaan jalan dengan baik dan benar untuk sebagai contoh nantinya di Indonesia,” bilangnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memberikan cenderamata dan pemasangan kain ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata Tomoyuki. (ian/han)

ULOSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyematkan ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata.
ULOSI: Wali Kota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan menyematkan ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kepala Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto mengungkapkan, Kota Tebingtinggi bersama Kota Sukabumi terpilih sebagai Pilot Project Tata Kelola Jalan Daerah, setelah dilakukan penilaian dari 98 kota yang ada di Indonesia.

“Kota Tebingtinggi dan Sukabumi kita anggap kota-kota yang setter atau pusat pusat produksi yang sangat berpotensi untuk mengembangkan wilayah sekitarnya. Tebingtinggi juga daerah penyanggah khususnya di Sumut,”ujar Riono Suprapto, usai Workshop kegiatan Pilot Project Peningkatan Tata Kelola Jalan Daerah, serta Pemaparan Project oleh Team JICA, di Balai Kota Tebingtinggi, Senin (17/2).

Kegiatan ini difasilitasi oleh Pusat Fasilitas Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR RI, dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang JICA (Japan International Cooperation Agency).

Riono Suprapto menjelaskan, Kementerian PUPR bekerjasama dengan JICA khususnya dalam rangka pembinaan perangkat daerah dalam hal tata kelola, pemeliharaan dan perbaikan jalan, khususnya jalan kota.

“Jadi tata kelola pemeliharaan dan perbaikan jalan kota bagi pegawai di Dinas PU juga akan diberikan pembinaan, terkait dengan bagaimana proses speksi jalan dalam rangka mendapatkan data data jalan yang valid, setelah itu merencanakan perencanaan jalan selama 1 tahun,” paparnya.

Ditambahkannya, hal ini menggunakan aplikasi progremar yang dikeluarkan oleh eksport eksport dari Jepang, sehingga nanti perangkat daerah khususnya Dinas PU dapat menangani pemeliharaan jalan secara sistematis dan struktur dalam rangka menjaga kemantapan jalan Kota Tebingtinggi, dan juga mendapatkan peralatan untuk pemeliharaan.

Di tempat yang sama, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan, Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto bersama rombongan JICA yang hari ini hadir dalam rangka peluncuran dari pada proyek regional ruth depelover di Kota Tebingtinggi.

“Kita bersyukur terpilih sebagai salah satu dari dua kota selain Sukabumi, Tebingtinggilah sebagai kota Pilot Project yang ditunjuk oleh Kementerian PUPR dan JICA untuk regional depelovment khususnya bagaimana kita melakukan pemeliharaan jalan dengan baik dan benar untuk sebagai contoh nantinya di Indonesia,” bilangnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memberikan cenderamata dan pemasangan kain ulos kepada Kepala Pusat Fasilitas Inprastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto dan Ketua Tim JICA, Mr Kawabata Tomoyuki. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/