25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Jambret Pasutri, Mahasiswa Dipukuli

TEBING TINGGI- Seorang mahasiswa Fakultas Hukum di satu universitas swasta di Simalungun, Hendra Pandiangan (22) warga Pematang Siantar ditangkap warga dan anggota Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi saat kedapatan menjambret tas milik pasangan suami istri, Iswandi dan Nurhayati di Jalan Ahmad Yani depan Markas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi, Senin (19/12) sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah tertangkap, Hendra langsung dihajar massa hingga babak belur. Beruntung anggota Brimob menyelamatkan tersangka dan dibawa ke Markas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi untuk diserahkan ke Mapolres Tebing Tinggi guna menjalani pemeriksaan.

Hendra mengaku dirinya datang dari ke Tebing Tinggi bersama tiga orang rekannya menggunakan sepeda motor, Okto, Edo dan Jenggot. “Saya tidak tahu mereka menjambret, makanya saya tidak melarikan diri. Saya datang ke Tebing ini mau jalan-jalan,” katanya.

Iswandi mengatakan malam itu hendak pulang ke rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi. Saat melintas di depan Asrama Brimob Detasmen B Jalan Ahmad Yani, empat pelaku menggunakan sepeda motor langsung mengambil tas milik istrinya, Nurhayati. “Saya langsung berteriak, ternyata langsung disambut warga, akhirnya pelaku ditangkap,” ucapnya.  (mag-3)

TEBING TINGGI- Seorang mahasiswa Fakultas Hukum di satu universitas swasta di Simalungun, Hendra Pandiangan (22) warga Pematang Siantar ditangkap warga dan anggota Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi saat kedapatan menjambret tas milik pasangan suami istri, Iswandi dan Nurhayati di Jalan Ahmad Yani depan Markas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi, Senin (19/12) sekira pukul 21.00 WIB.

Setelah tertangkap, Hendra langsung dihajar massa hingga babak belur. Beruntung anggota Brimob menyelamatkan tersangka dan dibawa ke Markas Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi untuk diserahkan ke Mapolres Tebing Tinggi guna menjalani pemeriksaan.

Hendra mengaku dirinya datang dari ke Tebing Tinggi bersama tiga orang rekannya menggunakan sepeda motor, Okto, Edo dan Jenggot. “Saya tidak tahu mereka menjambret, makanya saya tidak melarikan diri. Saya datang ke Tebing ini mau jalan-jalan,” katanya.

Iswandi mengatakan malam itu hendak pulang ke rumahnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi. Saat melintas di depan Asrama Brimob Detasmen B Jalan Ahmad Yani, empat pelaku menggunakan sepeda motor langsung mengambil tas milik istrinya, Nurhayati. “Saya langsung berteriak, ternyata langsung disambut warga, akhirnya pelaku ditangkap,” ucapnya.  (mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/