DAIRI, SUMUTPOS.CO – Penyebaran Covid-19 Kabupaten Dairi, terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang diperoleh, hingga Kamis (17/2), jumlah warga terpapar Covid-19 menjadi 109 orang.
Sekretaris Dinas Kesejatan (Dinkes) Dairi, Frisda Turnip mengungkapkan, jumlah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 109 orang dan sebanyak 292 orang terindikasi kontak erat dengan terindifikasi Covid-19.
Frisda memperinci, ke-109 orang yang terpapar sebanyak 62 orang di Kecamatan Sidikalang, Kecamatan Sumbul 19 orang, Kecamatan Sitinjo 9 orang, dan Gunung Sitember 8 orang.
“Selanjutnya, Kecamatan Silima Pungga-Pungga dan Tanah Pinem masing-masing 3 orang serta Pegagan Hilir, Parbuluan, Siempat Nempu, Siempat Nempu Hulu dan Silahisabungan berjumlah 1 orang,”beber Frisda, Jumat (18/2).
Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Dairi terus meningkat. Kluster penyebaran juga telah menyasar diarea sekolah dan perkantoran seperti Sekreatriat Pemkab Dairi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Dairi, Fatimah Boangmanalu didampingi Sekretaris, Jaspin Sihombing memyampaikan, sebanyak 4 sekolah di daerah itu terpaksa dihentikan pembelajaran tatap muka (PTM), karena guru dan siswa terpapar Covid-19.
Kegiatan belqjar mengajar kembali dilakukan dalam jaringan (Daring), ungkap Fatimah. Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Informasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Iswan Togatorop, Jumat (18/2) mengatakan, kasus Covid-19 di kabupaten Dairi meningkat.
Sebanyak 10 sekolah di Dairi menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) karena lonjakan terpapar. Menyikapi hal itu, Pemkab Dairi melakukan sejumlah langkah pengendalian.
Iswan mengatakan, sesuai pemaparan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, Kamis (17/2), jumlah Bed Occupation Rate (BOR) perawatan pasien Covid-19 di RSU Sidikalang baru 8 orang (14,8%), dari total kapasitas sebanyak 54 tempat tidur untuk isolasi.
Bupati mengatakan, Pemkab Dairi sudah mengajukan permintaan bantuan alat kesehatan, alat pelindung diri (APD) dan obat-obatan ke Dinas Kesehatan Sumut.
Eddy mengimbau masyarakat perketat protokol kesehatan (Prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. Bupati juga menyebut, sudah mengeluarkan Instruksi Bupati Dairi nomor 188.5/1409 tanggal 17 Februari 2022. (rud/han)
