25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pariwisata dan Agraria Langkat Berpotensi Dikembangkan

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut mengungkapkan Kabupaten Langkat punya dua sektor potensial untuk dikembangkan. Pertama adalah sektor pariwisata, dan kedua bidang agraria yang terintegrasi.

MUSRENBANG: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu, Irman Oemar menjadi narasumber pada pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Langkat TA. 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jalan T Amir Hamzah, Stabat, Rabu, (17/3).

“Catatan penting bagi Bappeda, bagaimana mengoptimalkan kawasan pariwisata yang ada di Kabupaten Langkat, khususnya bagaimana mengoptimalkan pengembangan potensi sejarah Melayu yang ada, serta pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar saat menjadi narasumber pada pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat Tahun 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jalan T Amir Hamzah Stabat, Rabu (17/3).

“Dua hal ini yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah ini. Pembangunan sektor pariwisata juga mesti terintegrasi dengan kawasan strategis nasional di kabupaten/kota lain,” sambung dia.

RKPD sebut Irman, mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengingat secara subtansial merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

“Karena itu dokumen-dokumen rencana yang dihasilkan forum-forum proses perencanaan adalah bagian terpenting dalam mencapai program-program yang diamanahkan oleh kepala daerah, khususnya dalam pencapaian visi-misi-nya,” katanya.

Disampaikan juga, terkait Musrenbang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengimbau agar forum-forum terkait jangan dijadikan sebagai rutinitas. Karena dokumen-dokumen yang dihasilkan pada agenda ini memiliki makna yang sangat penting.

Terlebih, terang dia, ada tujuh agenda pembangunan yakni salah satunya membangun sinergitas antara program pemerintah pusat, program pemerintah provinsi dengan program-program kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Langkat.

Sebelumnya Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin saat membuka Musrenbang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bernilai strategis dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, proses musrenbang telah melalui tahap mulai tingkat desa, kelurahan dan kecamatan, serta forum gabungan perangkat daerah sampai dengan tingkat kabupaten yang memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja Pemkab Langkat TA. 2022.

Ia berharap, seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serta terlibat secara aktif dalam musrenbang, sehingga tujuan kegiatan itu sebagai instrumen dan penganggaran partisipasi bisa terwujud.

“Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak saja mampu menyelesaikan permasalahan saat ini, namum mampu mengantisipasi permasalahan yang akan datang,” katanya.

Kepala Bappeda Langkat Sujarno menyampaikan, Musrenbang RKPD 2022 telah dilaksanakan terlebih dahulu melalui forum konsultasi publik dan forum perangkat daerah, dan hasil pembahasan di 23 kecamatan.

Saat ini, katanya, yang menjadi aspirasi masyarakat terutama bidang infrastruktur dan transportasi selain bidang pertanian, peternakan. Diharapkannya musrenbang mampu menjawab permasalahan yang manjadi aspirasi masyarakat di Kabupaten Langkat. (prn/han)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut mengungkapkan Kabupaten Langkat punya dua sektor potensial untuk dikembangkan. Pertama adalah sektor pariwisata, dan kedua bidang agraria yang terintegrasi.

MUSRENBANG: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu, Irman Oemar menjadi narasumber pada pembukaan Musrenbang RKPD Kabupaten Langkat TA. 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jalan T Amir Hamzah, Stabat, Rabu, (17/3).

“Catatan penting bagi Bappeda, bagaimana mengoptimalkan kawasan pariwisata yang ada di Kabupaten Langkat, khususnya bagaimana mengoptimalkan pengembangan potensi sejarah Melayu yang ada, serta pembangunan infrastruktur di Kabupaten Langkat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut, Irman Oemar saat menjadi narasumber pada pembukaan Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Langkat Tahun 2022, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jalan T Amir Hamzah Stabat, Rabu (17/3).

“Dua hal ini yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah ini. Pembangunan sektor pariwisata juga mesti terintegrasi dengan kawasan strategis nasional di kabupaten/kota lain,” sambung dia.

RKPD sebut Irman, mempunyai peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengingat secara subtansial merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

“Karena itu dokumen-dokumen rencana yang dihasilkan forum-forum proses perencanaan adalah bagian terpenting dalam mencapai program-program yang diamanahkan oleh kepala daerah, khususnya dalam pencapaian visi-misi-nya,” katanya.

Disampaikan juga, terkait Musrenbang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengimbau agar forum-forum terkait jangan dijadikan sebagai rutinitas. Karena dokumen-dokumen yang dihasilkan pada agenda ini memiliki makna yang sangat penting.

Terlebih, terang dia, ada tujuh agenda pembangunan yakni salah satunya membangun sinergitas antara program pemerintah pusat, program pemerintah provinsi dengan program-program kabupaten/kota, khususnya Kabupaten Langkat.

Sebelumnya Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin saat membuka Musrenbang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bernilai strategis dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakannya, proses musrenbang telah melalui tahap mulai tingkat desa, kelurahan dan kecamatan, serta forum gabungan perangkat daerah sampai dengan tingkat kabupaten yang memiliki peran strategis dalam penyusunan rencana kerja Pemkab Langkat TA. 2022.

Ia berharap, seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serta terlibat secara aktif dalam musrenbang, sehingga tujuan kegiatan itu sebagai instrumen dan penganggaran partisipasi bisa terwujud.

“Perencanaan pembangunan yang kita rancang diharapkan tidak saja mampu menyelesaikan permasalahan saat ini, namum mampu mengantisipasi permasalahan yang akan datang,” katanya.

Kepala Bappeda Langkat Sujarno menyampaikan, Musrenbang RKPD 2022 telah dilaksanakan terlebih dahulu melalui forum konsultasi publik dan forum perangkat daerah, dan hasil pembahasan di 23 kecamatan.

Saat ini, katanya, yang menjadi aspirasi masyarakat terutama bidang infrastruktur dan transportasi selain bidang pertanian, peternakan. Diharapkannya musrenbang mampu menjawab permasalahan yang manjadi aspirasi masyarakat di Kabupaten Langkat. (prn/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/