SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Pelaksanaan Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Simalungun 2017 resmi dibuka Bupati Simalungun JR Saragih. Acara ini dihadiri Bupati Simalungun JR Saragih, adapula Ketua PWI Sumut H. Hermansyah, Ketua PWI Simalungun Effendi Damanik, Sekretaris PWI Sumut Edward Tahir, Kadis Kominfo Simalungun Akmal Siregar, serta Kadis Pendapatan Mixnon Andreas Simamora.
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, PWI selaku organisasi wartawan memiliki peran vital dalam memberikan pembinaan terhadap para wartawan. Sejauh ini, kehadiran wartawan di Simalungun menurutnya ikut berperan dalam membantu pemerintah dalam bekerja.
“Saya sangat mengapresiasi wartawan. Saya berharap dalam konferensi ini bukan menjadi ajang perpecahan tapi harus bersama-sama membangun Simalungun,” ucapnya saat di acara Konferensi PWI Kabupaten Simalungun 2017 bertajuk “Menegakkan Kehormatan Profesi Wartawan” di Auditorium Gajah Mada, Simalungun City Hotel, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, Rabu (18/5).
Selain itu, orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini merasa bila PWI merupakan salah satu organisasi yang terbaik dan wajib dipertahankan. Apalagi ada semangat baru yang terpampang di baju PWI.
“Saya yakin PWI bisa mengibarkan bendera semangat baru di Sumatera Utara,” paparnya.
Dalam konferensi ini, selain memberikan dukungan, JR Saragih akan memberikan kantor PWI Simalungun yang layak untuk ditempati. Karena, baginya ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat termasuk kepada para jurnalistik.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PWI Sumut Hermansyah menuturkan dengan dukungan dari Bupati Simalungun JR Saragih bisa dilaksanakan konferensi PWI di Simalungun terlebih dengan kemajuan pembangunan yang dilakukan JR Saragih sangat luar biasa.
Menurutnya, seorang wartawan atau jurnalis harus melakukan tugasnya secara professional. Bahkan, harus melakukan uji kompetensi guna menjadi wartawan yang baik dalam bekerja.
“PWI juga memiliki tim anti berita hoax atau berita bohong. Terlebih mendekati Pilkada 2018, banyak berita bohong, fitnah karena berita harus memiliki kode etik dalam menjadikan berita yang baik sehingga layak untuk dibaca dan kita tahu aktivitas Bapak JR Saragih sangat energik, agresif, sinergis dalam membahagiakan masyarakat di Sumatera Utara apalagi dengung Bapak terdengar sampai Sumatera Utara,” tukasnya.(osi/adz)