26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

OTK Bakar Pukat Trawl Teri di Tanjungpura

LANGKAT- Satu kapal pencari ikan jenis pukat trawl dibakar sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Perairan Kwala Langkat dan Tapak Kuda Kecamatan Tanjungpura Langkat, Senin (18/6) pagi. Pelaku pembakaran kapal milik Damanik warga Belawan diketahui lima orang OTK, namun belum diketahui secara pasti penyebab dibakarnya kapal pukat trawl itu.

Informasi diperoleh, pembakaran kapal pukat trawl tersebut dilakukan OTK dengan mempergunakan bom molotov. Petugas Satpol Airud Langkat maupun Polsek Tanjung Pura masih melakukan penyelidikan. Sedangkan petugas telah melakukan penyelidikan terhadap pemilik kapal maupun saksi.
Kronologis pembakaran ini terjadi bermula kapal pukat teri berawakkan 8 orang warga Desa Kwala Gebang Kecamatan Gebang-Langkat di lokasi. Tiba tiba kapal itu dicegat 30 sampan bermesin nelayan jenis serue, masing-masing satu sampan nelayan beranggotakan 2 awak.

Selanjutnya, para pelaku melempari bom melotov dan diantara pelaku menyuruh awak kapal pukat teri masuk ke kapal pelaku dan mereka akhirnya diturunkan ke pulau-pulau kecil di Desa Kwala-Langkat.Panjol bertindak sebagai tekong I dan Rajali tekong II, merupakan pembawa kapal pukat teri milik Damanik.

Pada penyidik saksi ini mengaku mereka dari Belawan berencana menuju gudang di Desa Kwala Gebang. Namun di tengah jalan diserang OTK. Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura AKP Marham dan Kasat Pol Airud Langkat AKP H Suwito Widodo pada wartawan mengaku motif pembakaran kapal pukat teri masih dalam penyelidikan. (mag-4)

LANGKAT- Satu kapal pencari ikan jenis pukat trawl dibakar sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Perairan Kwala Langkat dan Tapak Kuda Kecamatan Tanjungpura Langkat, Senin (18/6) pagi. Pelaku pembakaran kapal milik Damanik warga Belawan diketahui lima orang OTK, namun belum diketahui secara pasti penyebab dibakarnya kapal pukat trawl itu.

Informasi diperoleh, pembakaran kapal pukat trawl tersebut dilakukan OTK dengan mempergunakan bom molotov. Petugas Satpol Airud Langkat maupun Polsek Tanjung Pura masih melakukan penyelidikan. Sedangkan petugas telah melakukan penyelidikan terhadap pemilik kapal maupun saksi.
Kronologis pembakaran ini terjadi bermula kapal pukat teri berawakkan 8 orang warga Desa Kwala Gebang Kecamatan Gebang-Langkat di lokasi. Tiba tiba kapal itu dicegat 30 sampan bermesin nelayan jenis serue, masing-masing satu sampan nelayan beranggotakan 2 awak.

Selanjutnya, para pelaku melempari bom melotov dan diantara pelaku menyuruh awak kapal pukat teri masuk ke kapal pelaku dan mereka akhirnya diturunkan ke pulau-pulau kecil di Desa Kwala-Langkat.Panjol bertindak sebagai tekong I dan Rajali tekong II, merupakan pembawa kapal pukat teri milik Damanik.

Pada penyidik saksi ini mengaku mereka dari Belawan berencana menuju gudang di Desa Kwala Gebang. Namun di tengah jalan diserang OTK. Sementara itu Kapolsek Tanjung Pura AKP Marham dan Kasat Pol Airud Langkat AKP H Suwito Widodo pada wartawan mengaku motif pembakaran kapal pukat teri masih dalam penyelidikan. (mag-4)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/