26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Aksi di Mapolda Sumut, Formana Minta Tangkap Bupati dan Ketua DPRD Madina

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan orang mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Masyarakat Madina (Formana), melakukan aksi di Mapolda Sumut, Senin (29/1/2024). Mereka meminta Polda Sumut menangkap bupati dan Ketua DPRD terkait dugaan suap seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Madina.

Menurut Formana, bupati dan Ketua DPRD Madina diduga ikut andil dalam praktik suap seleksi PPPK Madina 2023. “Kita datang ke sini meminta kepada Bapak Kapolda Sumut untuk menangkap bupati dan Ketua DPRD Madina karena diduga ikut andil dalam kasus suap menyuap seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK),” kata Koordinator Aksi, Arya Pratama Lubis didampingi koordinator lapangan Elga Nasution dalam aksi itu.

Mereka menilai, telah terjadi dugaan tindak pidana di Kabupaten Madina terkait seleksi PPPK Guru 2023. Atas dasar itu, mereka meminta Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mereka juga menduga, Bupati Madina menggunakan jasa lain atau orang lain sebagai “kaki tangan” dalam kasus dugaan suap PPPK Madina 2023 ini. Massa dari Formana ini juga mendukung langkah-langkah hukum Polda Sumut dalam menuntaskan kasus korupsi di wilayah Sumatera Utara.

“Jika telah terpenuhi dan cukup bukti, kami meminta Bapak Kapolda untuk segera menangkap Bupati dan Ketua DPRD Madina karena sudah meresahkan masyarakat Sumatera Utara,” tegas Arya lagi.

Diketahui, dalam kasus suap PPPK Madina 2023 ini, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu Kadis Pendidikan Madina Dollar Hafrianto Siregar. Polda Sumut juga telah memanggil beberapa orang pejabat termasuk Bupati, Sekda, Ketua DPRD Madina untuk dimintai keterangan dalam kasus ini. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan orang mengatasnamakan Forum Mahasiswa dan Masyarakat Madina (Formana), melakukan aksi di Mapolda Sumut, Senin (29/1/2024). Mereka meminta Polda Sumut menangkap bupati dan Ketua DPRD terkait dugaan suap seleksi PPPK Guru Tahun 2023 di Madina.

Menurut Formana, bupati dan Ketua DPRD Madina diduga ikut andil dalam praktik suap seleksi PPPK Madina 2023. “Kita datang ke sini meminta kepada Bapak Kapolda Sumut untuk menangkap bupati dan Ketua DPRD Madina karena diduga ikut andil dalam kasus suap menyuap seleksi pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK),” kata Koordinator Aksi, Arya Pratama Lubis didampingi koordinator lapangan Elga Nasution dalam aksi itu.

Mereka menilai, telah terjadi dugaan tindak pidana di Kabupaten Madina terkait seleksi PPPK Guru 2023. Atas dasar itu, mereka meminta Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Mereka juga menduga, Bupati Madina menggunakan jasa lain atau orang lain sebagai “kaki tangan” dalam kasus dugaan suap PPPK Madina 2023 ini. Massa dari Formana ini juga mendukung langkah-langkah hukum Polda Sumut dalam menuntaskan kasus korupsi di wilayah Sumatera Utara.

“Jika telah terpenuhi dan cukup bukti, kami meminta Bapak Kapolda untuk segera menangkap Bupati dan Ketua DPRD Madina karena sudah meresahkan masyarakat Sumatera Utara,” tegas Arya lagi.

Diketahui, dalam kasus suap PPPK Madina 2023 ini, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu Kadis Pendidikan Madina Dollar Hafrianto Siregar. Polda Sumut juga telah memanggil beberapa orang pejabat termasuk Bupati, Sekda, Ketua DPRD Madina untuk dimintai keterangan dalam kasus ini. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/