PARAPAT, SUMUTPOS.CO – Pesta Rondang Bintang ke-32 di Simalungun merupakan agenda pariwisata tahunan Sumatera Utara. Dengan menggunakan pakaian adat Simalungun, Bupati Simalungun JR Saragih resmi membuka Pesta Rondang Bintang tersebut.
Sekira pukul 10.30 WIB, Bupati Simalungun JR Saragih beserta rombongan tiba di Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Kehadiran Pesta Rondang Bintang ke-32 ini diikuti oleh 32 kecamatan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Adapun Pesta Rondang Bintang ini meliputi olahraga tradisional, pesta tari-tarian hingga musik tradisional ikut diperlombakan serta ditampilkan di acara pesta budaya khas Kabupaten Simalungun. Perhelatan ini diadakan dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2017.
Menurut Kadis Pariwisata Kabupaten Simalungun Pahala Sinaga mengatakan event ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan program nilai budaya dan aktualisasi adat daerah, selain itu guna menggali dan melestarikan budaya Simalungun serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Simalungun.
“Dengan melalui Pesta Rondang Bintang bisa menghidupkan semangat baru dalam mengembangkan serta melestarikan budaya di Simalungun,” ucapnya, Kamis (18/8/2017).
Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan kehadiran Pesta Rondang Bintang ke-32 ini akan mampu mendongrak kemampuan masyarakat untuk dapat lebih mengenal budaya di Simalungun secara menyeluruh.
“Kita harus bangga terhadap budaya karena melalui budaya bisa diukur semua elemen yang ada di masyarakat sehingga budaya bukan lagi dianggap sebelah mata maupun sebatas ceremonial,” ujarnya.
JR Saragih mengajak semuanya untuk melestarikan budaya khususnya buat masyarakat Simalungun. Oleh karenanya marilah melestarikan budaya agar Indonesia selalu dikenal akan kekayaan budaya.
“Untuk masyarakat Toba marilah melestarikan budayanya, masyarakat Batak marilah melestarikan budayanya begitu pula dengan budaya yang lainnya yang ada di Tanah Air yang tercinta ini,” lanjutnya lagi.
Melalui Pesta Rondang Bintang di Pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara ini bisa memberikan semangat melalui Danau Toba yang diberikan Tuhan untuk Simalungun. Maka dari itu, sebagai generasi muda harus terus melestarikan budaya yang sudah diperjuangkan oleh para pejuang di Tanah Air.
“Maka ke depannya kita harus selalu melestarikan budaya sehingga mempunyai rasa pertanggungjawaban agar sama-sama membangun Simalungun melalui Danau Toba dan Pesta Rondang Bintang ini,” pungkasnya. (osi)