25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Lagi, Disdik Tebingtinggi Tangkap Pelajar Bolos

TEBINGTINGGI-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi semakin gencar menggelar operasi kasih sayang terhadap pelajar yang bolos ketika jam belajar berlangsung. Kali ini, Selasa (18/9), petugas Disdik menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan bolos sekolah, di berbagai tempat seperti di warnet, angkutan, tempat hiburan, dan lokasi tongkrongan muda-mudi di Kota Tebingtinggi.

“Operasi kasih sayang Disdik Kota Tebingtinggi, Selasa berhasil menjaring 7 pelajar laki-laki tertangkap sedang asyik bermain biliar dan warnet serta 3 pelajar perempuan asal Sekolah Percontohan Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi yang sedang asyik nyantai di dalam mobil angkot,” jelas Kasubag Perundang-undangan Disdik Tebingtinggi, Syaiful Sunawar kepada Sumut Pos,Selasa (18/9).

Para pelajar yang tertangkap petugas operasi kasih sayang langsung digiring ke Kantor Disdik Jalan Balai Kota Tebingtinggi untuk membuat perjanjian dan diberikan bimbingan di depan orangtua wali murid serta kepala sekolah.

“Alasan pelajar tidak masuk kelas karena berbagai alasan, seperti terlambat, diperintah guru, malas belajar, tidak menerima uang jajan dan segudang alasan lainnya,” kata Sunawar yang merasa kebingungan dengan alasan pelajar tersebut.

Para pelajar yang tertangkap diperiksa seluruh isi tas, mulai dari buku sekolah, dompet dan telepon genggam untuk mengetahui hal-hal yang berbau kriminal. Setelah mendapat pembinaan dari pihak Disdik Tebingtinggi dan kepala sekolah para pelajar diperbolehkan kembali ke rumah. “Apabila pelajar kembali tertangkap, pihak Disdik Tebingtinggi akan membuat peringatan keras berupa tindakan scorsing,” jelas Sunawar.

Sementara itu, Kepsek Sekolah Percontohan yang tidak mau menyebutkan namanya merasa malu melihat anak didiknya tertangkap operasi razia kasih sayang pihak Disdik Tebingtinggi. Terhadap 3 pelajar siswi tersebut akan diberikan hukuman dengan memanggil kedua orangtuanya ke sekolah.  “Buat malu yang bertiga ini,  menurut laporan guru mereka bertiga terkenal bandal dan sering bolos,” katanya.(mag-3)

TEBINGTINGGI-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tebingtinggi semakin gencar menggelar operasi kasih sayang terhadap pelajar yang bolos ketika jam belajar berlangsung. Kali ini, Selasa (18/9), petugas Disdik menjaring sejumlah pelajar yang kedapatan bolos sekolah, di berbagai tempat seperti di warnet, angkutan, tempat hiburan, dan lokasi tongkrongan muda-mudi di Kota Tebingtinggi.

“Operasi kasih sayang Disdik Kota Tebingtinggi, Selasa berhasil menjaring 7 pelajar laki-laki tertangkap sedang asyik bermain biliar dan warnet serta 3 pelajar perempuan asal Sekolah Percontohan Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi yang sedang asyik nyantai di dalam mobil angkot,” jelas Kasubag Perundang-undangan Disdik Tebingtinggi, Syaiful Sunawar kepada Sumut Pos,Selasa (18/9).

Para pelajar yang tertangkap petugas operasi kasih sayang langsung digiring ke Kantor Disdik Jalan Balai Kota Tebingtinggi untuk membuat perjanjian dan diberikan bimbingan di depan orangtua wali murid serta kepala sekolah.

“Alasan pelajar tidak masuk kelas karena berbagai alasan, seperti terlambat, diperintah guru, malas belajar, tidak menerima uang jajan dan segudang alasan lainnya,” kata Sunawar yang merasa kebingungan dengan alasan pelajar tersebut.

Para pelajar yang tertangkap diperiksa seluruh isi tas, mulai dari buku sekolah, dompet dan telepon genggam untuk mengetahui hal-hal yang berbau kriminal. Setelah mendapat pembinaan dari pihak Disdik Tebingtinggi dan kepala sekolah para pelajar diperbolehkan kembali ke rumah. “Apabila pelajar kembali tertangkap, pihak Disdik Tebingtinggi akan membuat peringatan keras berupa tindakan scorsing,” jelas Sunawar.

Sementara itu, Kepsek Sekolah Percontohan yang tidak mau menyebutkan namanya merasa malu melihat anak didiknya tertangkap operasi razia kasih sayang pihak Disdik Tebingtinggi. Terhadap 3 pelajar siswi tersebut akan diberikan hukuman dengan memanggil kedua orangtuanya ke sekolah.  “Buat malu yang bertiga ini,  menurut laporan guru mereka bertiga terkenal bandal dan sering bolos,” katanya.(mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/