TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pj Wali Kota Tebingtinggi Drs Syarmadani didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun dan Kadis Sosial Khairil Anwar meninjau pelaksanaan pembagian beras ketahanan pangan dari Badan Pangan Nasional Pemerintah Pusat melalui PT Pos Cabang Tebingtinggi di Kantor Camat Padang Hilir Jalan Syehk Beringin, Kota Tebingtinggi, Selasa (19/9/2023).
“Ini tahap ke dua bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional, untuk wilayah Kota Tebingtinggi tahap pertama dibagikan pihak PT Pos Cabang Tebingtinggi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 2.530 KPM untuk wilayah Kecamatan Padang Hilir Kota Tebingtinggi secara terjadwal perkelurahan,” papar Syarmadani disela-sela kegiatan pembagian beras.
Menurutnya, beras yang diterima KPM dengan netto 10 Kilogram untuk satu KPM. Bantuan yang diterima hendaknya bisa dimasukkan oleh masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan beras di keluarga.
“Agar tidak terjadi penumpukan masyarakat saat mengantri mengambil beras. Maka pembagian dilakukan disetiap kantor Camat masing-masing se Kota Tebingtinggi,” jelasnya.
Menurut Syarmadani, untuk Kota Tebingtinggi bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional terdaftar sebanyak 12.498 KPM, bantuan pangan berbentuk beras ini akan dibagikan melalui Kantor Camat secara bergantian sesuai jadwal agar tidak terjadi penumpukan warga.
Rahmad selaku Executive Manager PT Pos Indonesia Cabang Tebingtinggi menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan cadangan beras ini akan dilaksanakan selama 4 hari.
Paksanakan penyaluran ini selama 4 hari, dimulai tanggal 19 September 2023 adalah hari pertama di Kecamatan Padang Hilir sebanyak 2.530 KPM. Rabu penyaluran bantuan Kecamatan Rambutan berlokasi di 5 Kantor Lurah sebanyak 3.028 KPM, Kamis penyaluran bantuan di Kantor Tebingtinggi Kota sebanyak 1.550 KPM dan Kecamatan Padang Hulu berlokasi di Kantor Pos Tebingtinggi sebanyak 2.130 KPM, dan terakhir Jumat untuk Kecamatan Bajenis berlokasi di Kantor Pos Tebingtinggi sebanyak 2.844 KPM.
“Daftar penerima bantuan pangan cadangan beras ini diterima langsung dari Badan Pangan Nasional. Pihak PT Pos hanya menyalurkan bantuan dari daftar yang diterima dari Pusat. Sedangkan jumlah dan nama penerima sudah ditentukan, jadi tidak bisa sembarangan PT Pos memberi bantuan. Daftarnya sudah ada di aplikasi, bisa dipastikan minim kesalahan,” jelasnya. (ian)
