30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Satu Perampok yang Ditembak Akhirnya Tewas

LABUHANBATU-Edi Irwansyah (53) warga Bandarlabuhan Tanjungmorawa, satu dari empat tersangka perampok uang sebesar Rp32,5 juta yang ditembak Polres Labuhanbatu akhirnya tewas, Rabu malam (17/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Tersangka sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), karena luka yang dialaminya cukup parah, Edi meninggal dunia.

Edi bersama Robinson dan lima rekan lainnya, Rabu pagi itu merampok uang sebesar Rp32.5 juta milik H Jaliun Siregar pengusaha Ram Sawit di simpang PKS, Desa Mampang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Naasnya, Edi dan tiga rekannya ditembak. Sementara seorang lagi hanya diringkus dan yang lainnya kabur.

Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang mengakui satu tersangka perampokan itu tewas di RSUD Kota Pinang. “Tersangka yang tewas sempat dirawat intensif, dan sudah diserahkan kepada keluarganya, sementara yang dua lagi masih kita kejar dan buron,” katanya menjawab Sumut Pos.
Sebelumnya, Polres Labuhanbatu, Rabu (17/10) sekitar pukul 15.30 WIB mengamankan lima dari tujuh pelaku perampokan, empat di antaranya ditembak akibat melakukan perlawanan saat hendak diringkus.

Disebutkan sumber, seorang tersangka diamankan terlebih dulu setelah masyarakat menghadang laju kendaraan roda dua yang digunakannya di Jalinsum Kotapinang-Gunung Tua. Sedangkan empat tersangka lainnya lari menggunakan mobil. Tepat di sekitaran perkebunan kelapa sawit swasta, polisi melumpuhkannya dengan timah panas.

Selain Edi, tiga perampok yang ditembak itu, Kelpin Lubis (32) warga Desa Sisumut, Robinson Nababan (29) warga Sidikalang Dairi, dan Syahputra Nasution (20) warga Desa Sisumut sedangkan Wagino (24) warga Dusun Kelapa Kuning, Desa Blok Songo, Kecamatan Kota Pinang, Labusel beruntung tidak dihadiahi timah panas. (mag-16)

LABUHANBATU-Edi Irwansyah (53) warga Bandarlabuhan Tanjungmorawa, satu dari empat tersangka perampok uang sebesar Rp32,5 juta yang ditembak Polres Labuhanbatu akhirnya tewas, Rabu malam (17/10) sekitar pukul 22.30 WIB. Tersangka sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), karena luka yang dialaminya cukup parah, Edi meninggal dunia.

Edi bersama Robinson dan lima rekan lainnya, Rabu pagi itu merampok uang sebesar Rp32.5 juta milik H Jaliun Siregar pengusaha Ram Sawit di simpang PKS, Desa Mampang, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Naasnya, Edi dan tiga rekannya ditembak. Sementara seorang lagi hanya diringkus dan yang lainnya kabur.

Kasubbag Humas Polres Labuhanbatu AKP MT Aritonang mengakui satu tersangka perampokan itu tewas di RSUD Kota Pinang. “Tersangka yang tewas sempat dirawat intensif, dan sudah diserahkan kepada keluarganya, sementara yang dua lagi masih kita kejar dan buron,” katanya menjawab Sumut Pos.
Sebelumnya, Polres Labuhanbatu, Rabu (17/10) sekitar pukul 15.30 WIB mengamankan lima dari tujuh pelaku perampokan, empat di antaranya ditembak akibat melakukan perlawanan saat hendak diringkus.

Disebutkan sumber, seorang tersangka diamankan terlebih dulu setelah masyarakat menghadang laju kendaraan roda dua yang digunakannya di Jalinsum Kotapinang-Gunung Tua. Sedangkan empat tersangka lainnya lari menggunakan mobil. Tepat di sekitaran perkebunan kelapa sawit swasta, polisi melumpuhkannya dengan timah panas.

Selain Edi, tiga perampok yang ditembak itu, Kelpin Lubis (32) warga Desa Sisumut, Robinson Nababan (29) warga Sidikalang Dairi, dan Syahputra Nasution (20) warga Desa Sisumut sedangkan Wagino (24) warga Dusun Kelapa Kuning, Desa Blok Songo, Kecamatan Kota Pinang, Labusel beruntung tidak dihadiahi timah panas. (mag-16)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/