KARO, SUMUTPOS.CO – Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sumut Muchammad Budi Utomo, menegaskan siap membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Karo. Bantuan yang ditawarkan berupa pendanaan dan corporate social responsibility (CSR).
Hal ini disampaikan Muchammad Budi Utomo saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Asisten I Suang Karokaro, di Kantor Bupati Karo, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Rabu (16/10).
Budi menyatakan, Bank Sumut bisa menawarkan atau menerima program dari Pemkab Karo. Disebutkannya, sudah sepantasnya Bank Sumut, badan usaha milik daerah (BUMD) membantu Pemkab Karo dari sisi pendanaan.
“Semisal disetujui (Bank Sumut) dapat menyediakan sepeda motor roda tiga (gerobak) sebagai sarana pengangkut sampah, membantu kebersihan. Intinya, kami serahkan semua kepada Pemkab Karo hal apa yang dapat didukung oleh PT Bank Sumut, kami siap berkolaborasi,” katanya.
Bupati Karo Terkelin Brahmana mengungkapkan, pertemuan dengan Muchammad Budi Utomo yang resmi menjabat Dirut Bank Sumut pada Agustus 2019 lalu, telah lama diagendakan. “Namun karena beliau terus sibuk begitu juga sebaliknya, tertunda,” kata Terkelin.
Terkelin menyambut baik dan mengapresiasi tawaran bantuan dari Dirut Bank Sumut mendukung program-program Pemkab Karo. “Apa yang ditawarkan dan disampaikan tadi, kita akan catat dan kita bahas bersama OPD terkait. Sebab dari sisi manfaat harus jelas dan kita lihat lebih bermanfaat penyaluran CSR bagi masyarakat Karo,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Terkelin berharap ke depan Bank Sumut Kabanjahe tidak saja mengandalkan captive market aparatur sipil negara (ASN) Karo. Bupati juga berpesan kepada Muchammad Budi Utomo, agar Bank Sumut menempatkan manusia yang fokus menguasai daerah sehingga potensi daerah dapat dirangkul dan lebih baik lagi, walaupun saat sekarang ini sudah baik.
“Harapan kita, fokus pada people. Sebab people akan merubah karakter, karakter akan menjadi kultur. People harus berubah karena akan bertarung melayani finansial masyarakat sebagai penunjang kemajuan. Untuk itu jadilah manusia yang lebih kompetitif. Ini menentukan kebijakan Pemda Karo nantinya” pungkasnya. (deo/han)